《Jangan pernah melihat sesuatu hanya dari covernya》
Hai...nama ku mark lee atau juga bisa mark jung. Aneh bukan mempunyai dua marga sekaligus? Ya aku sendiri juga berpikir seperti itu. Tapi aku bisa apa, nyata nya aku tidak bisa berbuat apa-apa.
Aku terlahir dari seseorang yang berhati malaikat, yang sudah bersamaku kurang lebih lima belas tahun ini. Ibuku tidak seperti ibu lainnya, ibu ku merupakan seorang lelaki istimewa yang diberikan anugerah oleh Tuhan untuk melahirkanku.
Lelaki?
Ya, ibu ku merupakan seorang laki-laki. Memangnya kenapa? Kalian ingin menghina ibuku? Memangnya siapa kalian yang bisa menentang takdir.
Ia merupakan sesosok yang sangat penting dalam hidupku, sosok yang selalu memberi wejangan untukku, sosok yang mengajari ku untuk tidak mengeluh pada dunia yang kejam ini.
Jika kalian berpikir kita pasangan anak dan ibu yang sangat hangat, nyata nya kalian salah. Kami memang saling menyayangi namun kami dingin, ya memang aneh..namun aku terbiasa dengan semua ini.
Aku tidak masalah dengan itu, dan tidak mempermasalahkannya juga. Aku tau maksud dibalik sikap ibuku yang tidak memanjakanku, karna ibuku tidak ingin aku tumbuh menjadi seseorang yang manja, lemah, dan gampang mengeluh...karna aku tumbuh untuk dijadikan sosok yang pemberani, pembimbing untuk adikku kelak, dan menjadi seseorang yang bijaksana....yang dapat menggantikan posisi ayah kami.
Bukan dikata dingin, kita juga tidak bisa seperti anak dan ibu lainnya..kita juga seperti itu. Tapi aku tau dimana saat aku manja dan dimana saat aku serius. Karna kehidupan tidak sebercanda yang kalian pikirkan.
Pasti kalian berpikir kenapa aku terus membicarakan ibuku, kalian pasti bertanya dimana ayahku?.
Ayahku tidak kemana-mana, beliau mungkin tidak bersama kami..namun ia akan memperhatikan kami.
Entah aku harus membencinya atau menyayanginya aku tak tau, aku dan ayahku tak terlalu dekat. Tidak seperti anak laki-laki lain yang sangat dekat dengan ayahnya, aku tidak...kami masih saling canggung. Hal itu disebabkan karna kita jarang bertemu.
Aku jelaskan bagaimana hilir nya supaya sampai dihulu.
Pertama-tama aku sangat senang sekali karna keluargaku sekarang sudah lengkap, sebab jarak yang menjauhkan diantara kami. Yang tadinya aku dan ibuku tinggal diseoul sedangkan ayahku di Kanada, ya kami terpisah tapi untuk sementara..karna disaat umurku menginjak 8 tahun aku dan ibuku mengikuti sang ayah kekanada.
Aku senang sekali, karna bisa berkumpul dengan ayah yang teramat ku rindui...tentu saja aku rindu, anak mana yang tidak rindu setelah 3 tahun ditinggal ayahnya untuk mencari nafkah dinegeri orang.
Sebelum ayahku pergi dan masih tinggal diantara kami, aku sangat dekat dengan ayahku aku sangat menyayanginya...malah ibuku kadang cemburu dengan tingkahku ini ~kkk. Ayahku selalu menuruti keinginan ku, apa yang ku inginkan pasti akan diturutinya, karna ibuku pasti akan melarang keinginan ku jika itu bersifat berlebihan tidak dengan ayah.
Namun..entah aku harus merasa bahagia atau tidak karna sudah berkumpul lagi dengan ayah atau merasa sedih, entahlah semua sungguh membingungkan.
Rasanya aku ingin kembali bersama ibuku kekorea, dan menjalani kehidupan yang bahagia tanpa kehadiran ayah. Aku menyesal memaksa ibuku untuk bersama ayah..kenapa bisa terjadi seperti ini.
Aku tidak mau mendengar semua itu, aku tak mau terbangun malam disaat pertengkaran mereka dan berujung ibuku yang menangis. Ingin ku merengkuh ibuku dan memberhentikan pertengkaran itu, namun apa aku..aku hanya anak laki-laki yang tidak berguna aku hanya bisa terdiam dan menangis dan hanya itu yang bisa aku lakukan disaat pertengkaran mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUNG OR LEE? |Jaeyong With Mark Lee|
AcakHanya sepenggal cerita tentang sosok anak lelaki yang menjadi saksi bisu atas kehancuran keluarga nya. Bxb| gay| boy's love| homo| yaoi So? Still continue reading? ©Ilychil Start:41219 End:-