/31/

2.6K 324 34
                                    

Sementara itu..

Chaeryeong dan yang lain kini tengah membicarakan kejadian yang baru saja menimpa Ryujin. Mereka semua tidak habis pikir, bagaimana bisa Minjoo melakukan perbuatan yang sudah kelewat batas seperti apa yang ia lakukan pada Yuna dan Ryujin. Tentu sama hal nya dengan Yiren, mereka tidak ada bedanya sama sekali.

Lia hanya terdiam dan menunduk selama mereka membicarakan masalah itu. Ia berpikir, semua yang terjadi belakangan ini adalah berawal darinya. Masalahnya bersama Yiren membuat semuanya jadi seperti ini.

Soobin yang menyadari kekasihnya hanya menunduk, perlahan mendekat dan duduk di sampingnya. Ia lalu merangkul Lia, membuat Lia langsung menatap ke arahnya.

"Jangan bilang lo sekarang lagi nyalahin diri lo sendiri?" ucapan Soobin berhasil membuat semua orang kini beralih pada mereka berdua.

Chaeryeong menoleh Lia yang duduk di sampingnya, "Li, jangan suka nyalahin diri lo gitu dong? Yuna sama Ryujin juga ngga bakal seneng kalau mereka tau lo kaya gini."

"Gue cuman ngerasa semuanya berawal dari gue," lirih Lia.

Hueningkai beranjak dari duduknya, "ngga ada yang nyalahin lo atas apa yang terjadi sama semuanya. Lo tenang aja, Yiren, Minjoo dan yang lain pasti dapet hukuman atas perbuatan mereka sendri."

Setelah mengatakan itu, Hueningkai lalu melangkah pergi.

"Eh, mau kemana lo?" Tanya Taehyun.

"Gue mau jemput Yuna." Jawab Hueningkai seraya melangkahkan kakinya keluar dari apartement.

Kini disana tinggal tersisa Lia, Soobin, Chaeryeong dan Taehyun. Beomgyu sedang mengantarkan Ryujin ke tempatnya. Hueningkai baru saja pergi beberapa menit yang lalu. Sedangkan Jungkook sendiri juga sudah pergi entah kemana bersama Lisa.

Mungkin mereka sedang menyiapkan pernikahannya yang sudah tidak lama lagi. Tapi sayangnya, hanya Yeonjun yang baru mengetahui kalau Jungkook dan Lisa akan segera menikah. Sisanya, Jungkook masih merahasiakannya pada mereka.

"Ya udah, lo mau disini dulu atau balik ke apartement gue?" Tanya Chaeryeong pada Lia.

"Eung gue--

"Disini. Dia mau disini dulu, sama gue." Soobin memotong jawaban Lia, yang membuat Chaeryeong langsung berdecih.

"Cih, bilang aja lo mau pacaran." Sindir Chaeryeong, lalu ia segera beranjak. "Ya udah, gue balik ya?"

Lia menganggukan kepala ragu, ia sedikit malu.

"Lo ngga apa-apa sendirian di rumah?" Tanya Lia.

Chaeryeong menggeleng, "ngga kok, emang kenapa?"

Lia hanya terkekeh kecil.

"Lo berdua ngga usah khawatir, gue yang bakal temenin Chaeryeong." Ucap Taehyun yang seketika menjadi pusat perhatian semuanya. Termasuk Chaeryeong.

Chaeryeong langsung memberi gestur menolak, dengan mengibaskan tangan kearah Taehyun. "Gue ngga apa-apa kok. Lo disini aja, temenin mereka. Gue ngga percaya sama Soobin." ucapnya seraya melirik curiga pemuda yang bernama Soobin itu.

"Ngga percaya apaan sih? Emang gue mau ngapain Lia emang? Gue ngga bakal ngapa-ngapain pacar gue sendiri lah. Gue ngga seberani itu kali." Tapi setelah mengatakan itu, Soobin malah mengedipkan matanya genit kearah Lia.

Lia yang mendapat kedipan itu, hanya melototi kekasihnya.

"Haha... ya udah, gue ikut lo aja, Chaer. Lagian gue ngga mau lah jadi kambing di antara mereka berdua." Ucap Taehyun.

Akhirnya Chaeryeong pun mengangguk menyetujui Taehyun. Tapi entah mengapa ia menjadi gugup seketika. Karena ia tau, nantinya mereka pun akan berduaan saja di tempatnya

𝐿𝑜𝓋𝑒 𝐼𝓈 𝐿𝑜𝒷𝑒 √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang