00:21

402 55 16
                                    

    Neverland, 00:00.

    Minhyuk duduk di depan meja makan berhadapan dengan Hyungwon. Netranya sekilas memandang ke sekeliling ketika kondisinya berangsur membaik dan mendapati tempat yang masih sama seperti dulu. Tak ada yang berubah dari tempat itu dan itu berarti pemuda bernama Chae Hyungwon itu tidak menyentuh barang-barang di sana.

    Satu gelas air tersodor di hadapannya, membuat pandangan yang tak memiliki fokus tersebut terangkat dan melakukan kontak mata dengan satu-satunya orang yang ia temui setelah kebangkitannya.

    "Tanyakan apa yang perlu di tanyakan."

    Sejenak terdiam, Minhyuk mulai membiasakan diri dengan keadaan. Ini seperti ia yang terlahir kembali namun dengan jiwa yang telah rusak di kehidupan sebelumnya. Memantapkan hatinya, dia pun mulai menggunakan mulutnya untuk bertanya dengan pembawaan yang tenang, seperti cara berbicaranya selama ini.

    "Apa yang terjadi?"

    "Sebelumnya, aku yang akan bertanya... Apa yang kau lihat sebelumnya?"

    Pandangan Minhyuk terjatuh, sedikit gemetar dengan tangan yang saling menguatkan. Dia berucap, "dia... Dia membunuh kami."

    "Kau mengingat semuanya?"

    "Ya." jawaban yang terdengar putus-asa, namun dengan cepat pandangan itu kembali terangkat. "Dia bukan Kim Taehyung! Ada sesuatu yang terjadi padanya, dia adalah orang yang berbeda."

    "Lucifer."

    Minhyuk tak mengerti dengan perkataan Hyungwon. "Siapa itu?"

    "Iblis yang berbagi raga dengan anak itu. Lucifer, begitulah cara memanggilnya."

    "Berbagi raga?" sebuah gumaman yang membuatnya tak bisa berpikir, mencoba mencerna perkataan Hyungwon sebelumnya.

    "Kau menyaksikannya sendiri. Malam itu, apakah Kim Taehyung yang membunuhmu?"

    Minhyuk menggeleng ragu. "Dia bukan Taehyung. Dia menjadi orang lain saat malam, dia berbeda."

    "Lucifer mengambil alih raga Kim Taehyung ketika langit mulai menggelap." sebuah penuturan yang membimbing pandangan sang Tuan dari Neverland kembali terangkat.

    "Kau, ingatkah kau akan kesalahan terbesar yang pernah kau lakukan sebelum malam itu terjadi?"

    Pandangan Minhyuk teralihkan ketika kepingan ingatan yang sempat memudar kembali menyatu dan mengingatkannya pada kesalahan yang membuatnya melakukan dosa besar dalam hidupnya.

    "Pemuda yang kau selamatkan waktu itu."

    Netra Minhyuk menajam dan terjatuh pada Hyungwon dengan membawa sebuah tuntutan. "Dari mana kau mengetahui hal itu?"

    "Aku mengetahuinya, bahkan takdir yang menyertai kelahiranmu waktu itu."

    Tatapan tajam itu sedikit gemetar. "Siapa kau sebenarnya?" pertanyaan yang terucap dengan penuh penekanan di saat hatinya kembali di goyahkan oleh kenyataan.

    "Aku, adalah orang yang telah membawa kalian ke tempat ini."

    Satu pernyataan berhasil menyulut amarah Tuan dari tanah mati Neverland. Minhyuk berdiri sembari menggebrak meja sebelum tangannya yang dengan ringannya menyingkirkan meja di hadapan keduanya. Dengan cepat ia memutus jarak yang terbentang antara keduanya.

    Mencengkram kerah kemeja si Penjelajah waktu, Minhyuk memaksa pemuda itu untuk berdiri dan menyaksikan kemarahan yang kini mengambil alih akal sehatnya. Sorot mata yang sebelumnya di penuhi oleh kebingungan kini semakin menajam dan seakan telah mendapatkan seluruh kesadarannya.

WAKE ME UP : SKYFALL [KEBANGKITAN LEE MINHYUK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang