PART 53

1.4K 98 23
                                    

Dalam 4 part lagi... Cerita ini akan segera berakhir 😭 kita pasti akan rindu menghujat Auriga. Wakakakak

* * *

Auriga menyadari satu hal.

Sering kali kita berpikir kalau kita berusaha keras untuk memenuhi standar kriteria pasangan idaman seseorang, maka kita berpikir itu adalah kunci untuk membuka hatinya bagi kita.

Di dalam suatu hubungan terdapat tiga fase, yaitu pre relationship, in relationship, dan post relationship.

Auriga salah memaknai hubungannya dengan Khandra sebagai in relationship. Ada satu tahapan utama yang terlewatkan olehnya, yang tak sengaja ia sisihkan karena ia berpikir bahwa Khandra dan ia telah memiliki satu ikatan yang cukup kuat untuk tidak dapat terpisahkan.

Sering kali Auriga berpikir, jika ia dapat memenuhi standar kriteria yang Khandra inginkan, maka ia akan mendapatkan hati wanita itu kembali. Sehingga berhari-hari ia merencanakan bagaimana agar ia menjadi sosok yang Khandra harapkan.

Namun ia salah.

Nyatanya, hubungan Auriga dan Khandra ada di fase pra relationship. Ketimbang membuat Khandra merasa nyaman dengan segala perhatian dan pengorbanan yang diberikannya, seharusnya ia malah membuat wanita itu tertarik dengan dirinya.

Tertarik adalah kunci utama untuk memulai hubungannya dengan Khandra.

Karena wanita itu sudah pernah ia kecewakan sekali, untuk membuatnya kembali, maka Auriga harus mengembalikan hubungan mereka ke titik awal. Kembali ke nol.

Dan ia harus mulai membuat Khandra tertarik padanya.

Itu adalah langkah yang benar.

Selama ini Auriga berusaha membuktikan diri bahwa ia telah berubah, bahwa ia adalah lelaki yang tepat bagi Khandra, bahwa bersama adalah pilihan yang terbaik bagi mereka.

Tetapi Auriga lupa untuk membuat Khandra tertarik lagi kepadanya. Menumbuhkan chemistry dan perasaan terikat satu sama lain diantara mereka. Menanamkan suatu dasar bagi hubungan mereka, dan bukannya membangun kembali di atas fondasi yang sejak awal memang tidak pernah kuat.

Setelah melihat banyaknya laki-laki yang mendekati Khandra, termasuk Pratama di dalamnya; Auriga menyadari bahwa ada banyak laki-laki di luar sana yang akan berlomba untuk mendapatkan Khandra, menawarkan ia seribu kebahagiaan, menumpahkan segala perhatian dan kasih sayang, uang, waktu, tenaga, ketulusan dan pengorbanan kepadanya.

Tetapi itu tidak spesial.

Kau tau kenapa?

Aku akan menjelaskan satu hal...

Mari kita umpamakan seperti ini, saat ini ada sepuluh orang laki-laki yang mendekati Khandra untuk mendapatkan perhatiannya. Satu hingga sembilan orang laki-laki tersebut memberikan segalanya kepada Khandra, bahkan ketulusan dan pengorbanan yang luar biasa. Tetapi aku, orang ke sepuluh, melakukan hal yang sebaliknya.

Khandra akan melihat laki-laki A memberikan ketulusan, laki-laki B memberikan ketulusan, laki-laki C memberikan ketulusan, bahkan hingga laki-laki kesekian, semuanya memberikan ia ketulusan. Maka apa bedanya?

Tidak ada rasanya... Tidak ada yang spesial. Semua jadi terasa seperti sama saja.

Tetapi bayangkan, jika laki-laki kesatu sampai sembilan itu memberikan ia ketulusan dan kebaikan, dan aku laki-laki kesepuluh melakukan hal yang sebaliknya, aku membuat ia merasa kesal, greget dan penasaran kepadaku, maka ia akan tertarik dengan sendirinya.

Marrying Mr. SangajiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang