/2/

3.9K 402 2
                                    

Mereka berempat, Soobin, Beomgyu, Taehyun dan Hueningkai saat ini sedang berada di bandara. Mereka mengantar Beomgyu untuk menjemput sepupunya yang tinggal di Australia dan hendak menetap di Korea mulai saat ini. Hari ini lah rencanya ia akan datang.

Di antara mereka, hanya Hueningkai yang kenal dan pernah bertemu dengan sepupunya Beomgyu ini. Karena Hueningkai pernah pergi ke Australia bersama Beomgyu untuk berlibur dan disana mereka berdua tinggal di rumah sepupunya Beomgyu itu.

Mereka mencari sepupu Beomgyu sudah sekitar satu jam yang lalu, tapi batang hidung nya belum terlihat sampai saat ini.

"Gyu, cari dong yang bener!" ucap Soobin. Dia mulai kelelahan karena mereka sudah beberapa kali putaran mengelilingi bandara.

"Ya ampun, gue kan lagi nyariin ini juga..." protes Beomgyu. Tapi sebenarnya ia sendiri juga sudah mulai lelah mencari sepupunya itu. "Astaga, kemana sih dia?" gumamnya.

Lalu Beomgyu mengarahkan pandangannya pada Hueningkai. "Berpencar aja yuk! Lo masih inget kan mukanya si Chaer?"

"Oh, oke. Ayo! Gue masih inget kok" jawab Hueningkai menyetujui, lalu ia mengajak Soobin.
"Lo sama gue, kita ke arah sana." sambil menunjuk ke arah barat.

"Oke. Tapi bener ya, lo masih inget mukanya?" Soobin kembali meyakinkan. Karena ia sedikit tidak percaya dengan kemampuan ingatan Hueningkai yang di bawah standar.

"Ya ampun, gue masih inget kali." decak Hueningkai.

"Oke, jadi gue sama Taehyun ke arah sana ya..." sambung Beomgyu sambil menunjuk ke arah timurnya.

"Ya udah ayo! Keburu sore nih. Udah pegel juga gue." lanjut Taehyun.

"Ya udah, ayo!"

Akhirnya mereka berempat berpencar untuk mencari sepupu Beomgyu.

Beomgyu dan Taehyun mencari ke arah timur, sementara Hueningkai dan Soobin mencari ke arah barat bandara.

🌷LoveIs

Hueningkai dan Soobin terus berjalan. Mata Hueningkai menyapu ke segala arah mencari sosok sepupu Beomgyu yang bernama Chaeryeong.  Sementara Soobin hanya mengikutinya dari belakang. Karena ia memang belum mengenal apalagi bertemu dengan sepupu dari Beomgyu itu.

"Huh... gue haus, Kai. Gue cari minum dlu ya! Lo tunggu disini, oke? Jangan pergi kemana-mana!" ancam Soobin.

"Ya ampun pake haus segala lagi. Ya udah sana, tapi cepetan!"

"Oke."

Soobin pun pergi meninggalkan Hueningkai untuk mencari minuman. Dan Hueningkai terpaksa harus menunggu di tempat.

Sambil menunggu, Hueningkai memutar tubuhnya mencari Chaeryeong. Siapa tau ia menemukan gadis itu di sekitaran sini tapa di sengaja.

Saat Hueningkai memutar badan dan melangkah mundur tiba-tiba ia tidak sengaja menabrak seseorang yang sedang berjalan di belakangnya.

Brukk

Hueningkai pun seketika membalikan badannya, dan melihat seorang gadis sudah terduduk di lantai marmer dengan beberapa tas kecil yang berserakan dilantai.

"Ya ampun, maaf maaf." ucap Hueningkai merasa bersalah.

Tanpa menoleh dan menjawab permintaan maaf dari orang yang telah menabraknya, gadis itu malah sibuk mengambil satu per satu tas miliknya yang berjatuhan.

Karena merasa tidak enak, akhirnya Hueningkai pun membantu mengambil tas yang tergeletak sedikit jauh dari gadis itu.

"Ini." seraya memberikan tas tersebut kepada gadis yang sampai sekarang masih sibuk menepuk-nepuk tasnya yang sedikit kotor.

𝐿𝑜𝓋𝑒 𝐼𝓈 𝐿𝑜𝒷𝑒 √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang