To Be Closer

38

Sekarang tepatnya dirumah sakit Jaeja di daerah seoul. Jiwon sedang frustasi duduk di bangku ruang tunggu rumah sakit icu.

"JIWON AH" teriak seorang wanita paruh baya yang langsung menghampiri jiwon.

"Eomma..." Jiwon langsung memeluk ibunya dan menangis dipelukannya.

"Bagaimana? Kenapa bisa terjadi? Siapa yang melakukan itu pada jaehyun nak?" Tanya ibu jiwon panik.

"Jiwon tidak tahu ma,jiwon keluar menghampiri jaehyun saat dia sudah sendiri" Ujar jiwon.

"Ya Tuhan" Ucap ibu jiwon sambil menghela nafasnya dalam-dalam.

"Yasudah ini makan dulu nak. Kamu pasti belum makan kan disaat situasi kayak gini?" Tanya ibu jiwon.

"Ah..hehe aku ga kepikiran buat makan eomma,aku khawatir dengan jaehyun" Ujar jiwon. Sambil tersenyum sendu.

"Udah nak udah jangan dipikirin. Sekarang yang penting kamu makan dulu nak. Bagaimana bisa menjaga jaehyun jika kamu sakit" Ucap ibundanya jiwon.

"Eomma sudah makan?" Tanya jiwon sambil mengambil rantang yang bertingkat itu.

"Udah kok nak..."

Sreet

Pintu ruangan icu terbuka sehingga jiwon pun langsung menyimpan lagi makanannnya dan menghampiri sang dokter.

"Bagaimana dok? Keadaan suami saya dok" Tanya jiwon dengan nada yang tedengar khawatir.

"Untungnya beliau cepat dibawa kemari, karena jika tidak,beliay tidak akan selamat. Lukanya cukup menembus dalam sehingga membuat keadannya koma sekarang" Ujar si dokter dengan ramah.

"Tapi dok..saya mohon tolong sembuhkanlah suami saya dok...saya gamau suami saya terbaring begitu saja" Ujar jiwon sambil meneteskan air matanya.

"Akan kami usahakan" Ucap sang dokter.

"Bagaimana? Kami boleh melihat pasien dok?" Tanya ibunda jiwon.

"Ya silahkan. Pastikan cuci tangan terlebih dahulu." Ujar si dokter.

"Terimakasih dok...terimakasih" Ucap jiwon yang langsung memasuki ruangan itu dan mencuci tangannya.

*:..｡o○RUMAH JIWON○o｡..:*

Kini terlihat ada dua wanita cantik yang sedang berdiri di depan rumah jiwon dan jaehyun terlihat seperti sedang mencari seseorang.

"Sohyun...lu yakin ini rumah mereka?" Tanya hyekyo.

"Yakin lah. Orang gua dikasih dari jaehyun kok." Ujarnya sambil melirik sinis.

"Tapi. Kok kayak ga ada kehidupan si? Kemana ya mereka?" Gumam hyekyo.

Sohyun pun terdiam. Kemudian mengambil ponselnya dari dalam tas miliknya.

"Bentar biar gua telfon dulu" Ujar sohyun sambil sedikit menjaga jarak.

"Ck...ayo dong angkat...astaga ribet dehh jiwon" Gumam sohyun sambil mengigit kukunya.

"Haduhh" Keluh hyekyo sambil duduk di kursi depan rumah megah itu.

Tak lama kemudian sohyun menghampiri hyekyo yang sedang memainkan ponselnya dan berduduk santai.

"Gimana hyun? Dia jawab ga?" Tanya hyekyo penasaran.

Sohyun menggelengkan kepalanya kemudian ikut duduk disamping hyekyo.

"Duh mereka kemana sih...tapi bener loh ini alamatnya" Ucap sohyun sembari kembali mengecek pesan yang dikirim jaehyun.

"Jaehyun ga mungkin bo'ong kan" Ujar hyekyo yang mulai mengelus pelipisnya.

"Coba deh lu telfon siapanya gitu biar kita tau pasti mereka kemana gitu kalo sekiranya lama mendingan kita pulang" Ujar sohyun sambil cemberut.

"Telfon siapa? Mama nya jiwon?" Tanya hyekyo sambil menekan tombol kontak di ponselnya.

Hyekyo pun menekan nomor mama jiwon dan memanggilnya.

"Aduhh ayo dong...kita udah jauh jauh padahal mau kesini" Keluh sohyun sambil menopang dagunya.

"Sabarr dikit ck elah" Gerutu hyekyo. Namun nihil. Panggilan dari mama nya jiwon pun tidak dijawab.

"Gimana? Gimana?" Tanya sohyun.

"Buset ga dijawab..." Hyekyo memasang ekspresi sedih dan menatap sohyun.

"Yahh...yaudah deh kita cari hotel disekitar sini aja dulu supaya bisa istirahat" Ujar sohyun. Kemudian hyekyo pun hanya mengangguk.

TBC
DUAR...MAKASI BUAT KALIAN YANG UDAH BACA SAMPAI SEKARANG. LOVE YOU ALL DARI AUTHOR. KARENA DENGAN DUKUNGAN KALIAN. AUTHOR JADI CEMUNGUUUT🥺. MAACI..SEE YOU ON NEXT CHAP. BYEBYEE...