Neverland, 00.00
Di tempat yang berbeda, ketiga pemuda itu sampai di Neverland dengan selamat. Bangkit dari keterpurukan yang membawa mereka kembali ke tempat di mana mereka memulai semuanya, hanya kabut tebal yang menyapa penglihatan mereka. Tak ada tanah subur melainkan hanya tanah mati yang diselimuti oleh kabut.
Satu persatu dari mereka mulai mengambil langkah, memasuki kabut tebal untuk menemukan jalan menuju rumah yang menjadi tempat tujuan kepulangan mereka.
Langkah Seungcheol terhenti di bawah pohon mati. Tangan kiri pemuda itu menyentuh batang pohon dengan hati-hati.
Seungcheol bergumam, "apa yang sebenarnya terjadi di sini?"
Netra Seungcheol menajam ketika pendengarannya menangkap pergerakan di dekatnya. Memandang sekeliling, Seungcheol bersikap waspada sebelum menegur dengan suara yang tegas.
"Siapa di sana?"
"H-hyeong?"
Batin Seungcheol tersentak ketika menemukan suara yang sangat familiar. Changkyun tiba-tiba muncul dari dalam kabut tepat di belakang Seungcheol. Dan pemuda itu tampak terkejut ketika melihat sosok yang ia temukan tewas malam itu di tanah Neverland, kini berdiri di hadapannya tanpa cacat sedikitpun.
"Seungcheol Hyeong," suara putus asa itu membimbing Seungcheol.
Seungcheol perlahan berbalik dan sama terkejutnya dengan Changkyun. "Changkyun?"
"Hyeong ..." Changkyun segera menghampiri Seungcheol dan keduanya lantas saling berpelukan dengan tangis yang tertahan.
"Kau masih hidup? Kau masih hidup, Im Changkyun ... kau masih hidup, syukurlah."
Pelukan keduanya terlepas, saling memandang satu sama lain untuk melukis kembali dalam ingatan mereka gambaran wajah yang sudah mereka lupakan dalam waktu yang cukup lama.
Changkyun lantas bertanya, "di mana yang lainnya? Apa Hyeong datang sendirian?"
"Kita harus menemukan mereka."
"Maksud Hyeong mereka juga ada di sini?"
Seungcheol tampak ragu untuk memberitahukan pada Changkyun. Namun pada akhirnya ia memberitahukan pada Changkyun agar pemuda itu tak terlalu berharap.
"Tidak semua."
"Maksud Hyeong?"
"Hanya empat orang yang kembali kemari, itulah yang aku dengar."
"Kenapa? Kenapa begitu?" Changkyun mengingat kembali kenangan terakhir sebelum ia tewas malam itu.
Dia kemudian bergumam, "aku tewas setelah Hyeong. Masih ada Minhyuk Hyeong, Hanbin dan juga Taehyung Hyeong ... apakah mereka masih hidup?"
Seungcheol memegang kedua bahu Changkyun dan berucap dengan pembawaan yang tenang, "dengarkan baik-baik. Malam itu ... tidak ada yang selamat di antara kita. Kita semua mati ... kecuali Kim Taehyung."
Netra Changkyun melebar. "Taehyung Hyeong? Dia masih hidup?"
"Dia meninggalkan Neverland dalam keadaan hidup, itulah yang aku tahu."
"Di mana? Di mana dia sekarang?"
"Kita akan tahu setelah kita menemukan orang itu."
Changkyun mengerti siapakah orang yang dimaksud oleh Seungcheol, dan orang itu tidak lain adalah orang yang memberikan arloji pada mereka. Pandangan Changkyun terjatuh pada arloji di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKE ME UP : SKYFALL [KEBANGKITAN LEE MINHYUK]
FantasySERIES KEDUA DARI THE CLAN : CHAPTER 3 ~ WAKE ME UP [BATTLE WITH THE DEVIL] Lee Minhyuk. Seorang Raja dengan Tahta yang abadi, seorang Raja yang mengawali perjalanan panjang Neverland, seorang Raja yang paling berdosa. Dia kembali untuk hari pembeba...