To Be Closer

41

•Dalcom cafe•

"Eoh,kim ji won! Disini" Teriak seorang pria memakai topi dan masker hitam yang sedang duduk di pojok.

"Ah saya?"

"Yak berhentilah seperti yang tidak mengenalku"

"Byun baekhyun? Woah daebak yakk kapan kau pulang eoh kenapa tidak mengabariku?" Tanya jiwon.

"Umm sekitar seminggu lalu jiwon ah,ah benar ini lihat video ini jiwon"

Baekhyun memberikan smrik nya dan menekan play video itu.

"Jaehyun? Apa ini benar-benar suamiku?" Tanya jiwon sambil terdiam karena terkejut dengan video yang ia lihat.

"Eoh,lihat? Hahaha dia bermain seks dengan wanita lain tanpa sepengetahuan mu jiwon" Ucap baekhyun

Jiwon merebut ponsel baekhyun dan memperhatikan videonya secara teliti.

"Teganya kau padaku jaehyun"

"Jiwon ah kau tidak apa?" Tanya baekhyun sambil menggenggam tangan jiwon.

"Kirimkan videonya padaku baek,aku ingin pulang sekarang" Jiwon langsung beranjak dari tempat duduknya.

Ia tidak menyangka suaminya yang selama ini dia percayai ternyata bermain dari belakangnya.

"haha kau mudah menjadi bahan manipulasi orang jiwon,bahkan dengan deepfake yang kubuat juga kau percaya hahaha"

Baekhyun beranjak dari tempat duduknya dan tersenyum licik.

"Jung jaehyun sekranglah masalahmu akan muncul" Guman baekhyun sambil keluar dari cafe itu.

Jiwon tengah berdiam diri di mobilnya. Hatinya serasa hancur dan kecewa dengan pengakuan yang diberikan oleh baekhyun.

"Aku kecewa padamu jung jaehyun" Ucap jiwon dengan air mata yang bercucuran di pipinya.

Jiwon memutar balik mobilnya dan entah pergi menuju kemana.

Sementara dirumah...

"Jiwon pergi kemana astaga membuat ku khawatir saja" Ujar jaehyun sambil duduk di tepi kasurnya.

Ting~

"Selamat menikmati alur drama nya jung jaehyun? Apa maksudnya?" Jaehyun mematikan layar ponselnya setelah membaca satu pesan  dari nomor yang tidak dikenal. Entahlah dari siapa.

"Perasaan ku tidak enak" Gumam jaehyun.

Kemudian suara pintu rumah terbuka pun terdengar oleh jaehyun dari kamar. Jaehyun langsung berlari dari kamar.

"Jiwon ah,darimana saja? Aku mengkha--"

PLAK

"brengsek,dasar kau brengsek jung jaehyun,kau sampah! Haha aku menyesal telah menikah dengan pria seperti mu jaehyun"

Jiwon tersenyum dengan paksa dan melemparkan sebuah amplop putih kehadapan jaehyun.

"Apa itu jiwon,apa yang kau maksud? Aku tidak mengerti jiwon"

"Jangan pura-pura bodoh jaehyun" Jiwon menyalakan layar ponselnya dan segera menunjukkan video yang ia lihat tadi di cafe kepada suaminya atau jaehyun.

"Jiwon ah sumpah aku tidak melakukan itu jiwon,percayalah padaku jiwon eoh" Jaehyun menggenggam tangan jiwon

"Haha percaya?" Jiwon melepaskan tangannya yang digenggam oleh jaehyun

"Iya jiwon ah,aku bukan pria se brengseknya itu jiwon,aku sumpah tidak melakukannya jiwon,aku bersumpah jiwon"

"Jangan memakai kata-kata indah mu itu jung jaehyun hanya untuk merayuku? Hahaha konyol" Jiwon meninggalkan jaehyun yang sedang berdiri di pintu kamarnya mereka itu.

"Tolong percaya padaku jiwon,jiwon ah tolong percaya padaku jiwon" Ujar jaehyun dengan air mata yang mulai keluar dari kedua matanya yang indah.

"Kau sendiri yang membuat ku tidak percaya lagi padamu jung jaehyun" Teriak jiwon sambil menutup pintu kamar tamu dan menguncinya.

"Sayang..percayalah padaku sayang,aku tidak mungkin melakukan nya jiwon,bisa saja itu deepfake web jiwon,tolong percayalah padaku jiwon" Jaehyun duduk di depan pintu kamar tamu yang merupakan keberadaan jiwon.

Jaehyun hanya bisa mendengar suara tangis jiwon yang semakin menjadi-jadi.

"Datanglah besok ke pengadilan jung jaehyun! Kita akan bercerai!" Ucap jiwon dengan suara seraknya.

"Jiwon ah,tidak aku tidak mau jiwon,aku tidak mau dipisahkan denganmu jiwon tolong jangan lakukan itu jiwon" Ucap jaehyun di sela-sela tangisnya.

"Maafkan aku jaehyun" Ucap jiwon pelan

TBC

Helloooooow gaisss aku apdettt huhuhuy bantu share ke temen-temen kalian dong gaisssss untuk vote cerita ini supaya aku semangat buat lanjutinnya😔 aku ngerasa kayak ga percaya diri buat lanjutin karena aku tau gais cerita ku ini sangatlah garing:)) dan buat kalian yang udah dukung aku ucapin makasiiiii banyaaak aku seneng bangettt