30

8.4K 335 17
                                    

Lama menunggu akhirnya mobil claudia datang dihadapannya,claudia membuka kaca mobilnya menampilkan muka lisya yang tampak seperti sehabis menangis.

"Ayok masuk,lu ceritain semuannya"ucap claudia.

Lisya duduk di bangku sebelah kemudi dan yang menyetir tentu saja claudia,ia menyuruh kekasihnya pindah kebelakang agar claudia bisa mendengar jelas pembicaraan lisya.

"Clau makasih ya,gua udah sering banget ngerepotin lu"ucap lisya dengan tersenyum.

"Sans doang elah,lu itu sahabat gue,udah kayak saudara mah kita,nanti lu tinggal di apertemen gue aja dulu ya"tawar claudia dan dibalas anggukan oleh lisya.

"Lisya maaf kalau lancang gue nanya ini sama lu"ucap lelaki bernama refan yang berstatus pacar claudia.

"Tanya aja fan,ga usah canggung"balas lisya.

"Pacar kamu alex fernando gebraril?,president perusahaan terbesar itu?,orang yang mempunyai masa lalu kelam?"tanya pria itu.

Lisya hanya bisa terdiam,lelaki itu lagi,air matanya jatuh seketika,mengigat lelaki yang ingin ia rubah hidupnya dahulu.

Lelaki yang sangat hangat,dan penyayang apabila berada didepannya,kini lelaki itu juga yang kembali menyakitinya namun kali ini berbeda.

Alex menyakiti lisya tidak menggunakan fisik namun menggunakan hati,teringat lisya sangat sensitif bila di kaitkan dengan rasa kecewa,penghianatan,dan juga omong kosong.

"Eh-eh jangan nangis aduh,claudia gimana nih"lelaki itu mulai panik dan berusaha memanggil nama sang kekasih namun tak digubris.

"Engga kok fan ga papa,iya itu dia,kamu kenal?"tanya lisya sambil menyeka air matanya.

"Aku kenal dekat banget dulu sama dia sampai kejadian itu datang,dan ya aku sama alex jadi ada jarak"jawabnya.

"Kejadian apa?"tanya lisya dan claudia bersamaan.

"Felix".

Lisya terdiam,kala nama itu disebut oleh refan,lisya berfikir bagaimana bisa refan mengenal alex?.

apa hubungan mereka dahulu?.

Apa yang sebenarnya terjadi?.

Lisya tak habis pikir bagaimana bisa alex menyimpan banyak rahasia,yang ia tak tau pasti kapan itu akan terungkap semuannya.

"Gimana kamu bisa kenal sama felix?"tanya lisya.

"Gue dulu deket sama mereka,jauh sebelum alex punya mama dua seperti sekarang"jawab laki-laki itu.

"Alex dan felix,sosok kembar identik yang memiliki sifat sangat bertolak belakang,felix itu anaknya baik,rajin,dan pintar".

"Alex anaknya nakal,brandal,susah diatur,alterego,pscyho,dan keras".
Sambung refan lagi.

"Apa yang sebenarnya terjadi?"tanya caludia yang mulai bingung.

"Lisya gue yakin kalau alex udah ceritain ke elu masalah felix meninggalkan?,dan mamanya yang dirumah sakit jiwa karena ga terima felix udah meninggal?".

"Gue yakin alex pasti udah cerita kan,sekarang gue yang lanjutin kisah mereka berdua,'si baik dan si nakal'."

"Mama papa felix dulu ga pernah akur,karena papanya yang workholic banget,dan mamanya yang juga workholic".

"Membuat mereka lupa sama keberadaan alex dan felix,alex yang sering dapat kekerasan dari sang ibu,bangkitlah jiwa kedua alex".

"The name is xavier".

POSESIVE PSYCHCOPAT! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang