35

197 14 4
                                    

Pria bertubuh tinggi dan berbadan atletik itu pun memukul wajah jaehyun sampai terjungkal dan Jiwon langsung diikat tangannya dan kakinya.

"KIM JIWON" jaehyun ditahan oleh beberapa pria beberapa penjaga bertubuh tinggi dan besar.

"Jaehyun ah... " Jiwon menangis dan menatap jaehyun yang ikut di ikat di depannya.

"Jung Jaehyun......" Pria itu tertawa sambil mengelilingi jaehyun dan Jiwon.

"Kau....kau tau? Betapa sakitnya perasaan ku ketika di tolak oleh wanita yang cantik seperti dia.

Pria itu terkekeh dan menyentuh dagu Jiwon dengan telunjuknya.

"LEE TAEYONG!! JANGAN SENTUH DIA!" teriak jaehyun. Pria itu hanya tertawa dan mengambil pisau di mejanya.

"Kau tau Jung Jaehyun? Dia adalah wanita yang sekarang harus menjadi milik ku. LEE TAEYONG! HAHAHA" pria itu langsung tertawa sampai bergema.

"ARGHH......" Jiwon menghindarkan wajahnya dan menutup matanya rapat-rapat.

"LEE TAEYONG! KUBILANG JANGAN SENTUH DIA!" Teriak jaehyun. Wajah jaehyun memerah dan keringatnya cukup banyak keluar.

Taeyong sedikit menyunggingkan senyumnya dan memutar bola matanya.

JLEB

"ARGHHHHHH" Taeyong memasukan 3 jarinya ke dalam Mrs V milik Jiwon. Jaehyun sekarang tidak bisa diam tentunya.

"Ja... Jaehyun..." Lirih jiwon sambil mengigit bibir bawahnya menahan rasa sakitnya. Jiwon menatap wajah jaehyun dengan air mata yang mulai menetes.

"JANGAN! KUMOHON JANGAN SAKITI DIA LEE TAEYONG... AKAN AKU LAKUKAN APAPUN ITU TAPI JIWON DILEPASKAN. AKAN AKU KORBANKAN! APAPUN ITU AKU MOHON" Jaehyun berteriak dengan suara seraknya.

CROT

CROT

CROOOOOT

Taeyong langsung mengangkat tiga jarinya dan sedikit tersenyum padanya. Kemudian taeyong pun membalurkan cairan putih itu ke wajah jaehyun.

"Makan tuh cairan istrimu Jung Jaehyun" Taeyong mentertawakan jaehyun dan meninju nya.

"ARGH" Jiwon sudah tidak bisa melakukan apapun sekarang. Dia hanya menangis.

"Jaehyun... " Jiwon menundukkan kepalanya. Jaehyun menahan rasa sakitnya. Kini wajah jaehyun sudah ada beberapa luka dan membiru.

Jiwon menutup kedua matanya. Sepertinya ia pingsan sehingga membuat jaehyun menangis semakin menjadi-jadi. Sedangkan taeyong tertawa puas dan terus saja mengulangi aktivitas nya..

"JANGAN SAKITI JIWON! LEE TAEYONG!" teriak jaehyun sambil berusaha melepaskan dirinya dari perangkap kayu itu.

"Apa? Haha! Jung Jaehyun... Kau tau... Aku tidak akan pernah menghentikannya" Taeyong mencambuk pinggang jaehyun sampai memerah.

"L.. Le.. Lee taeyong" Jaehyun melirik taeyong di hadapannya dengan mata yang memerah.

"BERHENTI DISANA" Teriak segerombolan pria yang barusaja datang.

"Jaehyun?" Jaehyun hanya tersenyum tipis. Kemudian seorang wanita polisi pun dengan cepat menutup tubuh telanjang Jiwon dengan  bajunya.

"Jiwon... " Jaehyun langsung menghampiri Jiwon dan langsung memeluk istrinya.

•°•°•°•°•

Jaehyun langsung membersihkan tubuhnya dan mandi. Jaehyun menatap istrinya yang baru saja di obati oleh seorang dokter.

"Jiwon ah... Maafkan aku sayang" Jaehyun memegang tangan Jiwon dan menciumnya berkali-kali.

"Aku merasa bersalah.... " Jaehyun menyimpan kepala Jiwon di pahanya.

Jaehyun mencium kening Jiwon berkali-kali. Dan menangis tepat di atas kepalanya.

"Kau lupa dengan janji kita untuk selalu bersama sayang?" Jaehyun mengusap-usap wajah Jiwon.

Jaehyun mencium bibir Jiwon dengan air matanya yang terus saja keluar dari matanya.

Jaehyun menyenderkan dirinya di tembok. Dan langsung tidur.

18:21PM

"Hnggh....Jung Jaehyun... " Jaehyun sedikit mendesah dan mengucek matanya.

"Jaehyun ah.....jaehyun!" Jaehyun yang mendengar suara tangisan dan panggilan istrinya pun langsung berlari menaiki tangga.

"Eo? Jiwon ah? Kamu sudah siu--mphh" Jiwon langsung mencium bibir jaehyun dan memeluknya.

"Aku takut kamu menghilang" Jiwon bersembunyi di leher jaehyun dan menyentuh bibir jaehyun.

"Aish..... Jangan membuatku terangsang sayang. Aku sedang masak" Jaehyun menciumi bibir Jiwon dan mencubit pipi istrinya.

"Aku ingin ikut" Jiwon memeluk leher jaehyun dan melingkarkan kakinya tepat diperut jaehyun.

"Aiguu... Baiklah princess" Jaehyun langsung berdiri dan sedangkan Jiwon berpegangan ke leher jaehyun dan menyenderkan kepalanya di punggung jaehyun.

"Princess lihat! Gara-gara kamu pancake yang terakhirnya jadi sedikit gosong" Jaehyun mendesah kecil dan mematikan kompor.

"Aku tidak mau makan" Jiwon mencium pipi jaehyun berkali-kali.

"Kamu ini kenapa sih sayang" Jaehyun terkekeh dan langsung duduk di sofa.

"Aku hanya ingin bersamamu. Jaehyun... Aku tidak lapar!" Jiwon menggelengkan kepalanya dan cemberut.

"Eyyy... Dasar... " Jiwon mendorong tubuh jaehyun ke tembok dan menempelkan kedua tangan jaehyun di tembok.

"Aku mencintaimu Jung Jaehyun" Belum sempat jaehyun menjawab. Jiwon kembali melumat bibir jaehyun dan mengigitnya.

"ARGHHH..." jaehyun berteriak dengan keras sehingga membuat suaranya bergema di ruangan itu.

"You're mine! Jung Jaehyun!" Jiwon mencium setiap sudut tubuh jaehyun. Kini jaehyun hanya bisa diam dan menutup kedua matanya rapat-rapat.

"arghhh babe.... You are a good sex partner" Jaehyun sedikit mendesah dan mengigit bibir bawahnya.

Jiwon melempar baju jaehyun ke sembarang tempat dan langsung mencium leher nya dengan bersemangat.

"Ini dia sayang... Akan aku beri kamu kepuasan" Jiwon mengigit nipple jaehyun yang menegang.

"Arghhhh... Hngg.......baby Don't stop pleaseee... Arghhh" Jaehyun berpegangan ke sisi-sisi sofa dan menutup matanya.

TBC

Hey... Author mau update di semua cerita yang author tulis khusus malam ini. Karena besok adalah saengil nya si author guys. Jadi hope you enjoy and maaf jika memang cerita ini suka gantung and garing:) makasih buat yang selalu dukung aku.  Aku seneng bangeeeet kalian adalah hadiah terbaik bagi akuu dan buat para reader juga aku seneng kok walaupun kalian cuma baca. Tapi seengaknya cerita aku meningkat rankingnya. Aku berterimakasih kasih pada kalian. :)

To Be CloserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang