00:18

467 52 3
                                    

    Seoul, 16:45.

    Yoongi membuka pintu rumah dengan wajah yang terlihat lelah, mengingat bahwa dia masih menjadi Dokter magang yang harus rela berlari kesana kemari mengikuti arahan seniornya. Tak jarang dia juga harus menjadi pesuruh para seniornya di jam istirahatnya, namun bagaimana lagi. Seseorang tidak akan pernah mendapatkan kesuksesan yang sesungguhnya jika tidak memulai dari tempat yang paling bawah, itulah yang di yakini oleh seorang Min Yoongi.

    Tanpa ada kalimat salam, dia masuk ke dalam dan menutup pintu sebelum berjalan menuju ruang tamu.

    "Hyeong sudah pulang?" Jungkook memberikan teguran di saat ia berjalan dari arah dapur dengan membawa segelas air putih di tangannya, sedangkan Yoongi hanya membalasnya dengan seulas senyum tipis.

    "Bagaimana hari ini? Hyeong dapat pasien berapa?" Jungkook kembali bertanya ketika ia telah duduk di sofa dan menaruh gelas di tangannya pada meja lalu menyalakan televisi.

    "Banyak." jawaban yang begitu singkat keluar dengan suara yang terdengar malas.

    Yoongi kemudian menghampiri Jungkook dan mengambil segelas air yang baru saja di bawa oleh Jungkook, membuat sang pemilik hanya mampu menatapnya dalam diam ketika ia menghabiskan air di dalam gelas yang kemudian ia kembalikan pada meja.

    "Hyeong haus?"

    Sudut bibir Yoongi sekilas terangkat sebagai sebuah respon sebelum ia kembali berucap, "di mana yang lain?"

    "Jimin Hyeong dan Namjoon Hyeong ada di kamar mereka, Hoseok Hyeong belum pulang."

    "Seokjin Hyeong dan Taehyung?"

    "Mereka belum pulang."

    Yoongi sekilas menggaruk sebelah alisnya, wajah lelahnya sedikit menunjukkan kekhawatiran yang tak mungkin di mengerti oleh Jungkook selama apapun anak itu memperhatikan wajah kakaknya tersebut.

    "Mereka tidak menghubungi Hyeong?"

    Yoongi menjatuhkan kembali pandangannya pada Jungkook dan berucap, "panggilkan Namjoon dan suruh dia untuk bersiap-siap." Yoongi lantas pergi setelah mengatakan hal tersebut.

    "Hyeong ingin pergi kemana?" ucap Jungkook sedikit lantang, namun tak ada jawaban ketika pemuda berkulit pucat itu tak mempedulikan tegurannya. Dia pun segera bergegas menuju kamar Namjoon yang berada di lantai dua untuk segera memanggilnya.

    Lima belas menit berlalu, Yoongi keluar dari kamarnya dengan pakaian yang berbeda dan wajah yang terlihat lebih segar dari sebelumnya. Pemuda yang lebih tua tersebut menghampiri kedua saudara yang lebih muda yang kini duduk berdampingan di sofa.

    "Kita berangkat sekarang." celetuknya dan menarik perhatian dari Namjoon dan juga Jungkook.

    "Hyeong ingin pergi kemana?" Namjoon menyahuti.

    "Ke suatu tempat."

    "Aku boleh ikut, tidak?" celetuk Jungkook, merasa tidak enak jika hanya berada di rumah dengan Jimin.

    "Kau tetap di rumah bersama Jimin." ucap Yoongi yang kemudian berjalan menuju pintu.

    Namjoon dan Jungkook saling bertukar pandang, dan yang hanya bisa di lakukan oleh Namjoon adalah mengulas senyumnya. Dia beranjak berdiri dan menepuk bahu Jungkook.

    "Jaga rumah baik-baik, Hoseok mungkin masih di jalan. Aku pergi." pamitnya, dia meraih jaket kulitnya dan segera menyusul Yoongi yang telah menghilang dari pandangannya.

WAKE ME UP : SKYFALL [KEBANGKITAN LEE MINHYUK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang