/12/

2.5K 302 11
                                    

Sekarang Chaeryeong sudah berada di apartementnya. Sepulang dari kampus tadi, ia langsung tertidur di sofa. Bahkan sepatu yang ia kenakan masih melekat indah di kedua kakinya. Karena hari ini Yuna dan Lia tidak mampir ke tempatnya, alhasil Chaeryeong langsung membaringkan diri ke sofa dan sampai tertidur disana.

Tok..tok..

Tok..tok..

Bahkan beberapa kali suara ketukan pintu terdengar pun sama sekali tidak mengusik tidurnya. Chaeryeong masih terlelap nyenyak disana. Meskipun ia hanya tidur di sofa, tapi nyenyaknya tidak kalah dengan tidur di kasur empuknya.

Klekk

Akhirnya si tamu masuk sendiri karena sang pemilik apartement tidak kunjung membukakan pintu untuknya. Saat dirinya mencoba membuka pintu ternyata memang tidak di kunci dari dalam. Alhasil ia memberanikan diri untuk masuk begitu saja. Toh ia dan sang pemilik sudah saling mengenal satu sama lain, bahkan sudah semakin dekat sekarang. Jadi tidak ada salahnya kalau ia masuk ke dalam, pikir si tamu.

Taehyun.

Tamunya itu adalah Taehyun. Ia kemari sebenarnya ingin mencari Beomgyu. Hueningkai mengantar Yuna pulang dan Soobin mengantar Lia pulang, tapi ia tidak tau kemana perginya Beomgyu. Maka dari itu, ia langsung menebak jika Beomgyu sudah pulang terlebih dulu bersama Chaeryeong dan meninggalkannya seorang diri di kampus. Ia pun langsung mencari Beomgyu ke apartementnya Chaeryeong.

Taehyun yang sudah masuk ke dalam akhirnya mengetahui kalau sang pemilik ternyata tidur. Pantas saja sejak tadi ia mengetuk pintu berulang kali pun tidak di bukakan juga.

Chaeryeong tidur menghadap ke sofa, jadi Taehyun hanya bisa melihat punggung gadis itu saja. Kemudian ia beralih pada kedua kaki Chaeryeong, ia menggelengkan kepalanya melihat gadis itu tertidur dengan sepatu yang masih melekat di sana. Taehyun berpikir, mungkin Chaeryeong ketiduran begitu pulang dari kampus beberapa saat yang lalu, jadi ia tidak sempat membuka sepatunya sendiri.

Akhirnya Taehyun mendekati Chaeryeong dan melepas sepasang sepatu sneaker berwarna tosca secara perlahan, takut kalau sang empu jadi terbangun gara-gara ia melepas sepatunya.

Taehyun membuang napas lega karena akhirnya sepatu itu berhasil terlepas tanpa membangunkan si pemilik kaki. Ia pun melangkah ke arah rak sepatu guna menyimpan sepatu milik gadis itu disana.

Setelahnya, Taehyun kembali memandang Chaeryeong yang masih anteng pada posisinya. Tanpa di sadari kakinya melangkah satu demi satu mendekat kembali pada Chaeryeong. Meskipun ia tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas karena gadis itu memang memunggunginya, tapi entah kenapa Taehyun ingin terus menatapnya.

Taehyun berdiri santai di depan sofa dengan kedua tangan yang ia lipat di dada. Entah mengapa melihat Chaeryeong tertidur seperti ini hatinya menjadi tenang. Chaeryeong yang ceria dan periang di saat bangun ternyata bisa begitu tenang dan tentram disaat tidur.

Ya ampun... kenapa gue malah liatin orang tidur ya?

Ia tersadar dengan apa yang ia lakukan sekarang. Taehyun langsung menggelengkan kepalanya berulang kali guna menghilangkan pikiran-pikiran aneh di otaknya.

"Astaga, lagian si Beomgyu kemana sih?" Taehyun bergumam sendiri, "gue balik aja kali ya?"

Karena orang yang ia cari tidak ada, dan malah menemukan sang putri tidur disana akhirnya Taehyun memutuskan untuk pergi saja dari tempat ini.

Taehyun mulai melangkah seraya membalikkan badannya, tapi tiba-tiba langkahnya terhenti karena ia melihat Chaeryeong menggeliat dan menggerakkan badan membalikan posisi tidurnya. Tapi Chaeryeong justru malah akan terjatuh dari sofa karena pergerakannya terlalu lebar di atas sofa yang sempit.

𝐿𝑜𝓋𝑒 𝐼𝓈 𝐿𝑜𝒷𝑒 √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang