00:28

263 48 1
                                    

    Seoul, 08:19.

    Suara sirine terdengar di kawasan sungai Han setelah seseorang melaporkan penemuan mayat pagi itu. Dugaan awal, pemuda yang jasadnya ditemukan di dekat jembatan itu telah melakukan percobaan bunuh diri. Dan pemuda itu tidak lain adalah Park Jimin.

    Pagi itu semua orang berkumpul di meja makan, terkecuali Taehyung yang masih berada di rumah sakit. Jungkook yang baru bergabung mendapatkan teguran dari Seokjin.

    "Di mana Jimin?"

    Jungkook yang hendak duduk lantas menghentikan pergerakannya, memandang bingung pada ketiga kakaknya.

    Jungkook lantas menjawab, "aku tidak bertemu dengannya sejak kemarin. Jimin Hyeong tidak mengunjungi Taehyung Hyeong kemarin."

    Hoseok menyahut, "mungkin dia berada di rumah sakit."

    "Ya sudah, kalian cepat makan dan setelah ini kita pergi ke rumah sakit."

    Bukannya ikut sarapan, Seokjin justru hendak meninggalkan ruang makan. Namun saat itu Yoongi menegur.

    "Hyeong tidak sarapan?"

    "Nanti saja. Kalian makanlah dulu, aku ada sedikit urusan."

    Seokjin kemudian meninggalkan ruang makan. Keluar dari rumah, langkahnya menuju halaman samping. Mendapati hantu wanita yang sering mengganggunya tengah duduk di ayunan, Seokjin pun menghampiri hantu wanita itu dan duduk di sebelahnya. Sejak kematian Namjoon, hantu itu menjadi sangat pendiam dan tak pernah lagi mengganggu Seokjin.

    Seokjin menoleh, menangkap basah si hantu wanita yang tengah memperhatikannya. Seokjin kemudian menegur, "kenapa melihatku seperti itu?"

    Hantu itu menggeleng, namun terlihat kesedihan dalam sorot matanya saat ini dan hal itu berhasil disadari oleh Seokjin.

    "Kenapa kau sedih?"

    "Aku sedih karena kalian," jawab si hantu wanita.

    "Kenapa?"

    "Bolehkah aku meminta sesuatu?"

    "Kau hantu, memangnya apa yang kau butuhkan?"

    Hantu itu berdiri menghadap Seokjin dengan kedua tangan berada di samping tubuh yang mengepal kuat. Hantu itu kemudian berbicara, "pergilah dari sini. Pergi yang jauh dan jangan membawa siapapun."

    Seokjin tak menunjukkan perubahan pada raut wajahnya. Dengan nada bicara yang masih sama, dia berucap, "kenapa? Kenapa aku harus pergi?"

    "Karena kau harus. Jangan pikirkan siapapun, pikirkan dirimu sendiri."

    Seokjin tersenyum tipis. "Kau terlihat aneh jika seperti ini. Boleh aku bertanya?"

    "Tentang apa?"

    "Kim Taehyung."

    Raut wajah hantu itu tiba-tiba menegang.

    Seokjin melanjutkan, "kenapa kau selalu lari ketika melihat anak itu? Katakan alasannya padaku."

    Hantu itu memalingkan pandangannya, tampak sangat gugup. Sedangkan dari dalam rumah, Yoongi memperhatikan Seokjin yang lagi-lagi berbicara sendiri. Di saat seperti ini, Yoongi merasa khawatir pada Seokjin. Namun dia bukanlah orang yang bisa dengan terang-terangan menunjukkan perhatiannya. Saat itu perhatian ketiganya teralihkan oleh panggilan masuk pada ponsel Yoongi yang berada di atas meja makan.

    Dan di luar sendiri, percakapan Seokjin dengan hantu itu masih berlangsung. Seokjin menuntut jawaban, "katakan."

    "Dia ... dia ..." hantu wanita itu tampak kesulitan untuk berbicara.

WAKE ME UP : SKYFALL [KEBANGKITAN LEE MINHYUK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang