Her One and Only || SamaRain ||

0.0 : About Her

Occupation : Actress
Division : Chuo-ku (anak buah Kandenokouji Ichijiku)

Trivia :
- Menyukai (read: mencintai) coklat, dan makanan manis
- Jago bermain poker
- Menghormati sang kakak, namun (sangat) tidak akur dengan adiknya. Tapi perlahan kembali akur dengan sang adik setelah dirinya mengalami trauma
- Memiliki minus mata yang tinggi dan rabun senja, kondisi saat fungsi matanya menjadi menurun saat malam tiba, atau saat pencahayaan di sekitarnya menjadi minim

Rain Victoria Eastaugffe, anak kedua dari tiga bersaudara, dan satu-satunya anak perempuan. Memiliki iris mata berwarna biru langit (namun pada sudut tertentu akan terlihat berwarna safir) dengan rambut pirang panjang. Seorang perempuan yang hidup demi namanya. Satu-satunya anak yang diperlakukan berbeda dibanding kedua saudaranya, karena Rain dipaksa untuk menjadi sosok sesempurna mungkin. Rain memiliki arti dalam kamus urban yaitu "pelampiasan", Victoria memilik arti "kemenangan", dan Eastaugffe memiliki arti "rumah". Jika digabungkan, Rain Victoria Eastaugffe adalah "rumah kemenangan, namun juga sebuah tempat pelampiasan", yang menggambarkan bahwa Rain adalah sebuah 'kemenangan' bagi kedua orang tuanya (karena talenta yang dimilikinya) namun juga menjadi rumah dan pelampiasan bagi kedua orang tuanya yang menginginkan seorang anak yang 'sempurna'. Trauma saat usia 20 tahun sukses membuat Rain menjadi takut dengan laki-laki. Rain adalah sosok perempuan yang menghormati yang lebih tua, dan menjadi sosok yang penuh kejutan pada yang lebih muda. Semua hal yang pernah dia lalui membuat dirinya menjadi sosok yang dingin kepada orang asing, dan tak segan untuk berkomentar jelek jika memang orang itu jelek di matanya. Walaupun begitu, akibat 'dirinya yang hidup demi namanya', Rain akan berusaha sebisa dan sekuat mungkin untuk memperbaiki bad impression orang padanya. Dia sosok yang bermental kuat, namun jika semua usahanya sia-sia, mentalnya akan jatuh dan Rain akan pingsan.

Pakaian :

Rain selalu memakai pakaian yang sesuai dengan trend masyarakat, mengingat pekerjaannya adalah seorang model, namun yang jelas penampilannya selalu dengan heels beragam tinggi.

Untuk urusan di Chuo-ku, Rain memiliki seragam sendiri berupa baju turtleneck berwarna putih yang ditutupi oleh jas, rok pendek dipadukan oleh stocking panjang serta sepatu boots (yang juga ber-heels). Rain menyimpan hypnosis mic miliknya di paha kirinya, di mana dia memakai thigh holster. Selain untuk menyimpan hypnosis mic, Rain juga memakai thigh holster untuk menyimpan alat perlindungan diri berupa stun gun.

Hypnosis Mic :

Rain mendapat hypnosis mic dari neneknya yang sudah meninggal, dengan mic berwarna emas dan seekor ular mengelilingi mic tersebut, menggambarkan perlakuan keluarga Rain padanya yang sangat ketat, seperti lilitan ular.

Character Song :

- Bitter Choco Decoration |Rain|

Lagu yang menggambarkan kehidupan Rain di lingkungannya. Bagaimana dia sebisa mungkin memenuhi harapan orang-orang di sekitarnya, terutama orang tuanya, seperti memenuhi semua permintaan mereka, melakukan apa yang mereka suruh, sampai tersenyum untuk menghibur orang-orang di sekitarnya. Walaupun itu berdampak pada hilangnya jati diri Rain, sampai dia sendiri lupa sosok aslinya.

- Failure Girl |Rain|

Lagu ini menggambarkan bagaimana kehidupan Rain di mata keluarganya. Rain yang melakukan apapun selalu kurang atau salah di mata kedua orang tuanya. Akibatnya Rain menganggap dirinya selalu salah, dirinya tidak berguna, dirinya tidak diperlukan , dan apa pun yang dia lakukan akan percuma, karena pada akhirnya dia hanyalah "produk gagal" bagi keluarganya.

- Aishite aishite aishite |Dark!Rain|

Lagu ini adalah pandangan Dark!Rain terhadap perasaan Rain yang terpendam. Bahkan dia sendiri beranggapan bahwa perasaan terdalam Rain (kasih sayang dan ingin perhatian) adalah sebuah kutukan yang menyiksa Rain. Dia tahu bahwa Rain sebenarnya menginginkan perhatian dan kasih sayang keluarganya, namun akibat hidup di keluarga yang sulit dimengerti, akhirnya Rain hanya memendamnya di dalam dirinya, yang perlahan merusak mentalnya.

:: :: ::

:: :: ::