16

133 14 5
                                    

Sungguh memang waktu ga kerasa ya gaes apalagi kalo di dunia ini...  Cepet benget gitu loh:v

Pagi-pagi Jiwon sudah ada di ruangan pribadinya F5 dan menunggu jaehyun datang.

07:20AM
"Ah jaehyun kenapa lama sekali" Jiwon merasa bad mood.

Kemudian Jiwon pun mendengar teriak-teriakan anak-anak sma diluar sana dari ruangannya.

"JUNG JAEHYUN MATI SAJA KAU' Teriak seorang pria. Dan Jiwon yang mendengar pun langsung lari terbirit-birit untuk melihatnya.

"Jaehyun ah"  Jiwon melempar tas dan ponselnya dan langsung berlari.

"Dengar baik-baik. Kau punya apa hah bisa berani mendekati Jiwon ku" Namjoon menarik kerah baju jaehyun.

Kemudian jaehyun pun dipukuli beberapa kali oleh namjoon kemudian di injak-injak oleh Siswa-siswa yang lainnya.

Jiwon yang melihat itu pun langsung berteriak dan berjalan seperti biasanya.

"BERHENTI! SEMUANYA KALIAN PARA PRIA BODOH!" Jiwon berteriak sambil memang wajah dinginnya.

Kemudian para lelaki disana pun melirik ke asal suara itu dan tentunya ada teman-teman Jiwon disana.

"Kim ji won? Hi sa---argh" Jiwon memutar tangan  namjoon kebelakang dengan ekspresi wajah yang datar.

"Kau pikir kau siapa disekolah ini hah? Kau menghukum pacar seorang kim ji won" Jiwon berbicara dengan  datar tanpa melihat wajah namjoon.

"PACAR?" ucap semuanya terkaget-kaget.

BRUK

TREK

Jiwon menjatuhkan namjoon ke lantai dan menginjak tangannya.

"Tanganmu sudah menyakiti pangeranku" Ucap Jiwon sambil menatap sekumpulan pria disana.

Jiwon terus saja berjalan tanpa melepaskan kakinya yang menginjak tangan  namjoon.

"Argh... Akkh sakit... Jiwon" Jiwon terkekeh dan meninju wajah jungkook.

"Kau! Jeon jungkook! Kau pikir.. . Kau dan teman-temanmu ini dulu terkenal di sekolah ini?" Tanya Jiwon sambil menatap satu-satu wajah teman-teman namjoon.

Jungkook tertunduk dan memegang ujung bibirnya.

"Lucu sekali.... Dulu kau lugu dan pendiam. Tapi sekarang kau mau sok berkuasa di sekolah milik ku?" Ucap Jiwon sambil mengangkat dagu Yoongi keatas.

"M.. Maaf" Yoongi berkata dengan suara rendah.

BUGH

"KAU PIKIR KAU INI SIAPA HAH" Jiwon menendang kaki taehyung sampai terjatuh.

"A.. Aku tidak ikut merencanakan ini" Taehyung menunduk.

"T.. Tolong lepaskan kakimu Jiwon" Lirih namjoon kesakitan.

"Jaehyun ah... Bangun" Jiwon mengulurkan tangannya dan para siswa siswi pun berbisik-bisik.

Jaehyun menatap Jiwon dan meraih tangannya.

"Kalian tau? Kenapa dia bisa menjadi kekasihku?" Jiwon  melototkan matanya ke hadapan seokjin.

"K.. Kami tidak tau" Ucap semua siswa bersama-sama.

"Karena dia adalah orang yang benar-benar bisa mengubah sikap bajingan ku ini. Dia adalah seseorang yang paling berharga yang diberikan oleh pria yang aku cintai. Yaitu mendiang Na jaemin." Ucap Jiwon tegas.

Jiwon melepaskan kakinya yang menginjak tangan namjoon dan mencengkram kerah bajunya.

"Dan kau... Kim namjoon. Kau tidak ada artinya jika kau tidak pacaran dengan ku. Jadi jangan  sok berkuasa di sekolah ini. Mengerti?" Jiwon menatap namjoon yang telah babak belur olehnya.

"MENGERTI!" Jiwon berteriak. Kemudian semua siswa pun menjawab.

"Ah dan satu lagi. Jika ada salah satu dari kalian. Yang menyakiti jaehyun. Kalian akan tahu kedepannya seperti apa" Jiwon tersenyum sinis.

"Ayo kita pergi sayang" Jiwon menarik pergelangan tangan jaehyun dan menjauhi tempat tadi.

Kemudian jaehyun dan Jiwon pun sampai di taman sekolah. Jiwon pun berhenti dan menunduk.

"K.. Kau tau? Rasanya beda saat aku telah menyayangimu dan sebelum." Ucap Jiwon sambil berkaca-kaca.

"Aku tidak apa-apa" Jaehyun tersenyum.

Jiwon mengangkat wajahnya dan menatap wajah jaehyun yang luka-luka dan tentunya kedua tangannya yang berdarah.

"Kau tahu? Perasaan ku sekarang terasa begitu sakit melihatmu diperlakukan seperti itu" Jiwon  menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau tahu? Perasaan ku sekarang terasa begitu sakit melihatmu diperlakukan seperti itu" Jiwon  menangis.

Jaehyun tersenyum dan kemudian memeluk tubuh Jiwon dengan erat.

"Aku tidak apa-apa sayang" Jaehyun mengecup kening Jiwon sekilas.

"Pembohong" Jiwon mendesis kesal dengan ucapan jaehyun.

TBC

To Be CloserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang