Epilog

386 18 5
                                    

HAE GUYS, AKU KEMBALI DENGAN MEMBAWA EPILOG JASHA

HAPPY READING JASHA ALL 🔥

-----

Author POV

Akhirnya hari yang ditunggu - tunggu oleh Jason pun tiba, tepat seminggu setelah melamar pujaan hatinya itu, mereka langsung menikah.

Sebenarnya Sasha lumayan terkejut kalau dirinya akan menikah secepat itu, namun berkat bujukan Jason yang tidak ada habisnya. Ia memilih menuruti mau calon suaminya itu.
Toh Sasha juga percaya kalau Jason akan mempersiapkan acara itu dengan matang, Sasha juga sedikit ikut terlibat dalam acara pernikahan mereka.

Mulai dari memilih gaun, dekorasi, dan lainnya. Dirinya tinggal memilih apa yang dia sukai saja, setelah itu Jason akan menuruti maunya.
Kini mereka berdua berdiri menyambuti tamu yang datang, mereka berasal dari rekan bisnis Jason dan papanya, kerabat Jason, bahkan teman - teman sesama ojol Sasha dulu pun diundang.

Awalnya Sasha cukup ragu untuk mengundang mereka, mengingat Jason sendiri itu orang kalangan atas.

Namun Jason berhasil meyakinkannya, 'ini pernikahan kita, jadi kita bebas mau undang siapa aja. Aku gak keberatan kok kalau kamu undang semua teman - teman kamu, yang terpenting kamu sama aku benar - benar nikmatin hal yang cuma sekali aja seumur hidup kita' ucap Jason waktu itu yang berhasil membuat Sasha lega.

Sasha yang awalnya mengenakan gaun putih yang berat dan berekor panjang pun sudah berganti dengan gaun warna dark blue yang terkesan elegan untuk Sasha.

Rambutnya yang tadi disanggul modern pun kini digerai, dan make up yang terkesan tebal pun kini sudah dibuat senatural mungkin.

Sementara itu Jason sudah berganti dengan kemeja yang senada dengan dress yang Sasha kenakan. Ia memadukannya dengan celana jeans hitamnya, ia melirik ke seorang perempuan berwajah cantik dan imut yang kini menjadi istrinya. Sashanya terlihat begitu spesial di hari ini, bagaimana tidak?

Mulai hari ini Sasha akan menjadi miliknya seutuhnya, hanya miliknya.
Dilihatnya air muka istrinya yang sudah kelelahan, dari tadi Jason sempat mencuri pandang ke istrinya. Sesekali Sasha mengurut kakinya, Jason tahu kalau Sasha tidak terbiasa menggunakan high heels setinggi itu. Kalau pun Sasha pakai, palingan juga 3 - 5 cm. Tapi hari ini Sasha mengenakan high heels yang terbilang tinggi bagi Jason, apalagi Sasha mengenakannya dari tadi pagi.

Jason melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya, 22.00.

Ia yakin kalau Sashanya sangat lelah, apalagi Sasha harus bangun sangat pagi untuk mempersiapkan dirinya. Dan sejak tadi mereka berjalan kesana - kemari untuk menyambuti para tamu.

"Sha" panggil Jason.

Yang dipanggil langsung menoleh, "apa Jas?" tanya Sasha.

"Kamu gak capek?" tanya Jason perhatian.

"Agak sih, hehe.." jawab Sasha sambil nyengir.

Jason menggandeng tangan Sasha dan membawanya ikut dengannya, ia membawa Sasha keluar dari ruangan sesak yang dipenuhi banyak orang itu.

"Jason, kita mau kemana?" tanya Sasha saat mereka menjejakkan kakinya disepanjang lorong hotel yang sepi.

Pernikahan mereka mengusung tema indoor yang diadakan di salah satu hotel ternama dikota mereka.

"Katanya kamu capek? Jadi kita istirahat aja, okay" jawab Jason.

Setelah sampai di kamar yang mereka tuju, Jason langsung membuka pintu kamar itu. Kamar VVIP itu memang sengaja sudah Jason pesan dari jauh hari, Jason langsung menarik Sasha masuk.

Jasha ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang