1.Basket

21.8K 735 34
                                    

Refano putra aditama,seorang cowok yang bisa dijuluki sebagai boyfriend material bagi para cwek. Otak pintar,bakat yang melimpah membuat orang orang takjub kepadanya,apalagi refano adalah indigo. Selain itu fano terlahir dari keluarga super kaya dan terpandang. Gedung gedung,restaurant dan mall dijakarta 90% milik keluarga Aditama termasuk SMA Aditama atau SMA fano. Satu kata yang sangat mencerminkan sosok fano,DINGIN. Dia dan ketiga temannya sangat dingin mereka pemain tim basket sedangkan fano sendiri ketua tim basket. Mereka berempat sangat famous disekolah ini tetapi mereka tidak pernah berbicara dengan orang lain selain diantara mereka berempat dan guru. Sangat aneh tapi memang begitulah mereka,perbedaan perbedaan sifat dan tingkah laku mereka bukan menjadi penghalang pertemanan antara mereka. Refano,Roy,Radit,dan Pandu atau biasa disebut 3RP dari sd selalu bersama satu kelas dan sekarang mereka kelas 2 Sma dan mereka tetap bersama entah apa yang membuat mereka sangat dekat dan lengket.

*****

Hari ini kelas fano kelas XII ipa 1 sedang ada pelajaran olahraga tetapi pak harjo dan guru olahraga lain sedang ada rapat dikantor dinas jadi kelas mereka free. Kelas XII ips 1 juga begitu karna jam mereka bersamaan.

3RP sedang duduk ditepi lapangan hanya melihat teman temannya yang sedang melakukan olahraga sendiri

"Gue gabut banget anjir "ucap pandu

"Kita ngapain gitu daripada kaya gini"ucap roy

"Ajakin mereka main basket aja yuk"ajak pandu

"Kuylah"jawab roy

"Oke gue kesana dulu"pandupun pergi menghampiri siswa yang lain

"Mau main basket nggak?"tanya pandu kepada dino

"Ayo, tapi enaknya kelas kita lawan kelas ips gimana? "jawab dino

"Serah lo, ajak aja"ucap pandu lalu memberi aba aba pada 3R agar kelapangan basket

Saat dilapangan basket dipinggir lapangan sudah penuh dengan murid XII ipa 1 dan ips 1 yang ingin menonton

"Anjir semua pada liatin, kalau gini harus bagus mainnya. Ya nggak?"tanya dino ke 3RP

"Nggak biasa aja"jawab 3RP bersamaan

"Salah gue ngomong sama mereka"gumam dino

Merekapun segera memulai permainan basket mereka

*****

Disisi lain 4 cewek yang sedang melihat permainan basket Nisa, Anis, Yeni, dan Tiyas

"Pergi aja yuk ngapain disini"ucap nisa

"Nggak ah disini aja liat cogan cogan"ucap yeni

"Iyaa liat noh si 3RP cakep cakep banget"tambah anis

"Cowok teros"ucap nisa

"Udah sini aja"ucap tiyas

"Nggak ah gue mau kekelas aja"ucap nisa

"Ngapain?"tanya yeni

"Males gue disini apaan cuman liatin orang masukin bola ke ring doang diliatin"jawab nisa

"Kalau nggak suka sama basket nya jangan liat basketnya tapi liat yang main, sapa tau ntar ada yang kepincut sama kita satu"ucap anis

"Bodo amat"nisa pergi kembali kekelas

"Lo sendirian?"teriak tiyas

"Berlima"jawab nisa ngawur

"Kok berlima sih bukannya dia sendiri ya"bingung anis

"Dia cuman ngawur dodol"jawab yeni dan tiyas barengan

"Hehehe"

Bruuuk
Tiba tiba ada suara bola mengenai seseorang

"woy ini sapa yang lempar?"teriak nisa

*****

Roy menggiring bolanya pada fano dan saat fano mau melempar bola badan fano didorong oleh salah satu murid ips jadi lemparan fano meleset dan

Bruuk mengenai seorang cwek yang sedang berjalan

"Woy ini sapa yang lempar?" teriak cewek itu

Murid ips yang mendorong fano tadi menunjuk kearah fano

Cewek itupun berjalan ketengah lapangan menghampiri fano tentu saja itu menjadi pusat perhatian seluruh siswa yang berada disitu

"Ooo jadi lo yang lempar bola ini ke gue?"ucap nisa

Fano hanya melihat dengan muka tenang dan dingin seperti biasanya

"Lo bisa main nggak sih? Tadi kalau semisal kena pala gue trus gue jatoh gimana? Pala gue buncur gimana?"Bentak nisa

Fano tetap diam

"Kalau main tuh yang bener kalau nggak bisa main ya nggak usah ikutan main"

Fano sedikit senyum, baru kali ini ada orang memarahinya dan membentaknya

"Oy jawab lo bisa ngomong nggak?"

"Bisa"akhirnya fano menjawab

"Kenapa nggak ngomong dari tadi ogeb"

"Maaf"satu kalimat yang tidak pernah diucap seorang Refano dan kali ini pertamanya

"Hah cuman maaf? Nggak guna"ucap nisa lalu melemparkan bola basket kefano dan pergi

Fano pun hanya tersenyum dan melanjutkan permainan basketnya

Sedangkan para cewek yang melihat kejadian tadi sangat terkejut, dan itu pertama kalinya ada seorang yang berani memarahinya dan pertama kalinya juga melihat fano tersenyum

"Gila nisa berani banget ngelawan marahin refano"ucap yeni

"Iya, aaahhh adem banget liat senyum fano tapi senyumnya sama nisa, beruntung banget dia"ucap tiyas

"Iya kak fano kan dirumah emang nggak pernah dimarahin sama siapa aja tapi dia senyum terus"ucap anis

"Kak? Dirumah?"tanya yeni dan tiyas kaget

"Aduh keceplosan gue, hehehe" ucap anis

"Lo kok bisa tau"tanya yeni

"Sebenernya gue tuh adeknya kak fano"ucap jujur anis

"Hah serius? Kenapa lo nggak pernah cerita? Setau gue fano cuman 2 bersaudara sama kakaknya kak fany"tanya tiyas

"Ya ini udah jadi kesepakatan gue sama kak fano kalau nggak boleh dikasih tau kesiapa siapa" jawab anis

"Kalian kembar?"tanya yeni

"Nggak, beda setaun tapi gue sekolahnya kecepetan jadi bareng"jawab anis

"Oooh yaudah yuk kekelas nyamperin nisa kasian"ajak tiyas

"Kuy"mereka bertigapun kembali menuju kelas

*****
Bissmillah
Hy gays gue balik lagi dengan cerita kedua gue.
Emang sih cerita pertama belum selesai tapi gimana lagi keburu ilang idenya hehe:v

Jadi gays nikmatin ceritanya ya
Maaf kalau ada kata nggak nyambung atau typo

Jangan lupa votmennya ya😉😉
I love you readers😘😘

Follow:
@refanotama
@roynaldstev
@rabbittyaya
@panduerett
@nisaramama
@anisputama
@tiyasssqqtt
@yeniantata

Cold Ketua Basket (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang