16. Pesan Misterius dan Gosip

595 24 7
                                    


Saat kita sudah terlanjur menyukai suatu hal, meskipun ada hal aneh yang terjadi, kita sudah terlalu buta untuk menyadarinya.
-------------------------------------------------------

Mike memarkirkan motornya dan langsung menaiki lift. Dia sangat lelah dan ingin segera mandi terus tidur. Mike menghela nafas saat merasakan lift itu tidak bergerak.

Untuk mengusir rasa bosan, Mike mengeluarkan ponselnya. Dahi Mike berkerut melihat sebuah pesan dari nomor tidak dikenal. Mike merasa tidak pernah memberikan nomornya pada orang asing.

Apa jangan-jangan ini nomor Carra? Mike berharap demikian. Tapi, realita tak seindah ekspetasi. Dahi Mike makin berkerut menatap isi pesan yang aneh.

+628134580****
Hi Mike. Senang bertemu dengan kamu.

Lift tua tersebut sudah kembali berjalan dan sudah sampai di lantai sesuai dengan nomor yang Mike tekan. Mike berjalan keluar dari lift sambil memikirkan siapa pengirim pesan yang dia terima dua jam yang lalu.

Langkah Mike terhenti di depan pintu kamarnya. Terdapat sebuah tulisan yang di-print terselip di bawah pintu. Isinya sama dengan pesan yang dia dapat. Ini semua berasal dari orang yang sama, tetapi siapa? Mike benar-benar tidak punya ide tentang siapa kira-kira pengirimnya.

Mike mengambil kertas tersebut dan membuka pintu. Mike masuk dan menghidupkan lampu. Meski penasaran dengan pesan misterius itu, Mike sangat lelah. Akhirnya Mike memilih meletakkan kertas tersebut di atas meja dan segera memasuki kamar mandi. Dia akan memikirkan pesan itu besok saja.

-------------------------------------------------------
Hi Mike.
Senang bertemu dengan kamu.
-------------------------------------------------------

~~~

Lisa sedang memandang ponselnya tak percaya. Tatapannya tidak beralih dari video yang sedang menjadi topik pembicaraan hangat di sekolah mereka.

"Sella, coba lo liat," ucap Lisa sambil menyodorkan ponselnya. Sella melihatnya dengan tenang, tidak seperti Lisa yang heboh.

"Kenapa?" tanya Sella setelah video tersebut selesai.

"Kok cuma kenapa? Ini Carra loh. Dia sama Mike sering jalan berdua ya?" tanya Lisa yang tidak puas dengan reaksi Sella.

"Udah lah mungkin Carra suka sama dia. Lebih baik lo urusin diri lo sendiri. Udah ngejar-ngejar, masih aja ga di-notice doi," ucap Sella yang langsung membuat senyum Lisa memudar. Sepertinya Sella sedang dalam mode dingin.

"Ga usah bahas itu. Gue udah move on kok." Sella tahu itu tidak benar.

"Lucu aja Carra kayak gitu. Kebiasaan liat dia datar sih." Lisa Carra cekikikan sendiri mendengar ucapannya.

"BTW. kemarin gue dengar lo ditembak kak kel, lo terima?" tanya Lisa yang dijawab dengan gelengan singkat oleh Sella.

"Kena-

"Eh, Carra udah datang tuh." Ucapan Lisa terpotong oleh Sella yang berusaha mengalihkan pembicaraan. Sella tidak mau membahas hal itu, hal yang membuat dia menjadi dingin.

Carra yang baru saja duduk langsung disambut Lisa yang menyodorkan ponselnya. "Carra lo udah tahu gosip terhangat di sekolah kita belom?" Carra menggeleng, dia tidak peduli akan gosip dan tidak mencari tahu seperti Lisa.

"Pantesan masih tenang nih bocah. Semua orang di sekolah lagi bahas penampilan lo semalam dan ucapan terima kasih lo ke Mike. Semua bilang kalian pacaran. Betul?" tanya Lisa panjang lebar.

Venganza✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang