15. Kunjungan Ayah

206 20 0
                                    

HAPPY READING JASHA GUYS
JANGAN LUPA NINGGALIN VOMMENT YUPS 😉

_____

"Jas, buatin minum" suruh Sasha lirih sambil menyikut pinggang Jason.

Jason pergi dan menuruti mau Sasha.

"Ayah sama tante duduk dulu. Mmm.. Biar Sasha jelasin" ucap Sasha.

"Gue gak disuruh duduk juga?" tanya Samudra, kakak tirinya.

Sasha langsung mempelototinya.

"Sasha" ucap ayahnya penuh penekanan.

"Siapa cowok yang mau bawa ke apartement sampai jam 10 malam ini?" tanya ayahnya lagi.

Sasha menarik napas panjang - panjang. "Yah, tolong dengarin Sasha dulu. Jangan potong penjelasan Sasha sebelum Sasha selesai" pinta Sasha.

"Begini yah, waktu itu Sasha lewatin jalan yang sepi. Tiba - tiba aja sopirnya berhenti dan bilang kalau ada orang pingsan yang halangin jalan, Sasha putusin buat lihat kondisinya. Sasha temuin cowok itu babak belur karena habis dipukulin orang, karena Sasha gak tega, Sasha bawa dia ke apartement. Sasha obatin luka dia dan manggilin dokter buat dia. Esoknya dia bangun, Sasha tanyain siapa dia. Tapi dia gak tahu tentang diri dia sendiri, dan entah gimana dia bisa sampai amnesia kayak gitu. Jalankan tempat tinggalnya, nama dia sendiria aja lupa. Karena Sasha makin gak tega, Sasha putusin buat nampung dia di apartement. Sasha gak yakin kalau dia bisa hidup sendiri, Sasha gak tega kalau biarin dia tinggal di luar" bohong Sasha.

Tidak mungkin bagi Sasha untuk berterus terang siapa Jason sebenarnya, itu akan membahayakan keberadaan Jason.

"Kamu gak bohongin ayah kan? Dia bukan pacar kamu kan?" tanya pak Surya tak percaya.

"Jason bukan cowok aku yah, aku cuma izinin dia tinggal karena aku kasihan sama dia" jelas Sasha lagi.

"Lha tadi pas ayah datang, kamu ngapain sama dia?" tanya ayahnya yang sukses membuat Sasha mati kutu.

"Apa itu belum jadi bukti yang cukup kalau kamu ada apa - apa sama dia. Sasha, dengarin ayah. Kalau dia memang cowok kamu, kamu tinggal ngomong sama ayah. Ayah gak akan marah ke kamu kalau memang kamu mau terus terang" tambah ayah Sasha.

"Sasha cuma bercandaan doang sama Jason, Sasha gak ngapa - ngapain" eyel Sasha.

"Sasha, kamu perlu hati - hati. Sekarang ini banyak penipuan, kamu yakin gak ditipu sama dia" kini giliran ibu tirinya yang angkat bicara.

'Ayolah! Apa lagi ini!' batin Sasha yang kesal bukan main.

"Enggak tan, Sasha gak lagi ditipu. Buktinya barang - barang di apartement semuanya masih utuh" jawab Sasha.

Pak Surya menghela napasnya, "jadi udah berapa lama si Jakson itu tinggal disini?" tanya beliau.

"Namanya Jason ayah, dia udah tinggal 4 bulan" koreksi Sasha.

"Serius kamu gak ngapa - ngapain sama dia?" tanya ayahnya lagi.

"Sasha gak ngapa - ngapain ayah, swear" ucap Sasha.

"Jason juga gak lagi ngancam kamu kan? Kamu gak sedang nyembunyiin apa - apa kan dari ayah?" tanya ayahnya khawatir.

"Atau Jason meras uang kamu dan ngancam kamu kalau kamu bilang ke ayah?" tambah beliau lagi.

"Itu semua gak benar ayah" jawab Sasha lelah. Jujur, Sasha sangat lelah dengan berbagai macam tuduhan yang keluar dari mulut ayahnya.

Pak Surya hendak berbicara lagi, namun karena kekesalan Sasha yang sudah memuncak, Sasha memotong ucapan ayahnya.

Jasha ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang