"Mark" panggil seseorang
Mark yang sedang asik menulis dibuku diary nya pun tersentak dari kegiatan nya itu.
"Yes mommy..ada apa?" Balas mark
Seseorang yang dipanggil mommy oleh mark itupun mendekat kearah mark, dan mark secara otomatis menutup bukunya.
"Kenapa ditutup?, apa mommy tidak boleh melihatnya?" Ujar Taeyong dengan nada sedih.
"B-bukan begitu mom, ini tidak penting hanya coret coretan saja" ucap mark meyakinkan
"Ooh, yasudah turun lah kebawah mommy sudah selesai memasak"
"Oh- oke mom, aku akan menyusul"
"Mommy tinggal dulu ya"
Dan dibalas anggukan oleh mark
Hampir saja, diary nya terbaca oleh mommy nya. Bukan apa apa tapi mark masih canggung jika menyangkut diary nya, sangat rahasia.Tak perlu waktu lama untuk membereskan meja belajarnya mark pun turun kebawah, lebih tepatnya meja makan. Disana sudah ada mommy serta adik nya Jeno.
Ia pun duduk disalah satu kursi kosong samping adiknya, jeno pun terlihat antusias melihat kakak nya.
"Hai mark hyung" sapa nya, jangan salah jeno sudah bisa bicara lancar diumurnya yang 5 tahun.
"Hai jeno-ya"
Mereka pun menikmati makanan mereka dengan tenang, hingga sang ibu memecahkan keheningan tersebut.
"Mark"
"Ya mommy?" Mark pun mengalihkan atensi nya kepada sang ibu
"Bagaimana sekolah mu?"
Ya, sudah menjadi kewajiban taeyong untuk selalu memantau sekolah anak nya yang kini akan naik ke senior high school.
"Baik mom, oh ya mommy akhir-akhir ini aku akan pulang lebih lama daripada biasanya"
"Kenapa?, apa kau bekerja lagi?"
Tentu saja Taeyong langsung bertanya seperti itu, karna mark tidak boleh lagi bekerja untuk menafkahi keluarga karna ia harus belajar untuk ujian kelulusan nya nanti. Dan sebagai gantinya Taeyong yang akan bekerja.
Awalnya memang mark melarangnya, karna apa fisik mommy nya yg tak sekuat biasanya namun ia tidak bisa membantah ucapan Taeyong karna ancaman yang sudah Taeyong berikan bahwa ia akan pergi dari rumah.
"Bukan mom, aku ada pelajaran tambahan disekolah"
"Oh, awas saja mommy sampai melihat mu bekerja!"
"Iya mom" jawab mark lesu
Dan setelah itu hanya dentingan sendok dan piring yang terdengar.
Setelah selesai, mark menolongi mommy nya untuk mencuci piring setelah makan. Sebuah kewajiban untuk nya.
Sedangkan Taeyong membersihkan meja makan. Dan jeno yang sedang menonton kartun kesukaan nya diruang tamu.
"Mark" panggil Taeyong
Mark berdeham sebagai jawaban panggilan mommy nya.
"Daddy sudah pulang kesoul" Taeyong berkata dengan hati-hati, karna ia tau mark tidak pernah suka jika apa yang berhubungan dengan ayah nya.
Piring yang sedang mark cuci, diletakan dengan keras hingga membuat Taeyong terkejut dibuatnya.
"Kenapa mommy masih menemui laki-laki itu?" Ucap mark dengan sarkas
Usaha yang sudah mark lakukan untuk menjauhkan ibu dan adik nya dari sang ayah tidak berguna jadinya. Ia lupa ayah nya mempunyai banyak orang yang dapat membantunya mencari dirinya juga ibu dan adiknya.
Tapi mark tidak pernah mau menginjakkan kakinya kerumah yang sudah seperti neraka baginya dulu, sekuat apapun ayahnya mengajak dirinya serta adik dan ibunya pulang..ia tidak akan pernah sudi.
"Dia ayah mu mark" ucap Taeyong sedih, karna mark tidak pernah mau mengakui lagi jika Jaehyun adalah ayahnya.
"DIA BUKAN AYAH KU MOM-!"
Mark beranjak dari dapur, dan langsung masuk kekamar nya dengan pintu yang dibanting, hingga membuat adik nya terkejut.
Jeno langsung saja menemui mommy nya yang sudah terduduk dimeja makan sambil memijat pelipis nya.
"Mom..mommy kenapa?"
Taeyong memandang sendu kearah anak bungsu nya, tangan nya terangkat mengelus pelan rambut sang buah hati.
"Mommy tidak kenapa-kenapa sayang"
"Mark hyung kenapa mom"
Taeyong tersenyum kearah jeno, anak nya ini sangat peduli dengan kakak nya.
"Mark hyung juga tidak apa-apa jeno -ya"
"Tapi tadi mark hyung, menutup pintu kamarnya dengan keras mom"
"Mark hyung hanya lelah, jangan ganggu mark hyung dulu ya"
"Ay ay captain" ucap jeno yang sudah hormat ke mommy nya
Taeyong tersenyum dan membawa jeno kepelukan nya. Taeyong tersenyum haru melihat nya.
-lindungilah anak-anak ku yaTuhan, berikan dia kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masalah dalam hidupnya. Berikan lah mereka kebahagiaan.
[Jadilah pembaca yang bijak dalam menilai sebuah karya🌺]
KAMU SEDANG MEMBACA
JUNG OR LEE? |Jaeyong With Mark Lee|
RandomHanya sepenggal cerita tentang sosok anak lelaki yang menjadi saksi bisu atas kehancuran keluarga nya. Bxb| gay| boy's love| homo| yaoi So? Still continue reading? ©Ilychil Start:41219 End:-