Now Playing: Call You Mine, The Chainsmokers ft. Bebe Rexa.
Happy reading!
***
"Buseeett cantik banget lo"
"Gils pilihannya Chandra nggak main-main"
Kedua sejoli itu tak henti-hentinya memuji Khanin, pasalnya gadis itu benar-benar cantik dengan dress off shoulder hitamnya. Rambutnya digerai bebas dengan model Curly yang cocok dengan dirinya.
"Apaan sih! Jangan liatin gue kek gitu dong" Malu-malu, Khanin jadi kesal sendiri. Cewek itu semakin tak nyaman jika ditatap seperti itu.
Angel mendecak malas, "Lah dipuji kok kesel, aneh lo" Katanya diangguki indah.
"Tau tuh! Aneh lo" Cibirnya membuat Khanin memutar bola mata malas.
Khanin menengok kecil kearah pojok dimana ada dessert dan makanan ringan disana. Seketika gadis itu berbinar, membayangkan kue red velvet yang terlihat lezat.
"Eh sana yuk, ada cake" Ajaknya pada dua anak disampingnya yang sedang menyapa ramah teman yang lain.
Angel mengangguk semangat, pasalnya gadis ini memang suka cake, "Yuk ah keburu abis, entar gue galau lagi"
Khanin tersenyum antusias, langsung menarik tangan Angel yang sama antusiasnya. Beda dengan Indah gadis itu hanya diam sembari mengikuti langkah kedua anak kecil ini dengan malas.
"Waaa anjir enak banget, the best lah!" Seru Khanin ketika kue red velvetnya sudah ia gigit kecil.
Gadis bergaun soft pink disebelah Khanin juga menyerukan hal sama. Angel kini berpindah ke sisi kiri, mencari dessert yang lain sembari mencobanya satu-satu.
"Ndah sini deh, ada pie lho, kan lo demen ama ini?" Setelah bergeser beberapa kali, Angel akhirnya membawa satu jajanan pie kearah Indah yang ikut antusias ketika melihat pie kecil itu.
Khanin tertawa geli melihat kelakuan kedua sahabatnya. Memang mereka itu tak gengsi untuk hal seperti ini. Disaat yang lain sibuk berfoto ria, mereka malah sempat-sempat mengemil.
"WOI WOI PANGERANNYA UDAH DATENG TUH!"
"BUSET DAH JUNA NAPA GANTENG BANGET"
"GILS JEJE MANIS AH ADUH GEMASHHH"
"CHANDRA WOY CHANDRA! LIAT NOH DIA TINGGI BANGET MANA CAKEP"
"CHAN PACARAN KUY!"
Merasa ada yang menyebut nama Chandra, Khanin, gadis itu refleks menoleh kearah sumber kehebohan.
Ketujuh cowok itu sedang memasuki area taman. Wajah mereka tenang seakan tak berniat membuat heboh. Tetapi aura nya memang beda, mereka punya kharisma yang langsung menguar.
"Chan? Jadi pasangan gue hari ini ya?"
Khanin melotot, apa dia tidak salah dengar tadi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Call You Mine✔︎
FanfictionKhanindhya punya impian besar terhadap Archandra. Baginya Chandra itu adalah impiannya yang sudah terkabul, dengan menjadi sahabatnya. Namun Khanindhya rupanya sudah melanggar perasaannya sendiri di balik kedok persahabatan. Berharap Chandra membala...