Hari ini Taeyong hanya berdua bersama Jeno dirumah sedangkan Mark sedang sekolah.
"Mommy.....mommy" panggil jeno pada sang ibu
Taeyong pun langsung menatap kearah
Jeno dengan pandangan bertanya."Apa sayang"
"Daddy pergi ketempat yang jauh sekali ya mom?"
Taeyong terperangah mendengar pertanyaan sang anak, hanya disaat mark tak adalah jeno sering bertanya padanya perihal sang ayah.
Jeno sepertinya tau, seberapa benci kakak nya saat mendengar nama sang ayah. Jadilah dirinya hanya membicarakan sang ayah disaat si kakak tak ada.
"Iya sayang, memangnya kenapa heum?"
"Memangnya daddy pergi kemana mom, kenapa jauh sekali -apakah diluar angkasa"
Taeyong tergelak dibuatnya, menjadi hiburan tersendiri oleh tingkah polos jeno.
"Tidak jeno~ya, daddy hanya pergi keluar negeri tempat kelahirannya -korea" jelas Taeyong
"Waaa, apa mommy pernah kesana?"
"Tentu saja pernah, dikorea sana juga tempat kelahiran mommy juga mark hyung"
"Benarkah?" Tanya jeno dengan mata yang berbinar, ia terlihat bersemangat sekali.
"Haha iya sayang"
Taeyong mengusap surai jeno dengan sayang, anak nya sedang berada difase ingin tau ternyata.
"Mommy...mommy" panggil jeno lagi dengan riang.
"Hm"
"Apa jeno bisa kekorea bersama mommy juga mark hyung?, jeno ingin sekali melihat lihat korea -apa disana ada robot dino mom?
Taeyong terdiam dengan permintaan jeno satu ini, Taeyong tidak tau apa ia bisa menginjakkan kaki nya lagi disana?. Sudah tak ada tempat dimana ia akan pulang.
Dahulu Taeyong hanya memiliki jaehyun, Taeyong merupakan salah satu anak panti asuhan yang tak sengaja bertemu dengan Jaehyun dihalte dekat sekolahnya.
Dari sanalah mereka bertemu, hingga menjadi sepasang kekasih. Jaehyun membawa Taeyong kerumahnya, orang tua nya pun merestui hubungan mereka.
Taeyong tinggal bersama Jaehyun, mereka merajut kisah romansa yang bahagia. Taeyong selalu ada bersama jaehyun baik suka maupun duka begitu juga sebaliknya. Hingga jaehyun memutuskan untuk mempersunting Taeyong menjadi istrinya.
Mereka hidup bahagia, apalagi setelah kehadiran mark diantara mereka.
Taeyong hanya memiliki mereka.
Dan setelah semua ini terjadi
Kemana Taeyong harus menghadap?, kemana ia akan pulang?
Dimana harus ia langkahkan, kaki nya ini?Taeyong tidak tau
Mungkin saja jika tak ada kedua putra nya, kemungkinan Taeyong akan mengakhiri hidup nya.
Kata kasar nya seperti itu.
"Mom"
"Mommy?" Panggil jeno saat melihat kepada sang ibu yang hanya melamun.
"Hah y-ya"
"Mommy kenapa Melamun?" Tanya jeno sedih
Apa mommy nya keberatan untuk mengajaknya kekorea?, begitulah gumam jeno dalam hati nya.
"Tidak apa apa sayang" ucap Taeyong sambil mengelus kepala jeno
"Mom, apa kita bisa kekorea suatu hari nanti?"
"Ya jeno" semoga saja ,sambung nya dalam hati.
Jeno yang mendengar nya terpekik senang, apa itu berarti dia akan keluar negeri? Membayangkan nya saja sangat menyenangkan.
"Yeay yeay kekorea, yeay yeay jalan jalan hehe, yeay yeay ketemu daddy" girang jeno
Taeyong menatap haru pada anak nya, jeno sangat menyayangi jaehyun berbanding terbalik dengan mark yang sangat membenci jaehyun.
Entahlah, Taeyong hanya berserah diri pada Tuhan berharap yang terbaik untuk keluarga nya.
Taeyong yang masih asik bermain bersama jeno, mendengar ketukan pintu.
Ia pun langsung berjalan kearah pintu, dan betapa terkejutnya ia saat melihat mommy -ibu jaehyun, sedang berada didepan rumah nya.
"M-mommy" panggil Taeyong gugup
"Taeyongie"
Tanpa aba aba ny.jung langsung menyerang Taeyong dengan pelukan, Taeyong sungguh speechless -sungguh.
Betapa terkejut nya ia melihat ibu dari sang suami tiba tiba datang menemui nya.
"Hiks, akhirnya mommy bertemu dengan dirimu nak hiks"
Bertambah lah terkejut nya Taeyong, mendengar isakan dibalik punggung nya. Yang Taeyong lakukan hanya mengusap pelan punggung sang mertua.
.
.
.
.Mark berjalan pulang kerumah nya, ia baru saja pulang sekolah sungguh melelahkan. Jarak dari halte kerumah nya tak terlalu jauh, tapi kenapa rasanya sekarang sangat jauh. YaTuhan
Mark hanya bisa mengeratkan jaket nya pada tubuh, ingin sekali ia bertemu air panas dan langsung ingin mandi -saat ini juga!.
Dan akhirnya perjalanan panjang yang dilalui mark sampai tujuan, kerumanya.
Saat ia membuka pintu, entah kenapa rasa lelah yang menggerogoti nya tadi hilang entah kemana saat melihat sang grandma duduk diruang tamu.
"Grandma?"
Semua mata yang berada disana langsung mengarahkan pandangan mereka kepintu.
"Markeuuu" pekik grandma nya
Sama seperti Taeyong tadi, ny jung menabrakan tubuh nya pada mark. Yang membuat sang empunya membolakan mata nya terkejut.
Mark menatap kearah ibu nya dengan pandangan bertanya, dan dibalas gelengan dengan senyum tipis oleh sang mommy.
"Omo, cucu ku sudah besar ternyata, tampan sekali kau nak"
Mark dengan spontan memejamkan matanya, saat merasa diberi bertubi tubi kecupan dipipi.
"Eum grandma" cicit mark
Sumpah demi apapun, mark tak sanggup!.
"Uhmm grandma merindukan mu markeuuu"
"Ehm m-mark juga merindukan grandma, tapi mark bau grandma ingin mandi sebentar" ucap mark sedikit kaku
Dengan sangat terpaksa ny jung melepaskan pelukannya pada sang cucu.
"Yasudah, mandi sana kau bau hehe"
Dengan langkah lebar, mark berjalan kearah kamar nya sesampainya dikamar ia langsung saja mengunci pintu.
Mark terduduk dikasurnya, memegang pipi nya ngeri.
"Aku harus mandi"
Dengan tergesa gesa mark langsung berlari kearah kamar mandi.
Tbc....
____________________
Itu tadi yang dialami mark, menimpa aku juga gaiseu dan rasanya geli -bangeeet!
Suwer deh haha
O ya btw chapter ini aku buatnya hapus-buat baru-hapus lagi-buat baru lagi
Honestly i'm tired gaiseu, mikirin ini doang
U know, i love y'allBut
Sorry, i lying
I love JAEYONG
KAMU SEDANG MEMBACA
JUNG OR LEE? |Jaeyong With Mark Lee|
RandomHanya sepenggal cerita tentang sosok anak lelaki yang menjadi saksi bisu atas kehancuran keluarga nya. Bxb| gay| boy's love| homo| yaoi So? Still continue reading? ©Ilychil Start:41219 End:-