HAPPY READING JASHA GUYS, HOPE YOU LIKE THIS PART ❤
JANGAN SIDERS PLEASE 😥
_____
Jason menghela napasnya, setelah bersiteru dengan papanya. Akhirnya ia sampai di depan kontrakan Sasha. Jason mengetuk pintunya berkali - kali, akhirnya pintu itu dibukakan oleh Sasha.
Jason langsung memeluk Sasha saat pintu itu dibuka.
"Eh, kenapa?" tanya Sasha heran.
Jason menaruh kepalanya di ceruk leher Sasha, yeah dengan cara ini emosinya sedikit mereda.
"Pingin peluk aja, kangen" jawab Jason sekenanya.
"Yuk masuk, gak enak kalau dilihat tetangga yang lewat" ajak Sasha, Jason menurut begitu saja.
"Sha, langsung ke rumah aku ya" pinta Jason saat mereka di dalam kontrakan.
Jason ingin segera bertemu papanya, ia sudah muak dituduh - tuduh gay seperti itu.
Sementara itu Sasha mengerutkan keningnya, "buru - buru amat, sekarang kan masih jam setengah delapan. Kemarin aja kamu bilang ke aku jemputnya jam 9, beruntung aja aku habis beres - beres tadi" omel Sasha.
"Aku lagi males aja dirumah" jawab Jason sambil menyeret koper Sasha, Sasha mengekor dibelakang Jason.
"Kalau malas dirumah, kenapa ngajak pulang sekarang?" tanya Sasha.
"Males dirumah papa bawa - bawa cewek, pakek dikenalin aku segala lagi. Ck! Kalau mau nikah mah tinggal nikah aja, gak usah kenalin dia ke aku" gerutu Jason sambil memasukkan koper Sasha kedalam mobil.
Jason membukakan pintu mobil untuk Sasha, beberapa saat kemudian Jason sudah duduk di kursi mengemudi. Ia mulai menjalankan mobilnya.
"Jadi papa kamu mau nikah lagi?" tanya Sasha.
"Enggak juga, dia aja yang keburu mau nikahin anaknya. Padahal anaknya juga belum tua - tua banget" jawab Jason.
Sasha tersenyum kecil, 'emang aku gak pantas disisi kamu Jas, apalagi dengan keadaan yang sekarang ini' batin Sasha.
"Bagus dong" jawab Sasha.
"Bagus apanya?" tanya Jason bingung.
"Artinya papa kamu mau yang terbaik buat kamu, makanya dia pilihin cewek buat kamu" jawab Sasha.
Jason berdecak sebal. "Baik dari mananya Sha, belum sah aja badan diumbar - umbar, gayanya aja kayak cabe. Gimana dia mau jadi istri dan ibu yang baik nantinya?" ucap Jason.
Jason meraih tangan Sasha dan menggenggamnya, "lagi pula aku cintanya sama kamu aja Sha, that's never change" tambah Jason.
Ia menarik tangan Sasha dan mengecupnya lama, "aku tahu kalau kamu belum ada perasaan apa - apa ke aku, dan rasanya aku maksa banget ke kamu. Tapi aku janji akan terus bahagiain kamu, aku janji akan buat kamu cinta ke aku secepatnya. Cause I love you" ucap Jason.
-----
"Nah udah sampai" ucap Jason sambil menghentikan mobilnya, Jason turun dari mobilnya.
Sasha hendak membuka pintu mobilnya sendiri, namun Jason sudah mendahului Sasha.
"Yuk masuk" ajak Jason sambil menggenggam tangan Sasha.
"Kopernya.." ucap Sasha.
"Entar ada pembantu" jawab Jason enteng.
Jason membuka pintu rumahnya, ia menggenggam tangan Sasha semakin erat saat mereka memasuki ruang tamu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jasha ✔
Teen Fiction⚠ GA USAH PLAGIAT, BUAT CERITA ITU GA SEMUDAH BUANG KENTUT Jason, cowok yang memiliki paras tampan layaknya cowok western yang bisa membuat setiap cewek yang melihatnya menjadi leleh. Namun paras tampan itu bukanlah suatu keberuntungan, namun sebuah...