07

223 23 1
                                    

Kemudian malam pun tiba. hyunjin dan yang lainnya sudah sampai dirumahnya. Dan disambut hangat oleh kedua orang tuanya.

"Wah meskipun kamu haya dapat satu teman baru, tetap saja eomma dan appa senang hyunjin" Eomma hyunjin tersenyum.

Kemudian mereka pun duduk dan disediakan makan oleh pembantu dirumah hyunjin. Dan akhirnya mereka pun menyantap makanannya dengan  lahap.

"Lusa sudah sabtu ya libur sekolah" Lucas terkekeh.

"Wahh wahh hari sabtu di sekolah itu libur?" Tanya hyunjin kaget.

Lalu Lucas tertawa dan mengangguk pelan.

"Woah... Bagaimana kalo kalian menginap dirumah ku ? Atau dirumahmu Lucas? Kita ngumpul bersama" Ucap hyunjin dengan semangat.

"Aku setuju" Ucap han mewakili semuanya.

"Kita dirumah jaehyun saja. Yuk jae" Ucap hyunjin sedangkan jaehyun hanya mengaduk-aduk sup di mangkuk sambil melamun

"Yak... Apa yang dia pikirkan" Bisik Lucas kepada hyunjin.

"Aku tidak tahu" Hyunjin menggelengkan kepalanya.

*in jaehyun mind*
Suatu hari nanti Aku akan  membuatmu mencintaiku.-jaejae

Jangan terlalu berharap.. Tarik khayalan mu itu-jiwon

Ahh aku yang bicara seperti itu padanya... Aku yang mencium dia duluan... Dan sialnya Kenapa harus aku yang duluan  jatuh cinta padanya-jaejae

Aku ingin sekali menjadi kekasihnya...  Walaupun yaaah sikap dia bad girl tapi dia cantik seperti malaikat dan juga sexy tentunya-jaejae

"JAEHYUN!!" teriak semua teman-temannya yang sekaligus menghancurkan khayalan nya.

Jaehyun menoleh dan memanyunkan bibirnya..

"Apa sih kalian" Jaehyun memasang wajah yang super duper kesal

"Kau sedang mengkhayalkan apa? Itu dimakan Sup nya. Sudah mau dingin"  Hyunjin menunjuk sup yang di hadapan jaehyun

"Aaaaaah! Sial!" Jaehyun mendesah kecil karena kesal dengan semua teman-temannya.

💙💙💙

"Jangan terburu-buru mengunyah nya." Jiwon mengusap-usap kepala jaemin

"Aku senang kau memperhatikan aku lagi Jiwon" Jaemin tersenyum bahagia.

"Dari dulu memang aku menyayangimu jaemin" Ucap Jiwon sambil mencubit pipi jaemin.

"Aku tau" Jaemin memeluk pinggang Jiwon.

"Kita beli soju bagaimana? Aku ingin meminumnya" Jaemin membujuk kekasihnya.

"Emmm manisnyaaa" Jiwon mengecup bibir jaemin sekilas dan berdiri.

"Yasudah ayo" Jiwon menggengam tangan jaemin.

Kemudian mereka berdua pun menuju myeongdong karena jaemin ingin makan tteokbokki.

"Wah disini dingin sekali" Jiwon memeluk jaemin dengan erat.

"Aku tahu. Makannya kita harus berpelukan sayang" Jaemin memeluk Jiwon

"Kamu benar" Jiwon terkekeh dan membalas pelukan jaemin.

"Loh? Itu Jiwon? Dia tumben sekali jajan ke jalanan begini" Lucas menyipitkan kedua matanya.

"Huh? Jiwon?. . . " Jaehyun beranjak dari duduknya.

"Yak jaehyun ah! Yak! Yak! Jangan astagaaa" Teman-temannya menyusul jaehyun.

"Hnggg... Jiwonaaaaaa" Jaehyun berteriak sehingga membuat sekelilingnya menatapnya.

Jiwon menghela nafas dan memutar kedua bola matanya malas.

"Siapa kau!" Jiwon bertanya dengan tanpa ekspresi.

"Kamu jahat! Kau tau! Aku serius tentang aku mencintaimu" Jaehyun senyum-senyum sendiri.

Jaemin dan Jiwon saling menatap.

"Maaf untuk sebelumnya tapi Jiwon adalah kekasihku" Ucap jaemin..

Jaehyun memukul kecil bahu jaemin dan menatapnya dengan tatapan yang sudah mabuk.

Jiwon menangkis tangan  jaehyun sehingga membuatnya terjatuh.

"Kau jangan terlalu sering berhalusinasi. Kau bisa gila" Jiwon berjongkok dan meninggalkan jaehyun yang berjongkok di lantai.

"Jaehyun ah... Ayo bangun" Lucas dan han membantu jaehyun bagun.

"Aku mencintaimu Jiwon" Jaehyun berbicara sambil mengeluarkan air matanya.

"APA?" Teriak Lucas dan han bersamaan.

"Aku mencintai Jiwon... Aku sangat mencintainya" Jaehyun terus saja mengulangi perkataan itu

TBC

To Be CloserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang