10. Kacamata

225 18 0
                                        

HAPPY READING JASHA. JANGAN LUPA NINGGALIN VOTE DAN COMMENT KALIAN YUPS 😌

_____

"Sayang, bangun udah pagi" panggil seseorang sambil mengguncang bahuku pelan.

Sekarang jam berapa sih? Dan apa - apaan tadi! Siapa coba yang memanggilku dengan panggilan sayang? Memangnya dia siapaku?

"Sha, bangun" pintanya lagi.

Dengan terpaksa aku membuka mataku, hal yang pertama aku lihat adalah sepasang mata berwarna cokelat gelap yang menatapku gemas.

Aku juga baru menyadari hal lain, aku merasakan ada lengan kekar yang memeluk pinggang rampingku. Cowok itu menatapku intens, kini jarakku dengannya benar - benar dekat.

Aku buru - buru mendorongnya, "Jas! Apa - apaan sih elo! Kan kemarin malam gue udah nyuruh lo buat pergi, gue gak minta lo buat tungguin gue. Apalagi sampai naik ke kasur gue" omelku kesal.

Apa - apaan sih Jason! Lancang sekali sih jadi cowok!

Yang diomeli justru menatapku lucu, "Ssstt... Kebiasaan buruk deh, aku kamu. Bukan gue elo" nasehatnya.

"Bodo Jas! Cepat turun!" suruhku sambil mendorongnya turun dari tempat tidur.

Dan apa - apaan lagi ini? Jason half naked, ia tidak mengenakan atasannya.

Jason beranjak dari tempat tidur dengan malas, "dari SMA sampai udah nikah sama aja kelakuannya. Gak ada perubahan, hampir tiap hari kena omel. Apa lagi sejak jadi bumil" gerutunya tidak jelas.

Aku menaikkan sebelah alisku, apa Jason sudah sinting?

"Apa lo bilang tadi? Bumil?" ulangku untuk memastikan ucapan Jason.

Jason menatapku sekilas, "iya istri, kan kamu lagi hamil. 1 tahun yang lalu kan kita nikah" jawab Jason sambil melirik perutku.

Ia tersenyum sambil memandangi perutku, "son, lihat tuh mommy kamu. Pakek acara pura - pura amnesia lagi" ucap Jason seakan mengajak bicara bayi yang ada di perutku.

Aku langsung melirik perutku, seperti yang Jason bilang, perutku membuncit. Mimpi gila apa lagi ini?

"Enggak! Gue gak mau!" teriakku, aku langsung bangkit dari tempat tidurku. Kali ini aku mimpi buruk lagi, bahkan lebih buruk dari mimpiku yang sebelumnya.

Aku mimpi menikah dengan Jason, mimpi macam apa itu?

Membayangkan jadi ceweknya Jason saja sudah membuatku bergidik ngeri, apalagi harus jadi istrinya untuk selamanya?

Aku memijat pelipisku, hemn.... bisa - bisanya satu malam aku mendapat 2 mimpi  buruk sekaligus? Aku mencoba menghapus pemikiranku yang tidak - tidak, aku mengambil handphoneku untuk melihat jam berapa sekarang.

6.00..

Aku beranjak dari tempat tidurku dan melangkahkan kakiku dengan malas menuju kamar mandi, mungkin mandi bisa membuat otakku lebih segar.

Jasha ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang