Lisya dan alex kini berada di sebuah pusat perbelanjaan terbesar milik alex.
tempat dimana lisya melarikan diri dari alex dulu dan berakhir bersama alex lagi.
Entah hidup lisya yang ditakdirkan kepada alex,atau hidupnya yang berporos kepada lelaki itu.
namun sejauh apapun lisya pergi jika takdirnya adalah alex,maka ia tak akan pernah bisa lari.
Saat bangun pagi tadi lisya terus saja menangis dan merengek untuk meminta maaf kepada alex,alex yang tak tahan melihat muka lisya yang sangat menggemaskan pun memaafkan gadis itu.
Sebagai permintaan maaf alex akan membawa lisya untuk pergi ke pusat perbelanjaan berjalan-jalan menikmati siang mereka.
"Alex,main ke timezone yuk"ajak lisya.
"Hmm ya"balas alex yang masih sibuk dengan telepon gengam miliknya.
Tanpa meminta persetujuan alex,lisya langsung menarik tangan alex menuju tempat bermain disana.
"Ayok lex,kita main capit boneka ya"ucap lisya.
"Ya ya ya"balas alex cuek.
Mau tak mau dengan perasaan berat hati akhirnya alex menyetujui permintaan lisya yang mengajak nya untuk bermain capit boneka.
Alex banyak sekali melihat lisya menebarkan senyumannya,dan itu membuat alex merasa bahagaia.
-sejujurnya aku adalah orang yang takut kehilangan,serta perpisahan-
Alex fernando gebraril
---------------------
Setelah mengahabiskan waktu selama berjam-jam lamanya akhirnya lisya dan alex pergi makan di tempat yang sudah dipilih oleh lisya.
"Kamu makan yang banyak ya,aku seneng lihat kamu kalau kamu makan banyak"ucap alex sambil mengelus lembut rambut lisya.
"Wah alex itu kata-kata terpanjang yang pernah kamu bilang hebat deh"ucap lisya kegirangan.
"Ck,kekanak-kanakan"balasnya.
Lisya cuman membalas dengan degusan pasrah melihat alex yang kembali kewujudnya semula.
Sementara alex tersenyum gemas melihat reaksi dari gadisnya.
"Eh alex?"seorang wanita tiba-tiba saja datang mengangu acara makan mereka.
Wanita itu langsung memeluk alex dan mencium alex dengan rasa tak tau malu,membuat lisya menjadi kesal,sedangkan alex ia hanya diam.
"Kenapa kamu datang lagi?"tanya alex dingin.
"Aku datang buat kamu"ucap wanita itu.
"Selama ini kamu kemana aja?".
"Aku sakit di london lex,maaf udah buat kamu nunggu lama,dan dia siapa?"tanya wanita itu sambil menunjuk lisya.
"Namanya lisya,tunangan aku"jawab alex datar.
Kayla mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan lisya,awalnya lisya ragu untuk membalas uluran itu,tapi ketika ia melihat alex menganggukkan kepalanya.
Maka lisya pun menerima uluran itu,kayla sedikit berbisik kepada lisya.
"Alex hanya milikku".

KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIVE PSYCHCOPAT! [END]
Fiksyen RemajaAku akan menjadi alasan kenapa kamu tersenyum. menemanimu ketika tak ada yang mau bersamamu. dan menghapus setiap tetesan air mata yang kau jatuhkan. Karena aku ada untuk menjadi bagian dari sejarah hidupmu. "Biarkan aku menjadi orang yang pertama d...