|Makian|

2.3K 241 17
                                    

"Plak"

Bunyi tamparan menggema disekujur ruangan tersebut, Nyonya Jung yang menatap nyalang kearah anaknya yang baru saja ia tampar.

"APA KAU GILA JAEHYUN?!, APA KAU TAU BAGAIMANA PERASAAN ANAKMU SAAT INI HAH!" Bentak nyonya Jung murka

Emosi yang sudah susah payah ia kendalikan justru lepas karena sudah tidak bisa ia tahan dikala melihat kelakuan anak semata wayang nya itu.

Sempat terpikir dibenak nya, dimana letak salah nya ia mendidik sang putra hingga sang anak yang sudah susah payah ia besarkan itu menjadi pribadi bengis tanpa mengenal kasih sayang seperti ini.

"Jangan hanya diam seperti pencundang Jaehyun!, Jawab aku!!"

"Apa yang harus aku jawab mom, bukankah semua nya sudah jelas?" Jaehyun berujar santai tanpa tau bahwa seseorang yang sudah mengandung nya selama 9 bulan lebih 10 hari tersebut menatap murka kearah nya.

"APA NYA YANG KAU BILANG SUDAH JELAS HA?!, ANAK MU TELAH KABUR APAKAH ITU SUDAH JELAS MAKSUDMU?!"

"A-apa?"

Nyonya Jung tertawa sumbang melihat keterkejutan putra nya setelah diberi tau bahwa buah hati nya telah kabur dan tak tau kemana keberadaan nya sekarang.

"kau tidak tau bukan?, memang sudah jelas bahwa kau tidak pantas disebut seorang ayah bagi nya"

"mom" lirihan Jaehyun membuat sudut hati nyonya jung tersentil

"Jaehyun, kau tetap putra ku bukan? berubah lah nak tolong lah berubah hiks" Nyonya Jung memeluk erat putra semata wayang nya tersebut.

Sekarang Nyonya Jung menyadari bahwa putra kecil nya yang cengeng masihlah ada hingga kini karna lihatlah Jaehyun yang terlihat kejam dan bengis, di cap buruk oleh semua orangs ekarang tengah mengadu semua kesakitan nya selama ini yang ia pendam kepada sosok ibu yang akan tetap ada untuk nya disaat seluruh dunia melampiaskan cacian, kata hinaan pada dirinya.

Sang ibu yang akan tetap berjalan pada nya, merangkul nya disaat semua dengan gamblang nya berbalik arah meninggalkan nya.

"Jae sakit mom, Jae lemah, jae tidak berguna ARGHHHHHH" Jaehyun memukul dengan brutal kepala nya, Nyonya Jung menangis histeris melihat kondisi anak nya yang sangat terlihat hancur.

"hentikan nak hentikannn hiks jangan melukai dirimu seperti inii"

Sebuah pelukan diberikan Nyonya Jung kepada sang putra tak tega melihat anak nya tanpa ia sadari turut terluka dan tersiksa selama ini, Nyonya Jung merasa gagal menjadi sosok ibu yang mengerti semua keluh kesah anak nya apa yang dialami Jaehyun dalam hidup nya.

"Manusia ketika baru lahir amatlah lemah nak, tak berdaya dan membutuhan bantuan orang lain. Tapi setelah kita beranjak dewasa, kata lemah seharusnya diubah menjadi kuat, bukankah Jaehyun mommy didik selama ini menjadi kuat?ㅡ

Jangan selalu menjudge dirimu sebagai sosok yang lemah nak, menjadi lemah adalah pilihan kita bisa merubah nya. Mommy mengetahui jika kau menginginkan menjadi kuat bukannya lemah"

Usapan lembut dipunggung mampu menenangkan lelaki yang hendak berkepala tiga tersebut lebih tenang, namun tidak dengan isi kepala nya yang sudah berkecamuk memikirkan segala perihal tentang kehidupan nya apalagi tentang anak sulung nya yang sekarang berada dimana.

