To Be Closer

25

08:20AM

"Heol... Ada apa di mading kenapa begitu ramai?" Tanya lucas kebingungan.

"Entahlah" Ucap eunwoo sambil mengangkat kedua bahunya.

"Permisi.... Permisi..... Pe---" Jaehyun terdiam di tempat sambil menatap kertas yang tertera di mading.

WEADDING PARTY
KIM JIWON &LEE TAEYONG
AT FLORIDA HOTEL FLOOR 5

Tanpa jaehyun sadari ia pun menangis dan langsung berlari.

"Jaehyun!" Lucas menahan han dan memberikan kode supaya biarkan saja jaehyun pergi.

"Jiwon... " Jaehyun langsung menyalakan mesin mobilnya dan mengebut menuju rumah Jiwon.

"Aku harus tanyakan sendiri" Jaehyun bergumam dan langsung berlari menuju pintu masuk rumah Jiwon.

"Pagi nak. Ada yang bisa saya bantu?" Ucap pak satpam disana.

"Aku ingin bertemu jiwon! Kim Jiwon! Sekarang! Kau tau aku kan" Jaehyun pun langsung menyusup masuk ke rumah Jiwon dengan air mata yang bercucuran di wajahnya.

"KIM JI WON! EO DIYA!! KIM JI WON!" jaehyun Berkeliling di dalam rumah Jiwon.

"Oh jaehyun? Ada apa---"

"Dimana kekasihku" Jaehyun berteriak-teriak.

"Jaehyun... Tenang... Tenang dulu" Ahjumma berusaha membuat jaehyun tenang.

"Ahjumma. Tolong kasih tau aku ne? Diamana Jiwon. Aku... Aku ingin menemuinya" Jaehyun terjatuh lemas di lantai.

"Aigoo.. Aigoo jaehyun ah bangun nak. Jangan seperti ini" Ahjumma membantu jaehyun berdiri.

"Aku sangat mencintai Jiwon ahjumma. Aku... Tidak mau kehilangannya" Jaehyun terus saja menangis.

"Ahjumma mengerti perasaan mu nak" Ahjumma memeluk jaehyun.

🌸🌸🌸

"Ini makanlah aku belikan ini untukmu" Taeyong menyodorkan sebuah kantong berisi makanan.

Jiwon menepis tangan taeyong dan menatapnya dengan penuh amarah.

"Jangan pedulikan aku!" Jiwon menarik selimutnya dan berbalik.

"Yak... Kim ji won! Kau harus makan sesuatu" Taeyong menarik pergelangan tangan Jiwon.

"Lepaskan atau kau akan habis" Jiwon  menatap tangan taeyong yang menyentuh tangannya.

"Dengar ya! Sampai kapanpun aku tidak akan pernah mencintaimu dan! Orang yang selalu di hatiku adalah jaehyun! Bukan Lee taeyong" Jiwon melemparkan makanan itu ke wajah taeyong dan beranjak dari tempat tidur.

"Tak bisakah kau terima saja aku takdirMu!" Taeyong berteriak.

Jiwon terkekeh dan menutup keras pintu ruangan kamar itu.

"Aku ingin keluar... " Jiwon tersenyum sambil menatap langkah kakinya.

"KIM JI WON" jaehyun terengah-engah dan menatap Jiwon

Jiwon hanya bisa diam dan tak berkedip menatap sosok jaehyun.

"Aku mencintaimu" Ucap jaehyun pelan. Kemudian Jiwon pun tersenyum dan berlari menghampiri jaehyun.

"Jaehyun ah... " Jiwon menangis dipelukan jaehyun.

"Aku mencintaimu Jiwon" Jaehyun mulai meneteskan air matanya.

"Aku minta maaf" Jiwon melepaskan pelukannya dan menatap wajah jaehyun yang sudah basah.

"Apa maksudmu maaf sayang" Jaehyun tersenyum di sela-sela tangisnya

"Aku minta maaf karena... Aku rasa.. Kita harus pu---mmh" Jaehyun mencium bibir Jiwon dan memberhentikan perkataannya.

"Apa kau mencintaiku Jiwon" Tanya jaehyun sambil tersenyum.

"Kenapa kau tanya lagi!... Jaehyun ah... Aku... Aku har--mmh" Jaehyun kembali mengecup bibir Jiwon.

"Berhenti mengucapkan kita harus berpisah. Akan aku lakukan apapun supaya kamu gagal menikahi taeyong si pria sialan itu" Jaehyun memegang kedua tangan Jiwon.

"Kamu percaya padaku kan?" Jiwon mengangguk dengan cepat dan kembali memeluk jaehyun.

🌸🌸🌸

"Jiwon! Ayo bangun nak... Kau tau hari ini adalah hari persiapan mu untuk pernikahan besok lusa" Ibu Jiwon dengan semangat telah memakai baju yang bagus dan ternama.

"Sebenarnya siapa yang akan menikah? Kenapa eomma yang bersemangat?" Jiwon menatap ibunya malas.

"Ayolah... Ada apa kau ini" Ibu jiwon langsung mengangkat Jiwon untuk bangun dan segera mandi.

"Aish kenapa dia yang ribet sih" Jiwon bergumam dan langsung masuk ke kamar mandi.

TBC