|permintaan|

3.8K 407 26
                                    

Hening itulah keadaan yang terjadi saat ini dirumah sederhana keluarga Taeyong tersebut, saat sang mertua mengutarakan alasan mengapa dirinya bela-bela berkunjung ke Kanada untuk menemui keluarga sang anak.

Alasan utama nya tentu saja, ingin melepas rindu pada sang cucu dan sang menantu, apalagi disaat ia mengetahui kerenggangan  dalam keluarga anaknya.

Sedih, tentu saja. Saat mendengar hal tersebut dari Jaehyun membuat ny jung tak percaya, ia marah sebesar besar nya pada sang anak.

Ia tak pernah mengajarkan Jaehyun menjadi lelaki yang suka ringan tangan, sampai saat ini pun diri nya masih mendiamkan sang putra.

Taeyong dari dulu sangat disayangnya, sebelum menjadi menantu nya pun Taeyong sudah ia anggap seperti anak kandung nya sendiri.

Dan setelah semuanya, ny jung yakin Taeyong sudah banyak melalui hari hari yang berat. Membesarkan kedua putra nya seorang diri tanpa didampingi sosok suami sudah pasti menjadi beban terberat menantu kesayangan nya.

Ny jung, hanya berharap Taeyong selalu tabah menjalani hidupnya.

"Bagaimana sayang, apa kau mau?" Tanya ny jung

Dan perihal kedua sebab ny jung berkunjung ke Kanada adalah permintaan dari sang suami yang ingin melihat cucu tampan nya itu.

Sang suami yang terbujur lemah diranjang rumah sakit ingin sekali melihat cucu-cucu nya di Kanada sana. Itu juga yang menyebabkan Jaehyun rela meluangkan waktu nya sejenak untuk melihat keadaan sang ayah yang jauh dari kata baik.

Taeyong pun sempat terkejut, saat mertua nya itu memberi tau bahwa sang ayah mertua menderita penyakit jantung dan beberapa hari lalu dilarikan kerumah sakit akibat konstraksi jantung.

"Aku tak tau, may i think about this before?" Pinta mark

"Sure my boy"

Mark dilanda bingung sekarang, pulang ke korea dan sudah pasti akan bertemu dengan sang ayah. Sudah pasti Mark tak sudi, tapi mengingat permintaan sang kakek yang ingin bertemu dengan para cucu nya sungguh tak mungkin untuk tidak mengabulkannnya.

Apalagi kakek nya sangat menyayangi nya, semua permintaan nya selalu dituruti oleh sang kakek. Dan sekarang grandpa nya hanya meminta satu permintaan kepadanya, dan tentu saja tidak mungkin untuk nya menolak keinginan sederhana itu.

Disatu sisi, Mark bingung jika mereka pulang ke korea. Sudah pasti sang ibu akan bertemu dengan ayah nya, dan membuat luka itu menganga kembali.

Dan mark tidak ingin hal itu sampai terjadi!

Lalu apa yang harus ia lakukan sekarang?, demi Tuhan diri nya sangat bingung.

Peran nya sebagai cucu dan seorang anak dipertaruhkan sekarang.

Mark yang merasa muak langsung saja beranjak dari sana, ia mengambil coat yang tergantung di dinding.

Ia ingin menenangkan pikiran nya terlebih dahulu, dan memberikan keputusan yang terbaik.

Sang ibu yang menyadari hal tersebut pun bertanya perihal akan pergi kemana sang putra.

"Where are you going, mark?" Tanya nya khawatir

"Some place"

Setelah nya, mark keluar dari rumah dan pergi ke suatu tempat.

Dan disinilah Mark berada, disebuah lapangan indor basket. Mark pun mengambil sebuah bola basket disana dan memainkannya dengan emosional.

Mencurahkan semua emosi nya melalui permainan tersebut.
Mark membanting bola tersebut dengan keras kelantai, hingga menimbulkan suara yang cukup keras.

JUNG OR LEE?  |Jaeyong With Mark Lee|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang