06

264 23 3
                                    

Kemudian para siswa Pun segera pulang karena bel pulang telah berbunyi.

"Say-----" Namjoon tidak jadi memanggil Jiwon kekasihnya.

"Ada apa bro?" Tanya jungkook dan yang lain sambil menghampiri nya.

"Apa-apaan itu? Kenapa kekasihmu bersama si Jaemin anak  jelek itu?" Tanya hyekyo.

"Aku tidak tahu" Namjoon langsung berjalan mendekati mereka berdua.

"Babe" Namjoon menepuk bahu Jiwon.

"N.. Namjoon?" Jaemin dan Jiwon terdiam di tempat.

"Kau ini siapa hah! Berani-beraninya kau menggoda pacar seorang kim namjoon" Namjoon menarik kerah Jaemin.

BUGH

BUGH

"KIM NAMJOON!! HENTIKAN" Jiwon menyingkirkan tangan namjoon dari kerah Jaemin.

"Kamu gak apa-apa kan?" Jiwon menyentuh ujung bibir Jaemin yang berdarah oleh pukulan  namjoon.

"Babe! Kenapa kamu membela dia!...aku ini pacar kamu aku---" Namjoon kesal.

"DIA ADALAH CINTA PERTAMAKU! DIA ADALAH KEKASIHKU YANG PERTAMA SEBELUM KAMU NAMJOON" Jiwon berteriak kesal.

"Ayo Jaemin" Jiwon menarik pergelangan tangan Jaemin dan segera menuju mobilnya.

"Jaemin ah" Jiwon memeluk Jaemin dengan  erat.

"Aku tidak apa-apa" Jaemin membalas pelukan Jiwon.

"Maafkan namjoon. Ini pasti sakit ya" Jiwon menyentuh bibir Jaemin yang berdarah dan pipi kanannya yang memar.

"Ah.... Jangan disentuh seperti itu sayang" Jaemin mengelus-elus rambut Jiwon.

"Jaemin ah.. Maafkan aku. Aku juga salah. Maaf telah menduakan mu" Jiwon menangis dipelukan Jaemin.

"Aku tidak apa-apa sayang" Jaemin mengecup pucuk rambut Jiwon.

"Aku mencintaimu" Jiwon mengusap-usap wajah mulus Jaemin.

"Aku juga mencintaimu" Jaemin mencium bibir Jiwon dan memeluknya.

☘☘☘☘

"Jaehyun ah,main kerumahku?" Tanya hyunjin.

"Tidak bisa. Aku harus membantu eomma dirumah" Jaehyun merasa bersalah.

"Ahh.. Baiklah lain kali saja nae" Hyunjin menepuk bahu sahabatnya.

"Lalu bagaimana dengan kalian? Ikut tidak? Acara makan-makan dirumahku" Tanya hyunjin.

"Kita ikut dong! Gimana cas? Ikut ga?" Tanya han.

"Ikut dong. Masa aku tidak ikut" Lucas sok-sok an.

"Haha tau ga kalo si jaehyun minum-minum tuh suka gampang mabuk." Ucap eunwoo sambil mentertawakan sahabatnya.

"Yak! Jangan membicarakan itu! Aku malu" Jaehyun merasa malu.

"Yeuu kenyataannya begitu.. Apalagi kalo---jae? Liatin apa sih?" Mereka semua pun ikut melihat apa yang jaehyun lihat.

"Euh bukannya itu Jiwon ya? Sama siapa tuh? Gila pacar nya ganti-ganti aja ya" Ucap jinhwan.

"Aku jadi ikut ke acaramu saja deh hyunjin. Ayo kita pergi" Jaehyun tiba-tiba bicara seperti itu dan menghela nafas dalam-dalam.

"Hah? Tiba-tiba" Hyunjin mengernyitkan dahinya.

"Yak jaehyun ah! Tunggu kami" Lucas dan teman-temannya menyusul jaehyun yang berjalan mendahului.

"Kenapa dia itu sih" Jinhwan kebingungan.

BRUK

"Ups maaf aku tidak sengaja" Jaehyun dengan sengaja menyenggol bahu Jiwon.

"YAK PELAJAR" Jiwon melipat kedua tangannya di dada.

Kemudian jaehyun dan teman-temannya pun berhenti di tempat.

"Apa yang kau mau hah... Ahh iya sepertinya hukuman kemarin kurang memuaskan ya kan" Jiwon terkekeh.

"Apa katamu?" Jaehyun mengernyitkan alisnya.

"Jika kau ingin dihukum! Bilang saja!" Jiwon melilit tangan jaehyun sampai terjatuh.

TREK

"ARGH" kaki kanan jaehyun diinjak oleh kaki Jiwon dengan sekeras mungkin. Jaemin hanya diam.

"Sudah kubilang... Kau tenang saja.. Kami disini tidak hanya menghukum orang bersalah hanya satu atau dua kali jadi kau tenang saja. Kau lusa akan terkena hukuman lagi kok" Jiwon berbisik.

"ARGHHH...HENTIKAN" jaehyun meringis kesakitan.

Kemudian Jiwon melepaskan tangan yang mengunci kedua tangan jaehyun dan segera menggengam tangan jaemin. Dan berjalan melewati mereka semua.

TBC

To Be CloserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang