09

178 20 4
                                    

Kemudian bel istirahat pun berbunyi semua siswa keluar.

"Tunggu aku ingin menyimpan jaket ku dulu di loker" Namjoon berjalan menuju lokernya.

"Astaga!" Namjoon terjatuh di tempatnya setelah melihat gambar ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga!" Namjoon terjatuh di tempatnya setelah melihat gambar ini.

"Guys!" Namjoon berteriak kepada teman-temannya. Kemudian mereka pun menghampiri si leader. Dan.. .

Byuur

Air yang dicampuri dengan sampah membasahi kelima pria tampan itu yaitu Namjoon,Taehyung,Jungkook,
yoongi dan seokjin.

"Ppft--" Mereka berlima pun menutup kedua matanya.

"Waaah waaah suasananya beda sekali ya" Jiwon turun dari tangga bersama teman-temannya.

Taehyung menatap kekasihnya suzy yang tidak berekspresi sama sekali. Dan anak-anak kelas pun berkumpul.

"Guys! Habisi mereka" Jiwon berteriak dan menyuruh semua murid.

BUGH

BUGH

BUGH

BUGH

Namjoon dan teman-temannya mendapat pukulan-pukulan dan tendangan yang cukup keras dari para murid.

"Wow... Ada sasaran kita tuh datang.. " Jiwon menghampiri jaehyun.

"Jiwon ssi.. Tolong jangan sakiti jaehyun kami" Ucap Eunwoo.

"Apa masalahmu hah! Kau ingin seperti dia?" Tanya Jiwon sambil menatap eunwoo tajam.

"A... Aku... Aku---" Jaehyun menahan pergelangan tangan Jiwon yang akan menyentuh wajah eunwoo.

"Kau boleh menyakitiku tapi tidak boleh menyakiti teman-teman ku." Ucap jaehyun.

"Cih.. Lepaskan tangan menjijikan mu itu dari dari tanganku" Ucap Jiwon.

GREP

"Jiwon, kumohon hentikan ini" Jaemin datang dan menahan pergelangan tangan kekasihnya.

"Jaemin?" Ucap Jiwon sambil menatapnya.

"Aku benar-benar sudah muak dengan  sikapmu Jiwon" Jaemin berteriak kesal.

"Jaemin ah" Jiwon menurunkan suaranya.

"Maaf, kurasa kita tidak sama. Pemikiran kita juga berbeda. Maaf hubungan kita sampai disini saja" Ucap jaemin sambil meninggalkan pergi Jiwon.

"Jaemin ah" Jiwon menepis tangan jaehyun yang memegang pergelangan tangannya dan mengejar jaemin.

"Hah.. Haha.. Andai saja aku bisa diposisi jaemin" Ucap jaehyun menatap langit-langit sekolah sambil mulai berkaca-kaca.

"Jaehyun ah,kau tidak apa-apa?" Tanya Lucas sambil menepuk bahunya.

"Tubuhku tidak sakit.. Tapi hatiku lah yang sakit" Ucap jaehyun sambil lari menuju kelas.

"Jaehyun! Tunggu" Teman-temannya pun berlari menyusul jaehyun.

"Aaaah prince aku kenapa harus menyukai wanita bad girl seperti si Jiwon sih" Irene mulai kecentilan.

"Ya lo ngaca aja kali. Mana ada cowok yang mau sama cewek kecentilan kayak lo... " Taeyong menatap Irene sinis dan pergi.

"Ihh Taeyong! Nyebelin deh" Irene berjinjit-jinjit

"Hiks... Jaemin ah... Hiks... Jangan tinggalkan aku" Jiwon menangis sambil duduk di tangga.

Jaehyun yang melihat pun  langsung menghampirinya dan berdiri di hadapannya.

"Apa hatimu sakit?" Tanya jaehyun sambil suara yang serak.

Jiwon mengangkat kepalanya dan menatap jaehyun yang berdiri di hadapannya.

"Bukan urusanmu" Ucap Jiwon sambil menghapus air matanya.

"AKU TANYA APA HATIMU SAKIT?" jaehyun  berteriak.

Jiwon berdiri dan menatap tajam jaehyun.

"Apa urusanmu hah! Jangan ikut campur!" Jiwon ikut berteriak.

GREP

Jaehyun memeluk Jiwon dengan erat dan sambil menangis.

"Hatiku juga sekarang sama seperti apa yang hatimu rasakan" Ucap jaehyun.

"LEPASKAN!" Jiwon mendorong tubuh jaehyun sampai terpental.

"Argh... " Jaehyun meringis kesakitan dan menatap Jiwon.

"Jangan pernah sentuh aku lagi" Jiwon  menginjak tangan jaehyun.

"Arghhh.. Jiwon ah.... Sakit" Jaehyun meringis kesakitan.

"Kim ji won" Ucap jaemin sambil berhenti di hadapan jaehyun dan Jiwon.

"Jaemin ah" Jiwon langsung berlari menghampiri jaemin.

Jaemin menatap jaehyun yang kesakitan dan mengulurkan tangannya.

"Biar kubantu" Ucap jaemin sambil tersenyum pada jaehyun.

"Terimakasih"  Jaehyun meraih tangan jaemin dan berdiri.

"Jangan sakiti dia... Dia tulus mencintaimu Jiwon" Ucap jaemin sambil menatap wajah Jiwon yang mulai memerah akan meneteskan air mata.

"Apa maksudmu dengan bicara seperti itu" Ucap Jiwon

"Aku dari dulu sebenarnya hanya menyayangimu sebagai temanku. Belum lebih. Dan kau tau.. Aku sangat kecewa padamu karena kau berubah dengan sikap yang buruk" Jaemin berkata-kata sambil mulai akan menangis.

"Aku ingin kau jadian dengan jaehyun. Dia pria yang baik. Aku ingin kamu menjadi lebih baik Jiwon. Bukan Lebih buruk" Ucap jaemin sambil menyatukan tangan jaehyun dan Jiwon.

"Kau pasti berbohong kan!" Jiwon memukul-mukul kecil dada bidang jaemin.

"Aku minta maaf" Jaemin memeluk Jiwon.

"Kau berbohong padaku jaemin! Aku tahu!" Teriak Jiwon sambil menangis.

"Maaf Jiwon. Sebenarnya aku bicara seperti ini karena aku tidak bisa lebih lama lagi berada disisimu. Aku akan segera tidak ada di dunia ini"-Jaemin
TBC

To Be CloserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang