Lihat lah siang ini matahari cukup terik dari kota jakarta.
Tertadapat kedua insan yang sedang berjalan di mall,dengan tangan si lelaki yang memeluk pinggang si perempuan sangat posesive.Banyak mata yang tertuju pada mereka,entah itu melihat si gadis yang cantik bak dewi yunani,atau pandangan itu justru jatuh kepada si lelaki tampan bak dewa yunani.
Hanya mereka yang melihat apa yang mereka lihat."Alex kita mau kemana lagi?"
Sepertinya lisya mulai bertanya setelah cukup lelah berkeliling mall yang notabene nya adalah milik si lelaki ini 'alex'"Kita pergi makan aja yuk,aku tau kamu lapar"
"Yaudah aku mau makan kcf ya:)"
"Iya iya,tapi kamu kasih aku kiss dulu dong"
"Lah kok pakai dicium sih kan ga adil"
Seperti nya lisya mulai geram bagaimana bisa ia meminta ciuman darinya,sedangkan yang mengajak makan tadi adalah si lelakiSungguh modus yang sangat hebat
Batin nya."Yaudah kalau kamu ga mau si kita ga jadi makan,aku udah suruh maid dirumah pulang kampung,jadi ga ada yang masak"
"Iya deh iya yaudah nunduk sini,tapi tutup mata ya,"
"Kok pakai tutup mata segala sih"
"Ga papa aku cuma ga mau dilihat kamu aja kalau lagi cium kamu heheh"
"Yaudah tapi kamu jangan labur ya,kalau kamu kabur kamu tau kan hukuman nya"
*sambil smirik"Iya iya aman aja"
Lisya pov's
"Oke dia sekarang masuk jebakan aku,dan saat nya buat pasang ancang-ancang supaya aku bisa lari dari si monster mengerikan satu ini"
"Ternyata ia adalah pria yang sangat mudah untuk dikelabui"
"Selamat tinggal tuan alex:)"
"Sudah saat nya aku pergi"
"Lex kamu tutup mata ya,jangan ngintip"
"Iya iya"
Lisya pov's end
Dengan rencana yang cukup matang akhirnya lisya dengan cepat lari dari si monster.
Dan sepertinya alex belum mengetahui akan hal itu,lisya sekarang sudah berada diluar mall dengan nafas yang masih terengah-engah akibat berlarian di sepanjang mall.
Kini lisya hanya mengharapkan kedua sahabat nya claudia dan qila.
Satu-satunya rumah sahabat terdekat nya adalah rumahnya qila.Lisya pun berlari-lari mencari keberadaan rumah qila.
Dan sungguh dewi fortuna sedang memihak kepadanya kali ini.Lihat lah ia sudah menemukan rumah qila.tak perlu waktu lama ia pun memencet bell rumah sahabat nya.
Ting
Tong
Ting
Tong"Iya sebentar"
Keluar lah seorang gadis dengan baju piama dan rambut yang dikucir keatas"Astaga lisya,sumpah ini lo!!,lo dari mana aja banyak orang yang nyari lo kemna-mana!!!"
Bagaimana tak terkejutnya lisya,ketika sahabat dekat nya menghilang selama 3 minggu setelah pulang dari acara menonton drakor mereka,dan lihat lah tampilan sahabat nya kini acak-acakan,tapi tak menghilangkan wajah cantiknya."Maafin gue qill gue butuh tempat buat gue berlindung,ceritanya panjang tolong kasih gue nginap di rumah lo!"
"Iya yaudah masuk,tapi lu harus ceritain ke gue!!"
"Iya ish bawel"
Di sisi lain___________________________
"Lisya kok ga jadi-jadi sih?"
......
"Lisya?"
......
"Lisya kamu dimana?"
Dan akhirnya pun ia menyadari bahwa gadisnya telah kabur darinya.
"Ahkkkk sialan dasar gadis bodoh,dengan cerdas nya ia membohongi ku.hahaha lihat saja nanti siapa pemenang nya"
*sambil mengeluarkan smirikAlex bagaiamana mungkin pria itu tak marah sang gadis kabur darinya dengan cara membohinginya,sungguh cerdas batinya
Lalu si lelaki tadi mengeluarkan benda pipi berbentuk persegi panjang dengan logo apple miliknya.
Dan menelfon seseorang.
"Halo kai!!,cepat cari dimana keberadaan gadisku aku tunggu malam ini juga ia sudah harus ada dihadapan ku"
"Kalau kau tak berhasil membawa nya kembali kepelukanku,maka kau akan kuberikan kepada serigala peliharaan ku"
"Baik bos!!"
Tit
Telfon dimatikan secara sepihak oleh alex dengan muka marah,kesal,dan geram ia pun segera keluar dari mall.
Untuk mencari mangsa,dan melampiaskan semuanya.
"Lihat saya nona 'felisya gebrairl' setelah aku menemukan mu maka kamu akan kubunuh menggunakan pisau kecil kesayangan ku"
------------------------
Hallo aku kambekkkk heheheheh♡♡♡♡
Masih nungguin cerita ini kan?
Kalau masih jangan lupa bintang nya☆
Trus komen nya hehehehehheMakasiii bintang nya dikasih!!☆
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIVE PSYCHCOPAT! [END]
Dla nastolatkówAku akan menjadi alasan kenapa kamu tersenyum. menemanimu ketika tak ada yang mau bersamamu. dan menghapus setiap tetesan air mata yang kau jatuhkan. Karena aku ada untuk menjadi bagian dari sejarah hidupmu. "Biarkan aku menjadi orang yang pertama d...