22. Menemukanmu

239 19 0
                                    

HAPPY READING JASHA, JANGAN PERNAH BOSEN - BOSEN TINGGALIN VOMMENT YUPS 😉

_____

5 TAHUN KEMUDIAN...

Jason memandang keluar jendela apartementnya dengan tatapan kosong, diluar turun salju yang cukup tebal. Kini Jason tidak sedang berada di Indonesia, dia ada di Swiss.

Sesuai dengan janji yang pernah Jason ucapkan, Jason yang kemarin akan beda dengan Jason yang besok.

Beberapa minggu sejak Sasha pergi, Jason tak sengaja bertemu dengan ayah. Ayah kandungnya, entah itu sebuah keberuntungan atau takdir yang disusun untuk Jason. Akhirnya ia bertemu dengan orang tua kandungnya.

Ceritanya cukup panjang, sebenarnya Jason bukan anak kandung dari madam Lauren, pemilik salah satu Pub ternama. Namun Jason adalah anak yang dititipkan di suatu panti asuhan, orang tua Jason bercerai saat Jason lahir.

Hak asuh Jason jatuh pada ibunya, namun Jason justru dititipkan ke panti asuhan karena baik pihak ayah maupun ibu Jason tak mampu merawatnya.

2 tahun Jason dirawat di panti asuhan itu, semuanya berjalan seperti biasanya. Hingga suatu kejadian menimpa panti asuhan itu, panti itu mengalami insiden kebakaran.

Dan saat itu madam Lauren tak sengaja menemukan Jason yang tergeletak didekat panti asuhan itu. Madam Lauren memutuskan untuk merawat Jason dan menjadikan Jason sebagai mesin ATM berjalannya hingga hari dimana Jason merasa muak dan memilih untuk kabur.

Hari - hari pun berlalu hingga akhirnya Jason tak sengaja menabrak laki - laki tua di toilet minimarket, laki - laki tua yang ditabraknya adalah John Alexis. Ayah kandungnya sendiri. Dan akhirnya semuanya menjadi seperti ini.

Tiba - tiba handphone Jason berdering, Jason mengangkatnya.

"Hallo Julian" sapa suara diseberang telpon.

Jason berdecak sebal, ia paling tidak suka dipanggil dengan nama 'Julian', walaupun sebenarnya nama aslinya adalah Julian Mattew Alexis.

Tapi entah mengapa ia lebih menyukai nama 'Jason', karena nama itu merupakan pemberian dari orang yang paling berharga dalam hidupnya. Orang yang membuatnya rela menunggu hingga selama ini.

"Pa jangan panggil Jason dengan nama Julian lagi" tegas Jason.

"Okay Jason" terima papanya.

"Ada apa pa? Tadi pagi kan papa udah telpon" tanya Jason.

"Papa minta kamu pulang besok, Jason sudah waktunya kamu pulang dan mengambil alih perusahaan papa. Biarlah orang kepercayaan papa yang menjalankan cabang perusahaan papa yang ada di Swiss" pinta papanya.

"Tapi pa.." rengek Jason.

"Sudah 5 tahun kamu tinggal di Swiss, kamu harus pulang. Pokoknya sekarang kamu kemasin semua barang - barang kamu, besok kamu harus pulang ke Indonesia. Habis ini papa akan urus kepulangan kamu, gak ada penolakan lagi" putus papanya final. Lalu sambungan telepon pun terputus.

Jason membanting handphonenya dengan kesal hingga ponsel itu hancur tak berbentuk.

Ia menjatuhkan tubuhnya dengan kasar ke ranjang tidur, ia benar - benar frustasi. Ia memandangi langit - langit kamarnya dengan tatapan kosong.

5 tahun berlalu, dan sudah 5 tahun juga Sasha meninggalkannya.

Sejak hari itu, Sasha menghilang begitu saja. Ia tidak pernah mendengar kabar apapun tentang Sasha, ia sudah menanyakan kabar Sasha pada sahabat Sasha dan keluarganya.

Jasha ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang