Venganza✔

39. Gangguan

Happy reading and enjoy guys:)
Jangan lupa buat vote juga ya❤

⬆ Di atas ada covernya cinta luar biasa oleh member NCT. Anggap aja itu Mike sama Mario yang nyanyi buat dapetin Carra:)
-----------------------------------------------------------

Semua murid SMA Adijaya sedang berada di lobi sambil menunggu Pak Tobi dan Mike yang masih diobati.

Carra duduk dengan gelisah sambil menunggu kekasihnya itu muncul. Dia cemas karena luka Mike memang cukup besar tadi.

Lisa yang duduk dua kursi di sebelah Carra hanya memandangnya dalam diam. Sebenarnya dia merasa bersalah tapi ini demi kebaikan mereka juga.

Harapan terbesarnya sekarang hanyalah, orang itu tidak menipunya. Dia akan berusaha mencari tahu siapa orang itu. Dia rasa ini lebih mudah karena dia mengetahui muka orang tersebut. Tapi, nyatanya beberapa hari mencari tahu, dia tetap tidak menemukan informasi apa pun.

Lisa memandang Mike dengan tatapan bersalah saat laki-laki itu muncul dengan perban di sekitar telapak tangannya. Dia segera menetralkan ekspresinya saat Carra menoleh dan menatapnya tajam.

Ponselnya bergetar menandakan sebuah pesan masuk.

Him
Tugasmu selanjutnya akan berlangsung di bandara besok. Kali ini jangan Mike tapi Carra. Terserah apa yang akan kamu lakukan, yang pasti pisahkan mereka!

Dia sebenarnya bingung, kalau tujuan orang itu untuk memisahkan mereka, apa dengan cara seperti ini mereka akan terpisah? Meski itu semua terserah padanya, tetapi dia sudah diarahkan sewaktu mereka bertemu kemarin.

Rombongan murid SMA Adijaya akhirnya melanjutkan perjalanan dihari terakhir mereka di Yogyakarta, tentu setelah menunggu Mike dan Pak Tobi kembali.

Carra dan Mike memasuki bus berdua sambil bergandengan tangan. Carra melihat Sella yang sudah melambaikan tangan sembari menunjuk kursi di belakangnya. Mereka langsung menghampiri.

Tak ingin kejadian sebelumnya terjadi lagi, Carra terlebih dahulu memastikan kedua kursi aman, baru setelahnya mereka duduk.

Di hari terakhir ini, mereka akan mengunjungi salah satu universitas top di Indonesia, Universitas Gadjah Mada, atau yang biasa disebut UGM. Setelah tour singkat di sana, mereka dipersilahkan membeli oleh-oleh khas Yogyakarta juga mengunjungi Malioboro sampai malam tiba.

Untung saja, di hari terakhir ini, semua berjalan lancar. Tidak ada kejadian aneh lagi, kecuali pagi tadi. Semua orang menikmati hari terakhir ini dengan bahagia. Mereka semua merasa sangat lelah setelah sampai hotel dan langsung membersihkan badan kemudian memasuki alam mimpi masing-masing.

~~~

Pukul 10 pagi, rombongan SMA Adijaya sudah berada dalam pesawat yang akan membawa mereka menuju Jakarta.

Lisa sedari tadi merasa gelisah. Dia belum tahu apa yang akan dia lakukan hari ini. Orang itu menyuruhnya melakukannya di bandara tapi dia tidak berhasil melakukan apa pun.

Sella yang duduk di sebelahnya memandangnya curiga. "Lo kenapa gelisah gitu? Ada masalah?" tanyanya.

Lisa gelalapan, "ga ada kok. Gue nggak apa-apa." Lisa memaksakan sebuah senyuman agar menenangkan Sella. Sella hanya mengganguk tanpa merasa curiga sama sekali.

"Eh, gue cari Carra sebentar ya," ucapnya sambil menepuk bahu Sella.

"Ya udah."

Entah kebetulan atau tidak, tepat setelah Sella pergi, ponsel Lisa berbunyi.

Him
Sepertinya kamu belum melakukan apa pun. Tapi tenang, kamu masih punya waktu di bandara Soekarno Hatta nanti.

Lisa
Apa yang harus saya lakukan?