20. Marah

229 16 0
                                    

HAPPY READING JASHA GUYS, JANGAN SIDERS PLEASE 😞

PART INI LUMAYAN PANJANG. SO DIANJURKAN NYARI SENDERAN SEBELUM MEMBACA BAB INI, DEMI KENYAMANAN BERSAMA. EHEHEHE 😅

___

Author POV

"Morning" sapa Sasha kepada kedua sahabatnya itu.

"Morning" balas Arvin.

Sementara itu Keisha hanya terdiam saja, Keisha seakan tak menganggap kehadiran Sasha.

Sasha menghela napas berat, ia sudah menduga kalau hal ini akan terjadi. Keisha marah kepadanya.

Sasha menatap Arvin sekilas, tatapannya mengisyaratkan untuk meninggalkan dirinya dan Keisha berdua aja. Arvin yang ditatap pun mengangguk kecil, lalu Arvin melangkahkan kakinya pergi dan meninggalkan Sasha dan Keisha berdua saja di bangku mereka.

Sasha duduk disamping Keisha, "Key" panggil Sasha.

Yang dipanggil tetap membuang mukanya. "Keisha" panggil Sasha setengah merengek.

"Apa?" respon Keisha judes.

"Key, lihatin gue doang kalau ngomong. Jangan disingkur begitu" rengek Sasha manja sambil menggoyangkan lengan Keisha.

"Key, lo marah ya sama gue?" tanya Sasha.

Keisha langsung mengalihkan perhatiannya ke Sasha. "Udah tahu kok nanya" jawab Keisha judes.

"Bilang dong Key, dimana letak kesalahan gue" pintas Sasha.

"Gue kesel sama lo, kenapa sih Sha lo harus nyuri ciumannya Jason segala? Lo pura - pura lupa ya kalau gue ada perasaan sama Jason" ungkap Keisha kesal.

"Gue salah orang Key, gue ngiranya dia itu Arvin. Semua yang lo lihat itu kesalah pahaman, gue benar - benar gak tahu kalau dia Jason" jelas Sasha.

Keisha memberenggut kesal, "ya tetap aja" ucap Keisha.

"Lo kira gue senang apa habis itu? Yang ada gue malu setengah mati Key, gue udah ngungkapin perasaan gue. Bahkan gue udah nekat mau cium Arvin, tapi apa yang gue dapat? Gue tambah salah orang, malu banget tahu gak. Bayangin mau ditaruh dimana muka gue pas ketemu Jason?" dumel Sasha.

Keisha mengangkat sebelah alisnya.
"Eits.. Artinya lo suka sama Arvin dong?" tanya Keisha.

"Udah setahun gue mendam perasaan gue Key, lalu kemarin gue putusin buat ngungkapin perasaan gue. Gue udah siap mental waktu itu, tapi apa yang gue terima? Justru gue ngungkapin perasaan gue ke orang lain, bukan Arvin. Sumpah gue malu banget Key" jawab Sasha.

"Tapi Jason gak salah paham kan?" tanya Keisha.

"Udah gue jelasin ke Jason kok" jawab Sasha.

"Tetap aja gue kesal sama lo karena udah ambil first kissnya Jason" ucap Keisha murung.

"Gue gak ngambil first kissnya Jason Key, kemarin cuma kecelakaan doang. Lagi pula itu bukan first buat Jason, Jason udah pernah punya cewek. Ya jelas lah dia udah ngasih ke mantannya dia itu" bohong Sasha.

Tidak mungkin juga Sasha bilang tentang masa lalu Jason, Sasha memandang sahabatnya dengan tatapan miris. 'Andai aja lo tahu kalau sebenarnya Jason itu udah nidurin banyak cewek, pasti lo bakal kecewa banget dengarnya' batin Sasha.

"Key, boleh tanya gak?" tanya Sasha.

"Tanya apa?" balas Keisha.

"Seandainya Jason udah pernah lakuin itu sama cewek lain, apa lo masih cinta sama Jason?" tanya Sasha.

Jasha ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang