Seoul, 12.00
Jungkook memasuki ruang rawat Taehyung, masih dengan setelan jas yang sebelumnya ia gunakan untuk memberikan penghormatan terakhir pada Jimin. Tak menemukan Taehyung di atas ranjang, Jungkook lantas menghentikan langkahnya dengan pandangan yang mengarah ke jendela, di mana saat itu Taehyung berdiri memunggunginya.
Dengan langkah yang tenang, Jungkook mendekati Taehyung. Dan Taehyung yang menyadari kehadiran seseorang lantas berbalik. Merasa aneh dengan penampilan Jungkook yang terlihat sangat rapi.
"Apa yang sedang Hyeong lakukan?" tegur Jungkook begitu sampai di hadapan Taehyung.
"Ada apa dengan pakaianmu? Kau ingin bepergian?"
Pandangan Jungkook terjatuh, begitu berat untuk menyampaikan kabar buruk yang menimpa saudara mereka. Sebenarnya Jungkook sudah menolak menjadi perwakilan untuk menyampaikan kabar buruk itu pada Taehyung. Namun ia tak diberikan pilihan lain ketika ketiga kakaknya tengah sibuk dengan urusan masing-masing.
Taehyung yang merasa ada hal yang tak beres lantas menegur, "ada apa? Kenapa kau diam?"
Dalam satu kali hembusan napas, Jungkook membiarkan mulutnya terbuka. "Jimin Hyeong ..." pandangan itu kembali terangkat.
"Ada apa? Ada apa dengan Jimin?"
"Kita ... kehilangannya pagi ini."
Batin Taehyung tersentak. Menatap tak percaya. "Apa yang sedang kau bicarakan? Apa maksudmu?"
"Jimin Hyeong ditemukan tewas di sungai Han, pagi ini."
Taehyung merasa detak jantungnya sempat terhenti beberapa detik. Netra yang sempat melebar itu lantas mengerjap. Tak ingin mempercayai ucapan Jungkook, namun kedua kakinya justru tak mampu lagi menahan tubuhnya hingga ia jatuh terduduk.
"Hyeong," Jungkook segera menjatuhkan satu lututnya dan menahan kedua bahu Taehyung.
Sedangkan tangan Taehyung yang gemetar mencoba untuk memegang lengan Jungkook dan menatap pemuda itu dengan ketakutan yang terlihat dalam sorot matanya.
"Bohong, katakan padaku bahwa semua ini hanya bohong."
Jungkook menggeleng. "Tidak, Hyeong. Semua ini benar."
Taehyung menggeleng lebih kuat dan menyangkal dengan suara yang lebih lantang, "tidak! Ini tidak mungkin. Bagaimana ... bagaimana bisa seperti ini? Apa yang terjadi?"
Dengan berat hati Jungkook berucap, "polisi mengatakan bahwa Jimin Hyeong melompat dari jembatan."
"Tidak!" sangkal Taehyung dengan keras. "Dia tidak mungkin melakukan hal ini. Kau kenal bagaimana Jimin, dia tidak mungkin melakukan hal seperti ini! Aku mohon ... katakan bahwa semuanya hanya bohong. Aku mohon ... katakan padaku," suara itu berubah menjadi lirih.
Mencengkram bahu Jungkook, Taehyung menunduk dalam dan menangis. Merasakan sakit yang tidak bisa ia atasi di dalam hatinya ketika mimpi buruk yang ia alami saat tidur tadi malam justru menjadi kenyataan ketika ia membuka mata di hari berikutnya.
SKYFALL
Neverland, 00.00
Keluar dari kabut tebal di tengah hutan belantara yang telah mati, Hyungwon menemukan sang tuan dari tanah mati Neverland tengah duduk di tepi sungai yang telah mengering. Menyendiri seperti hari-hari sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKE ME UP : SKYFALL [KEBANGKITAN LEE MINHYUK]
FantasíaSERIES KEDUA DARI THE CLAN : CHAPTER 3 ~ WAKE ME UP [BATTLE WITH THE DEVIL] Lee Minhyuk. Seorang Raja dengan Tahta yang abadi, seorang Raja yang mengawali perjalanan panjang Neverland, seorang Raja yang paling berdosa. Dia kembali untuk hari pembeba...