Yeonjun, Jungkook dan Lisa saat ini tengah menyantap makan siang mereka di kantin. Selama mereka makan, Lisa tidak henti-hentinya memuji hidangan yang di kirim dari restaurant Yeji. Bahkan saking banyak bicaranya, Lisa berkali-kali tersedak oleh makanannya sendiri.
"Uhukk.. uhukk.."
Jungkook yang melihat kekasihnya lagi-lagi tersedak langsung memberinya air minum, "astaga, makannya kalau makan itu jangan ngomong terus, Lis."
Lisa terkekeh kecil, "maaf Kookie, abis ini tuh enak banget. Lidah aku kaya ngga bisa aja kalau ngga muji."
Jungkook langsung mengacak rambut kekasihnya itu dengan gemas. "Iya tau, ini tuh enak banget. Makanya kamu belajar masak dong sama Yeji."
Mendengar itu, Lisa langsung mendelik ke arah kekasihnya tajam. Tapi di detik berikutnya ia tersenyum lebar. "Iya nanti aku belajar. Demi kamu!"
Jungkook mencubit hidung Lisa dengan gemas setelah mendengarkan jawaban itu. Sampai mereka tidak sadar kalau ada seseorang yang lain yang tengah menatap jengah ke arah mereka berdua. Seseorang yang sejak tadi hanya menyaksikan tontonan romantis di depannya.
"Kalau kalian mau pacaran, harusnya bilang. Jadi gue bisa pindah ke meja lain." Sindir Yeonjun yang sejak tadi menjadi nyamuk di antara mereka.
Mendengar itu, Jungkook dan Lisa langsung menoleh Yeonjun yang wajahnya sudah di tekuk.
"Siapa yang pacaran sih? Yang namanya pacaran itu pasti di tempat sepi, cuman berduaan, ngga mau di ganggu sama siapapun. Bukan di kantin yang rame kaya gini." Setelah mengatakan itu, Jungkook langsung mendapat cubitan manja di pahanya dari Lisa.
"Ngomong apa sih kamu?!" Lisa melototkan matanya pada Jungkook yang sudah berbicara ngawur.
"Aw! Sakit Lis, kok malah di cubit sih?" Rengek Jungkook sambil mengusap pahanya yang cukup perih.
"Lagian kalau ngomong suka sembarangan." omel Lisa pada sang kekasih. Kemudian ia beralih menatap Yeonjun. "Kamu juga! Siapa juga yang pacaran? Mungkin kamu itu cuman cemburu ngeliat kita kaya gini kan? Makanya cepet cari pacar, gih!"
Pekikan Lisa langsung membuat Yeonjun tak berkutik.Memang sih, mereka berdua hanya bersikap sewajarnya bahkan tidak menunjukan kemesraan yang berlebih di depan Yeonjun. Mungkin pemuda itu hanya iri melihat situasi yang seakan menyudutkannya.
"Ah, udahlah, mending gue cari meja lain aja!" Yeonjun akhirnya memilih untuk mengalah.
Tanpa basa-basi Yeonjun segera beranjak dari duduknya seraya membawa nampan makanan miliknya, berniat pindah dari meja tersebut.
Tapi begitu Yeonjun membalikkan badan, tiba-tiba ia di kagetkan oleh seseorang yang sudah berdiri di belakangnya. Seseorang itu adalah Yeji.
"Hai, semua." Sapa Yeji seraya melambaikan tangan kepada mereka semua.
Yeonjun memandang tidak percaya, bagaimana bisa gadis ini tiba-tiba ada di sana. Padahal sejak tadi pagi ia tidak menemukannya dimana pun.
Tunggu, berarti dari pagi gue nyariin dia dong?
Yeonjun masih ada dalam pikirannya saat ini. Ia masih berdiri di tempatnya dan tidak bergerak barang selangkahpun. Sampai sebuah suara terdengar oleh telinganya. Suara melengking yang sudah pasti berasal dari calon kakak iparnya, Lisa.
"ASTAGA!! YEJI!!" Teriak Lisa yang sukses membuat seluruh isi kantin mengarahkan pandangan mereka padanya.
"Ups, sorry, sorry." Lisa meminta maaf pada semua orang seraya tersenyum malu. Kemudian gadis itu kembali beralih pada Yeji yang masih berdiri di depan meja mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐿𝑜𝓋𝑒 𝐼𝓈 𝐿𝑜𝒷𝑒 √
FanfictionTXT X ITZY FT. JUNGKOOK LISA Lima orang Pria tampan yang belum mengerti apa arti kata Cinta sesungguhnya..