Seoul, 08:00
Seokjin mengendarai mobilnya berbaur bersama kendaraan lain yang tengah beraktivitas pagi itu, bersama dengan Taehyung yang duduk di kursi penumpang tepat di sampingnya. Keduanya tengah dalam perjalanan menuju Incheon dan ini adalah untuk yang pertama kalinya Taehyung pergi ke Incheon untuk menemani Seokjin.
Biasanya Seokjin akan pergi sendiri, namun Taehyung tidak tahu alasan di balik kenapa Seokjin mengajaknya kali ini. Yang ia tahu hanyalah bahwa mereka akan mengunjungi salah satu Gereja di daerah Incheon karna Seokjin yang memiliki hubungan baik dengan seorang Pendeta di sana dan kerap pula datang berkunjung.
"Kau bosan?"
Teguran pertama Seokjin yang ia layangkan pada Taehyung, karna sejak meninggalkan rumah. Pemuda itu hanya berdiam diri dengan tatapan yang terkesan kosong mengarah pada jalanan yang mereka lewati. Dan teguran itu pula yang pada akhirnya menarik perhatian Taehyung.
"Hyeong mengatakan sesuatu?"
Sebelah alis Seokjin terangkat untuk sepersekian detik. "Kau melamun?"
Taehyung menggeleng dan sempat di tangkap oleh ekor mata Seokjin.
"Tidak."
"Lalu kenapa kau diam saja sejak kita meninggalkan rumah?"
Taehyung memalingkan wajahnya dari Seokjin dan tampak begitu gelisah.
"Tidak apa-apa. Hanya saja, aku bingung harus bicara apa."
Sudut bibir Seokjin terangkat, menciptakan seulas senyum tipis yang bertahan cukup lama di sana.
"Kau sedang memikirkan sesuatu?"
"Tidak tahu."
Mendengar hal itu, Seokjin pun tertawa ringan. Meski berapa kalipun dia bertanya, Taehyung akan tetap menjawab tidak tahu jika pertanyaan itu berhubungan dengan dirinya sendiri.
"Kalau begitu, pikirkan dulu dan tanyakan padaku jika kau memiliki sesuatu untuk di tanyakan."
Taehyung hanya mengangguk ringan dan setelahnya tak ada lagi perbincangan di antara mereka, di saat Seokjin yang berkonsentrasi pada jalanan di hadapannya dan juga Taehyung yang kembali sibuk dengan lamunannya.
Namun setelah beberapa saat terdiam, Taehyung mengarahkan pandangannya pada Seokjin. Menatap dengan ragu seakan ia yang enggan untuk membuka mulutnya.
"Hyeong." satu kata yang penuh keraguan terucap dan berhasil menarik perhatian Seokjin.
"Ada apa?"
Taehyung kembali diam, merasa begitu ragu akan apa yang ia katakan dan bahkan berniat untuk mengurungkannya.
"Kenapa wajahmu secemas itu? Katakan apa yang ingin kau katakan dan jangan di pendam sendirian."
Perkataan lembut Seokjin yang perlahan menarik keberanian Taehyung.
"Bisa tidak, antarkan aku ke tempat di mana Hyeong menemukan aku?"
Seokjin terkejut akan permintaan Taehyung, namun alih-alih menunjukkan reaksi keterkejutan yang normal. Raut wajah Seokjin justru terlihat begitu datar, dan hal itu sempat membuatnya terdiam meski ia tetap menjalankan mobilnya.
"Tidak bisa, ya?" ujar Taehyung takut-takut karna melihat reaksi Seokjin yang tiba-tiba memasang wajah serius.
"Kenapa kau ingin pergi ke sana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKE ME UP : SKYFALL [KEBANGKITAN LEE MINHYUK]
FantasySERIES KEDUA DARI THE CLAN : CHAPTER 3 ~ WAKE ME UP [BATTLE WITH THE DEVIL] Lee Minhyuk. Seorang Raja dengan Tahta yang abadi, seorang Raja yang mengawali perjalanan panjang Neverland, seorang Raja yang paling berdosa. Dia kembali untuk hari pembeba...