Terimakasih untuk kesempatan mengenalmu,
Jangan bersedih karena kita sudah seasing ini,
Tetapi berbahagialah karena kita pernah sesaling itu,
Dan maaf..,
Untuk hatiku yang tiba-tiba rindu,jujur melupakanmu aku belum sanggup.-jakarta 11 maret 2020-
-felisya agatha------------------
Hujan turun deras kali ini,lisya masih nyaman duduk dibangku cafe dekat rumah orang tuannya.
Dia sangat menikmati hari-harinya tinggal dibandung,banyak orang-orang yang menyayanginya disini.
Setelah seminggu lisya keluar dari rumah sakit,ia memilih ikut orang tuannya pindah kebandung,menenangkan diri dari alex.
Lisya tak tau pasti bagaimana keadaan alex sekarang,merindukan lelaki itu?sudah pasti,namun jika lisya bertahan maka ia akan merasakan sakit yang lebih dalam.
Bukannya ingin lari dari masalah namun,ia memilih jalan yang terbaik dan membiarkan alex bahagia.
Lisya menghembuskan nafas nya kasar jika kembali mengigat tentang alex.
Hujan diluar masih belum ingin berhenti ia masih menikmati turun dibumi ini.
Lisya bangkit dari tempat duduknya ia akan pulang karena sedari tadi ibunya sudah menelfon lisya menyuruhnya untuk pulang.
Lisya keluar dari cafe,memberhentikan dirinya disebuah halte bus,saat bus datang lisya langsung masuk kedalam duduk didekat kaca.
Mengambil aerphone lalu mendengar kan lagu yang menurutnya sangat pas untuk kondisinya saat ini.
--------------
Alex memukul stir mobil nya kuat saat ia belum menemukan dimana lisya saat ini juga.
Kondisi alex sangat tak terawat mata bengkak,badan kurus kering,serta rambut-rambut halus dekat dagunya pun sudah banyak tumbuh.
Ia mengabaikan kondisi badannya yang ia butuhkan kini adalah lisyannya ia merindukan sosok gadis itu.
Mobil milik alex melaju dengan sangat kencang di jalanan,mengabaikan orang-orang yang sudah mengklakson mobilnya.
Alex tak peduli bahkan jalanan ini bisa ia beli termasuk mulut-mulut mereka.
Dering telfon milik alex membuata alex memberhentikan mobilnya dipinggir jalan dan segera mengangkat telfon miliknya.
Alex kau ada dimana sayang?ucap perempuan diseberang sana.
"DIAMLAH JALANG!!"bentak alex dan langsung mematikan telfonnya sepihak.
Sungguh claudia membuatnya muak,ia muak pada wanita iblis itu,karena dirinya yang sudah membuat lisya seperti ini.
Lagi dan lagi telfon alex berbunyi lelaki ini sungguh frustasi dan depresi ia lelah tak tau harus kemana lagi,sedangkan malam semakin berani menunjukkan diri.
"Apa lagi!"tanya alex dingin.
Kami menemukannya tuan ucap pria diseberang sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIVE PSYCHCOPAT! [END]
Teen FictionAku akan menjadi alasan kenapa kamu tersenyum. menemanimu ketika tak ada yang mau bersamamu. dan menghapus setiap tetesan air mata yang kau jatuhkan. Karena aku ada untuk menjadi bagian dari sejarah hidupmu. "Biarkan aku menjadi orang yang pertama d...