Kekasih Until Jannah

#70 : SAB'UUNA

#70

Fa inna ma'al-'usri yusroo.

"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,"

(QS. Al-Insyirah 94: Ayat 5)

SAB'UUNA:

Tidak mungkin bagi kita, tapi bagi Allah mungkin saja. Karena Allah mempunyai kalimat kun fa yakuun.

KEKASIH UNTIL JANNAH.

70. Permintaan dan Penolakan.

Baru saja duduk dan mengecek ponsel, Daffa dibuat terkejut atas sebuah pesan masuk yang aneh. Dari sekian banyaknya pesan yang masuk ke ponselnya, ada satu pesan yang menarik dirinya dan menjadi hal pertama yang Daffa cek. Seharian ini Daffa belum pegang ponsel. Ia selalu begitu. Pegang ponsel hanya jika ada perlu atau ada yang menelepon. Dari pagi tadi Daffa baru mengecek ponselnya sekarang, di waktu sore hari. Alhasil, banyak pesan masuk yang menumpuk ke nomornya. Termasuk satu pesan yang membuatnya begitu penasaran.

Dengan perasaan campur aduk, Daffa membuka aplikasi Instagram. Ia membuka pesannya. Setelah pesan di buka, Daffa dibuat terkejut. Tetapi Daffa tidak langsung membalasnya. Justru Daffa membacanya berulang-ulang kali. Rasanya aneh saja. Kenapa suami Fiya meminta untuk bertemu? Apa Daffa masih menjadi permasalahan diantara mereka? Duh, Daffa merasa bersalah.

Mengetuk-ngetuk kepalanya bingung, Daffa masih belum membalas pesan dari suami Fiya. Pertanyaan kenapa mengisi ruang di otaknya. Lima menit berlalu, Daffa baru membalas pesan suami Fiya.

Wa'alaikumsalam. Saya lagi di Yogyakarta. Ada apa, ya?

Setelah pesan terkirim, Daffa masih senantiasa memandangi percakapan chat dengan suami Fiya. Bukan apa-apa, Daffa takut jika dirinya masih menjadi permasalahan dihubungan mereka.

Daffa baru sadar sekarang. Harusnya ia mengenali kondisi Fiya terlebih dulu sebelum menemuinya. Beberapa tahun tidak bertemu dan bodohnya Daffa masih berfikir bahwa Fiya-nya masih sama seperti Fiya yang ia kenal; berstatus single dan masih mencintainya. Jika Daffa tahu sedari awal bahwa Fiya sudah bersuami, mungkin Daffa tidak akan menemui Fiya. Bodohnya Daffa untuk yang kesekian kalinya adalah ia langsung meminta Fiya menjadi Istri sekaligus Ibu untuk anak-anaknya.

Mungkin Daffa tidak akan pergi jauh-jauh ke Jakarta. Mungkin juga Daffa akan mundur jika tahu Fiya sudah mempunyai suami. Sehingga, ia tidak hadir dalam hubungan mereka.

Ah, tapi semuanya memang jalan dari Allah. Semuanya ada untuk membuat hatinya patah, lalu, Allah menggantinya dengan kebahagiaan.

Kapan pulang ke Jakarta? Saya pengin bicara penting. Mengenai Shafiyah.

Saya harap kita bisa bertemu secepatnya.

Kebingungan Daffa semakin menjadi-jadi. Ada apa ini? Kenapa tentang Fiya malah ingin dibicarakan dengannya? Kenapa dengan Fiya? Fiya baik-baik saja, kan? Belum selesai pertanyaan begelut di otaknya, ponsel yang sedang ia genggam berbunyi lagi.

Kalau bisa, saya minta bertemu hari ini atau besok. Paling lama lusa, bisa? Saya minta tolong bgt.

Setelah membaca pesan itu Daffa semakin bingung. Tidak mungkin kan jika Fiya hilang? Oh, atau mungkin Fiya hilang saat mereka bertengkar?

Ini penting bgt tentang Shafiyah.

Kenapa Fiya?

Makanya saya minta supaya kamu mau meluangkan waktu buat bertemu dengan saya. Membicarakan Shafiyah.