"mom?" panggilan yang sangat terdengar lirih menyapa gendang pendengaran Nyonya keluarga Jung tersebut, menatap sendu kearah sang putra yang baru ia sadari kehilangan banyak berat badan terlihat dari pipi yang sebelumnya berisi menjadi kurus dengan rambut halus disekitar wajah putra nya.

"Ada apa nak?"

"Dimana anak ku mom?"

Nyonya Jung mengalihkan pandangan nya kesamping tak kuat menatap kedalam manik sang putra yang terpancar hanya kesedihan penuh luka didalam nya.

Ia mengetahui perasaan anak nya tentu sangat sakit disaat buah hati dari darah daging nya sebegitu marah pada nya, siapa yang tidak terluka jika dirimu sama sekali dibenci bahkan tidak dianggap sebagai ayah oleh anak yang sangat kalian sayang? hancur bukan, begitulah perasaan Jaehyun saat ini.

Namun apalah artinya sekarang, bersimpuh meminta maaf pun tidak akan mudah membuat Mark ㅡ anak nya, luluh dan memaafkan diri nya. Nasi sudah menjadi bubur, penyesalan memang terdapat dia akhir apa yang sudah ia tanam selama ini sudah menghasilkan sesuatu untuk nya.

"Jujur mommy marah denganmu, tanpa rasa kasihan kau mengunci cucu ku didalam kamar seperti seekor binatang yang dikurung dan tidak diperbolehkan keluar. Apa kau merasakan jika ditempatkan seperti anak mu? Mark sangat kalut disaat kau berkata tidak memperbolehkan dirinya pulang ke Kanada.

ㅡ dan juga apa kau tidak memikirkan perasaan Taeyong?, yang akan tetap menunggu kepulangan anak nya tanpa ia ketahui bahwa anak nya tidak akan pulang. Apa kau ingin memisahkan ibu dari anak nya Jaehyun? Apa kau tidak merasakan disaat dirimu berpisah dengan mommy pada saat ikut Daddy mu ke Amerika?"

Jaehyun termangu mendengar penuturan sang ibunda ia ingat tentu sangat ingat dimana ia diajak sang daddy nya disaat hubungan kedua orang nya sedang tidak baik dan berakhir dibawa kabur meninggalkan ibu nya. Pahit nya sudah ia rasakan tetapi kenapa ia buat kembali kepada anak nya, entahlah otak dan hati Jaehyun tidak ingin bekerja sama saat ini.

Jaehyun menatap kearah wanita yang sudah melahirkan dan membesarkan nya selama ini, menghembuskan nafas nya pelan. "Aku akan mencari Mark"

Nyonya Jung menatap kepada Jaehyun "Kau memang harus mencari putra mu, tapi mommy mohon Jaehyun gunakanlah akal sehat mu kali inii Mark adalah anak mu, mommy mohon kali ini Jaehyun perlakukan ia sebagai anak mu bukan peliharaan mu"

Jaehyun tertegun mendengar nya, peliharaan? sekejam itukah ia

"Aku pamit"

Nyonya Jung menatap punggung lebar sang putra dengan sendu, tubuh nya luruh terduduk di sofa kaki nya sangat lemah untuk ia paksakan berdiri.
















TBC......

YEAYYYY AKU BALIK LAGI HAII, aku balik dari hibernasi ku berbulan bulan huuu suramm. Kangen ga nih? harus kangen aku maksa !!😡

Kalian ngerasa ga sih penulisan aku beda kali ini? aku lupa nulis gimana huwaaa😭

Jadi maafin ya kalo ngerasa beda terus  juga pendek banget chapter ini.

Kalian tau ga sih aku besok pts loh, bukannya belajar yaa astagfirullah tapi gapapa karna aku gabut ya kenapa engga gitu.

maaf juga aku update nya malem malem, soalnya ya dapet ide malam doang ueue

happy reading reader-nim♡

JUNG OR LEE?  |Jaeyong With Mark Lee|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang