Alhamdulillahirabbil 'alamin. Akhirnya, cerita Kekasih Until Jannah ini, selesai.
Gimana tentang cerita ini?
Suka enggak?
Atau malah enggak suka?
Komentarnya dong tentang cerita ini, hihihi...
Kalau kalian suka, yuk, ajak teman-teman kalian atau siapapun kalian yang punya akun Wattpad untuk baca cerita ini. Jangan lupa promo dan share juga, syukron :)
Buat yang udah pada demo minta sequel, coba tunjukkin ke lia seberapa antusias kalian yang mau sequel Kekasih Until Jannah ini. Komen di kolom ini ya😁
Oh ya, ngomong-ngomong soal sequel, lia enggak janji, ya. Cuman, lia akan usahain. Kondisi lia yang gini-gini aja ngebuat lia bener-bener pasrah akan hari esok. Tapi, lia pengen liat antusias kalian buat sequel ini. Jadi nanti, hal pertama yang harus lia lakuin kalau udah sembuh dan masih ada di bumi, lia nulis sequel, deh, hehehe...
Pesanku seperti pesan Ibnul Jauzi yang pernah berpesan kepada sahabat-sahabatnya sambil menangis, "Jika kalian tidak temukan aku nanti di surga bersama kalian, maka tolonglah bertanya kepada Allah tentang aku, 'Wahai Rabb kami.. hamba-Mu fulan/fulanah sewaktu di dunia pernah mengingatkan kami tentang Engkau, maka masukkanlah dia bersama kami di surga-Mu'."
Semoga kita dipertemukan lagi, ya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Until Jannah
Spiritual[Completed] Jika tahu bukti cinta itu dengan pernikahan, lalu kenapa harus menjatuhkan hati sebelum akad dimulai?