POSESIVE PSYCHCOPAT! [END]

14

Alhamdullilah makasi banyak buat kalian yang udah setia membaca wattpad aku,dan makasi untuk yang selalu menunggu buat author update cerita ini,author tau menunggu itu melelahkan,tapi makasih banyak buat kalian teman-teman dan happy 2k makasih banyak ya:))

-ndinerlta

--------------------------

Seoul,south korea-🌍

Pagi hari seorang gadis cantik tengah bersiap-siap untuk pergi ke kampusnya,sekarang ia adalah seorang mahasiswa di universitas korea,dengan semangat nya ia bangkit dari tempat tidur berukuran king size miliknya dan kekasihnya tentu saja.

Ia mengecup perlahan kening milik kekasihnya,dan langsung pergi kekamar mandi untuk menyelesaikan ritual pagi hari.
yang diberlakukan seperti itu hanya bisa tersenyum bahagia,miliknya kini sudah bisa menerimanya setulus hati.

Namun ia kembali ketakutan saat miliknya akan pergi sendiri kedunia bebas tanpa dirinya,itu yang membuat seorang alex takut setengah mati,maka ia akan menyuruh mata-mata handal miliknya untuk menguntit lisya kemana pun gadis itu pergi,tak lupa dengan gps yang selalu ada didalam handphone milik lisya.

Cklek

Bunyi pintu kamar mandi menandakan lisya sudah selesai mandi dan berpakaian di kamar mandi tersebut yang langsung terhubung dengan wardrobe.

"Good morning alex"sapa lisya yang langsung duduk disebelah ranjang.

"Good morning sayang"balas lelaki itu.

"Lisya,kamu yakin bakalan pergi kuliah?,kamu tau ga duni luar itu bahaya buat gadis secantik kamu"tampak nya alex mulai khawatir,dan mulai posesive lagi terhadap miliknya.

"Engga lex aku bisa jaga diri aku sendiri,jaga mata buat ga ngelirik laki-laki lain"ujar lisya dengan tenang

"Hmm,tapi kalau kamu sempat ngelirik laki-laki lain,kamu tau kan ada hukuman yang menanti kamu sayang"

"Ck,iya lex aku tau"dasar monster pikir lisya.

----------------------

Pagi ini lisya diantar oleh alex ke kampusnya,menaiku mobil mewah milik alex,mungkin lelaki itu langsung pergi berkerja atau mengamati miliknya terlebih dahulu.

"Udah sampai lex"ujar lisya sambil melepaskan sabuk pengaman.

"Hm,ya"alex hanya membalas dengan tatapan dingin dan cuek miliknya

"Aku pergi dulu ya"

"Hmm,ingat jangan dekat lelaki lain"ujar alex dengan nada angkuh dan dingin tentunya.

Lisya kini telah menginjakkan kaki nya di universitas barunya,dengan tatapan kagum mahasiswa lain yang menyertainya berjalan di sepanjang lapangan.

Kini saatnya untuk lisya mencari keberadaan ruang kepala sekolah untuk menanyakan dimana letak kelas nya.

Brukk

Belum sempat lisya belajar di universitas itu ia sudah mencari masalah dengan mahasiswa disana dengan tak sengaja menabrak tubuh mahasiswa lain.