00:35

73 4 0
                                    

Kim Seokjin hanya bisa terduduk lemah di ruang penghormatan untuk kedua adiknya. Kim Seokjin berada pada titik terendah di hidupnya hanya karena satu malam yang panjang. Min Yoongi, Jeon Jungkook. Kini hanya bisa berada di dalam ingatannya. Satu hal yang membuat Seokjin semakin putus asa. Dia lah penyebab dari bencana itu. Dia lah awal dari kemalangan ini.

"Iblis terkutuk..." gumam Seokjin, mengutuk di ruang penghormatan yang dipenuhi oleh bunga berwarna putih.

Hoseok memasuki ruangan dengan wajah sayu, ia kemudian menempatkan diri duduk di samping Seokjin.

"Hyeong, istirahatlah. Aku yang akan berjaga di sini."

"Kim Taehyung, di mana orang itu?" sahut Seokjin dengan dingin.

"Dia tidak ada, di rumah sakit atau pun di rumah. Hyeong tidak berpikir bahwa dia yang melakukan ini pada Jungkook, kan?"

"Maaf, ini semua salahku."

"Kenapa Hyeong menyalahkan diri sendiri? Ini adalah musibah."

"Ada hal yang aku rahasiakan dari kalian. Seharusnya aku memberitahu kalian sejak awal."

"Apa maksudmu, Hyeong? Apa yang kau rahasiakan?"

Tak lagi memiliki jalan keluar, Seokjin pada akhirnya memilih untuk jujur kepada teman terakhir yang ia miliki.

"Orang itu... Kim Taehyung... dia adalah iblis."

Hoseok menatap bingung. "Hyeong?"

"Ada iblis di dalam tubuh anak itu. Aku pikir aku sudah berhasil mengusirnya. Tapi aku salah. Dia memanipulasi semuanya, iblis itu. Iblis itu yang sudah membunuh saudara-saudara kita."

Hoseok terkejut, semakin tak mengerti arah pembicaraan Seokjin. "Hyeong, ini..."

"Kim Taehyung... dialah yang sudah membunuh saudara-saudara kita."

Hoseok terduduk lemas. "Tidak mungkin, itu tidak masuk akal."

"Maaf, harusnya aku mengatakan ini sejak awal sehingga kita bisa mencegahnya. Aku benar-benar sudah tertipu oleh iblis itu."

Hoseok masih tampak sangat terkejut. Sulit untuk mempercayai ucapan Seokjin, tapi ia juga tidak bisa menyangkal.

"Benarkah... Taehyung yang melakukannya?"

"Aku akan segera menemukannya. Untuk saat ini, pastikan kau tidak bertemu dengannya. Dia tidak akan berhenti sebelum kita semua mati."

"Apa itu berarti, setelah ini dia akan membunuhku?" gumam Hoseok.

Seokjin langsung mencengkram kedua bahu Hoseok. "Hoseok, dengarkan baik-baik. Kali ini aku tidak akan membiarkan itu terjadi. Kita harus menemukan Kim Taehyung dan menghentikan orang itu."

"Iblis, Hyeong mengatakan bahwa dia adalah jelmaan iblis. Bagaimana kita akan menghentikannya?"

"Pasti ada cara, aku akan melakukan apapun. Kim Taehyung harus menebus semuanya, harus!"

Hari itu Kim Seokjin memutuskan pergi ke Incheon untuk meminta bantuan, sedangkan Hoseok masih berjaga di ruang penghormatan. Hingga detik ini rasanya masih sulit untuk mempercayai ucapan Seokjin. Tapi, setelah ia mengingatnya kembali, Taehyung memang sering berkelakuan aneh. Bahkan di antara semua orang, hanya Taehyung yang tidak memiliki kartu identitas.

"Jadi dia adalah iblis? Tapi kenapa?" Hoseok bergumam dan pandangannya tertuju kepada potret kedua temannya. "Kenapa harus kami? Dari puluhan juta orang, kenapa dia harus datang pada kami?"

Sebuah notifikasi pesan masuk ke ponsel Hoseok. Ia pun mengeluarkan ponselnya dan membuka pesan dari nomor asing.

"Hyeong, ini aku. Tolong selamatkan aku, ini sangat menakutkan. Dia bilang akan membunuhku di sini. Tolong bantu aku, selamatkan aku."

Hoseok kemudian mengirimkan balasan. "Kau di mana?"

"Galeri."

Hoseok tampak memikirkan sesuatu sebelum membulatkan tekadnya untuk menemui Taehyung.

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Baca lebih cepat?

Mulai hari ini cerita ini akan diperbarui lebih cepat di Karyakarsa. Update di sana akan didahulukan dan di Wattpad akan lebih lambat.

Bab 36 sudah bisa dibaca di akun Karyakarsa : Secrettownofficial.

Sampai jumpa di episode yang akan datang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WAKE ME UP : SKYFALL [KEBANGKITAN LEE MINHYUK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang