Di rumah sakit tempat Haneul bekerja.
Nana membawa Soojung untuk memeriksa keadaan bayinya. Ya, Soojung membatalkan niatnya untuk melakukan aborsi. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan keadaan keduanya baik-baik saja. Nana dan Soojung keluar dari ruangan dokter terlihat Haneul dan Kiyoung menunggu mereka di depan rumah sakit.
Nana meminta mereka untuk kembali bekerja, karena semuanya akan baik-baik saja. Nana akan membawa Soojung pulang ke rumah. Kiyoung dan Haneul sedikit tidak yakin, Nana menyakinkan kepada mereka dia akan menjaga Soojung. Akhirnya mereka menuruti perkataan Nana. Nana meminta kunci mobil Soojung dan bersiap untuk mengemudi.
"Tanganmu?" seru Soojung.
Nana memandangnya dan meminta Soojung untuk tidak mengkhawatirkan keadaannya. Seharusnya Soojung memikirkan keadaannya sendiri dan bayi yang dikandungnya. Nana melajukan mobil dengan sangat hati-hati, diperjalanan Nana mencoba untuk menghubungiku.
Aku sedang berada di café dan melihat panggilan telepon dari Nana eonni. Aku menyeruput secangkir teh sambil melirik ponselku. Aku tidak ingin mengangkat panggilannya, kubiarkan saja ponselku terus berdering.
---
Nana dan Soojung telah sampai di rumah. Nana terlihat kesal karena panggilan teleponnya tak diangkat. Nana menyuruh Soojung untuk beristirahat di kamarnya, Soojung menolaknya dan mengatakan akan tidur di kamarku. Soojung melangkah menuju kamar, ketika hendak membuka pintu kamar ternyata pintu terkunci. Soojung menghela nafasnya dan beralih duduk di sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL 2020 - Jisoo x Jinyoung - ❤JinJi ❤
Fanfiction"AYO BERKENCAN SELAMA SATU MINGGU!" ungkap Park Jinyoung dengan percaya diri padaku. "Jika cara ini berhasil membuatmu nyaman disampingku, maka kita lanjutkan! Jika tidak, maka aku akan berhenti menganggumu. Lebih tepatnya aku akan berhenti menyuka...