SCHOOL 2020 - Jisoo x Jinyoung - ❤JinJi ❤

USB -18.1-

Gadis di kelas sebelah, Kang Seulgi.

Dan USB.

Apa lagi yang akan terjadi?

---

Aku baru saja selesai mandi seraya mengeringkan rambutku dengan hair dryer. Sejenak aku teringat dengan gadis kelas sebelah, Kang Seulgi. Gadis itu sedikit aneh dan kenapa dia memberiku sebuah USB. Apa ada sesuatu yang harus kulihat di dalam USB itu?

Aku melangkah menuju meja belajar dan merongoh USB yang masih berada dalam kantong jaketku. Segeraku hidupkan laptop dan menghubungakan USB dengan laptopku. Aku melihat beberapa file video berdurasi lebih kurang satu menit. Dalam video itu aku melihat sosok Kim Jaewook yang sedang berbicara dengan seorang pria. Wajah pria itu tidak terlihat dengan jelas karena saat rekaman diambil pria itu membelakangi kamera.

Aku mencoba mendengarkan pembicaraan mereka dengan menggunakan earphone. Aku sangat terkejut ketika mendengar pria itu memprovokasi Jaewook untuk melakukan kejahatan.

'Jika kau tidak bisa memiliki wanita yang kaucintai, maka orang itu juga tidak bisa bersamanya! Lakukan sesuatu untuk membuat wanita itu menderita!'

Aku melihat file rekaman yang lain dan lagi-lagi aku terkejut ketika melihat sebuah rekaman dimana seorang wanita disiksa. Aku tidak tahan lagi melihat rekaman itu dengan cepat aku mencopot USB yang terhubung dengan laptop. Aku sangat kaget sampai-sampai tidak mendengar panggilan Soojung eonni.

"Ya, Jisoo. Apa kamu tidak mendengar panggilanku?" ujarnya saat memasuki kamar.

Aku menoleh padanya dan berusaha menyembunyikan USB yang kupegang.

"Mianhae, eonni. Aku sedang mendengar lagu!" sahutku sambil memperlihatkan earphone ditanganku.

"Ayo keluar! Makan malam sudah siap!" ajaknya.

Aku segera melangkah menuju ruang makan. Aku sedikit kaget melihat ada Haneul oppa dan Kiyoung oppa di meja makan. Terlihat di meja makan terhidang berbagai makanan. Aku tidak lupa untuk menyapa keduanya.

"Apa ada yang berulang tahun? Kenapa di meja makan hidangannya banyak sekali?" tanyaku seraya duduk di tempatku.

"Mereka berdua yang telah membelinya." Sahut Nana sambil melirik keduanya bergantian.

"Aku hanya membeli makanan yang cocok untuk orang yang baru saja keluar dari rumah sakit!" ujar Haneul sambil meletakkan beberapa makanan di piring Nana.

"Makan yang banyak!" sambungnya tak lupa tersenyum.

Aku melirik ke arah Kiyoung oppa yang hanya tersenyum melihat kelakuan Haneul oppa.

"Bukankah kau tidak bisa memakan makanan seperti itu?" kata Kiyoung sambil menyingkirkan makanan yang ada di piring Nana dan menukarnya dengan salad.

"Apa aku sudah bisa makan? Jika seperti ini lebih baik aku tidak makan sama sekali!" seru Nana sedikit kesal melihat kelakuan kedua pria dewasa yang berada dihadapannya.

Aku segera melahap ayam goreng dan sedikit terhibur dengan perjuangan kedua pria ini untuk mengambil hati Nana eonni. Setelah makan malam selesai kami pindah duduk ke ruang keluarga. Soojung eonni sedang menonton televisi, kedua pria itu tetap mengawasi gerak-gerik Nana eonni. Sedangkan aku memainkan ponselku dan mengirim sebuah pesan pada Jinyoung.

'Apa kau masih marah padaku?' --send--

Tak lama kemudian dia membalas pesanku.

'Eung.' --balasnya--