2 ;The Twins Monster;

71 7 0
                                    

-08.45-
Basket Ball Range

"Woi sini lempar ke gue!"

"Banu semangat!"

"Dedek Chan kalo keringetan hot juga ya"

"Semangat cogan ku!!"

Banu menyeka keringat di pelipisnya. Nafasnya terengah-engah, merasa kurang fokus bermain kali ini.

Chandra yang melihat itu kemudian melangkah kearah Banu. Ia memegang bahu Banu sembari memberinya sebotol air minum.

"Makasih" Banu mendongak perlahan untuk mengambil botol air yang dipegang Chandra.


Pemuda pemberi botol air itu mendecak malas.

"Kalo gak kuat, gausah maksa Nu"


Chandra kembali memasuki lapangan. Ia hanya melihat sekilas Banu yang sudah duduk di pinggir dengan wajah lemas.

"Banu kenapa Chan?"

Pemuda jangkung beralis tebal
—Arjuna sudah menodong Chandra yang baru saja meneguk satu botol air.

"Dia sakit apa gimana sih, nggak ada tenaga gitu njirr"
Kali ini Juna mengacak pinggang sambil melihat Banu dari seberang.

"Harusnya kagak sekolah aja tuh"

"Ck berisik lo Jun, tau tuh gak biasanya Banu kayak begitu"


Chandra acuh tak acuh mengambil handuk kecil kemudian meninggalkan lapangan. Meninggalkan Juna yang masih menatap heran Banu.

"Tumben amat Banu sakit, ini bukan tanda-tanda akhir zaman kan?"

Pemuda tinggi itu masih saja mengoceh tak jelas. Lama-lama ia sadar bahwa hanya dirinya saja yang ada dilapangan, bahkan Banu pun sekarang sudah menghilang entah kemana.

"Anju si Banu dipikirin malah ngilang"





Chandra dan Kenan saat ini sudah berada di kantin. Siang-siang seperti ini memang kantin lagi sesak-sesaknya.

Kenan perlahan bangkit, ia menyingkirkan beberapa kumpulan para siswa yang menghalanginya.


"Minggir woy, model sekolah mau lewat"


"Aduhhh ada kak Kenan, gue harus cantik!"


"Nikmat tuhan mana yang kau dustakan kak"

Begitulah celetukan-celetukan alay para penggemar dari seorang Kenan. Chandra sampai meringis mendengarnya, sedangkan Kenan? Ia dengan ramah hanya tersenyum sambil membungkuk.

Sungguh Kenan itu malaikat.

"Seneng banget punya penggemar kak?"

Celetuk Chandra sambil menyedot jus jeruknya.


"Gak tau diri lo, sini balikin Jus gue!"

Call You Mine✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang