Kekasih Until Jannah

#1 : WAHIDUN

#1

Fa sabbih bismi robbikal-'azhiim.

"Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar."

(QS. Al-Waqi'ah 56: Ayat 96)

WAHIDUN :

"Berkata baik atau diam. Tapi berdzikir lebih baik daripada diam."

KEKASIH UNTIL JANNAH.

1. Butiran Tasbih dan Cinta

Siang ini, Jumat, keadaan kota Jakarta begitu pengap. Bola matahari memancarkan sinarnya begitu terang seperti sedang berbahagia. Jalanan raya di padati oleh kendaraan beroda dua dan juga empat, diisi dengan suara klakson mobil ataupun motor yang saling menyahuti. Bahkan, trotoar jalanpun di penuhi oleh lautan manusia, seperti; pedagang kaki lima, orang-orang yang sedang berdiri menunggu angkutan umum, belum lagi banyak manusia yang berjalan hilir mudik membuat Shafiyah kesusahan untuk menghirup napas segar. Suasana seperti ini sudah tidak asing bagi Shafiyah. Selama hidup di Jakarta, memang pemandangan seperti itulah yang selalu ia dapati. Belum lagi pulosi dari asap kendaraan maupun asap pabrik membuat Shafiyah harus pintar-pintar menjaga kesehatan.

Di tengah hari seperti ini, kebanyakan manusia bertebaran di muka bumi Allah sesuai dengan kesibukannya masing-masing. Begitupun dengan Shafiyah. Gadis itu sedang berjalan kaki sambil menggenggam tas souvenir bertuliskan Fiyya Collection berwarna mocca pink. Kaki jenjangnya yang tersembunyi gamis berwarna hitam itu terus melangkah ke alamat yang dituju dengan lisan yang bergerak-gerak kecil karena membaca kalimat-kalimat Allah swt.

Menjadi seorang sarjana Managemen dan Bisnis yang gagal bukan berarti Shafiyah tidak bisa mewujudkan dirinya menjadi seorang pembisnis, kan? Alhamdulillahnya, Shafiyah keluaran jurusan IPS sehingga Shafiyah mempunyai sedikit ilmu untuk berbisnis.

Rupaya, titah Abah untuk masuk jurusan IPS tidaklah salah.

Sekitaran tiga tahun yang lalu, Shafiyah sudah mulai berbisnis kecil-kecilan sebagai selingan bekerja di salah satu perusahaan yang berada di Jakarta. Ditemani sahabat terbaiknya-meski terkadang menyebalkan, Avita Sri Intansari. Dia adalah orang yang sangat berjasa terhadap bisnis Shafiyah sampai akhirnya bisa meledak dan laris seperti sekarang ini. Avita adalah orang yang suka membantu Shafiyah untuk menawarkan barang-barang milik Shafiyah kepada teman kampusnya. Selain itu, berkat Avita yang bernotabene sebagai seorang selebgram, akhirnya gamis yang ia kelola bisa melesat hingga keluar kota. Alhamdulillah.

Itu semua bermula di saat Avita meng-endorse gamis produksi Shafiyah di akun instagram pribadi miliknya. Dari sana, mulailah bisnis yang Shafiyah kelola melunjak naik sampai-sampai membutuhkan para penjahit baru yang mau bergabung dengan bisnis yang Shafiyah jalankan.

Karena semakin banyak jumlah orang yang memesan, Avita mengusulkan agar gamis Shafiyah mempunyai akun instagram untuk memudahkan menjual dagangannya dan agar para konsumen mudah dalam membeli. Karena dari awal, Shafiyah memang tidak bermain media social. Shafiyah menurutinya, kemudian di bimbing oleh Avita dengan sabar meski terlontar perkataan kesal pada Shafiyah. Dari yang sepi followers sampai sekarang sudah ratusan ribu followers, serta mendapatkan kepercayaan para konsomen, tentu hal itu membuat Shafiyah senang. Tidak Shafiyah lupakan, bahwa itu semua berkat Avita, atas izin-Nya.

Masya Allah, Allah maha penolong terhadap hamba-Nya yang meminta pertolongan. Yaitu dengan cara mengirimkan seseorang untuk membantunya dengan senang hati.