-; le plan

435 66 13
                                    

"Dahlah, mager Byn. Daripada lu disini nganggur mending pulang aja sono ah," ucap Hazel yang terbaring putus asa.

"Gabisa gitu dong! Gue juga sebel sama kelakuannya ke elu. Lu pengen sakit hati lagi?"

Hazel bangun dan duduk bersila di hadapannya. "Yaudah. Apa rencananya?"

"Hehe, gue juga.. nggak tau."

"Alah bekicot, Byn! Mending gua balik tidur aja."

Corbyn mencegahku untuk tak tidur. "Gue punya ide."

"Bilang gatau lagi gua-"

"Lu kan suka sama Danie-"

"Gasuka. Cuma punya perasaan. Pengen musnahin tapi susah."

"Halah pret. Sama aja anjing. Nah lu pacaran sama Zach aja."

"Apa hubungannya, Metiu."

Corbyn menghembuskan nafasnya. "Gue pernah liat si Daniel senyum ke hp nya gara-gara liat video tolol tentang lu. Bisa jadi dia juga suka sama lu."

"Trus?"

"Ya kita bikin cemburu si Daniel lah tolol! Kalo lu pacaran sama Zach nanti kan Daniel datengin gue dan tercurahkanlah isi hatinya."

"Ide bagus, tapi gue gabisa mainin Zach. Gue kan juga punya perasaan ke dia."

"Dahlah tai pacaran sama gua aja."

"Dih! Najis ah, Byn!"

"Gue juga! Makanya pacaran sama Zach."

"Kalo misal reaksinya Daniel ga sesuai yang diharapkan gimana, Byn?"

"Seenggaknya lu ada gandengan sama Zach."

"Ada rencana cadangan?"

"Ajak bicara si Abbey. Cari informasi tentang Daniel."

Ok. I'll do it tomorrow.

Aku mengangguk-angguk.

"Udah kan rencananya?"

"U-" aku mendorongnya keluar kamarku.

"Yaudah sono pulang!"

"Eeh! Gue kan mau ambil snack lu!"

"Ah kang nyolong!"

Aku terbangun pada pukul 11 malam. Aku melihat ke sampingku. Siapa tahu kan Korbin masih disini.

"Loh, Zach?"

Matanya terbuka perlahan. "Mm-hm?"

"Sejak kapan disini? Kok ga bilang kalo udah pulang dari Texas?"

"Pulang tadi siang. Lu ga buka message sih."

Oiya.

Terlalu sibuk sama rencana hehe.

"Sorry."

"Gapapa kok. Gue tau lu cape," ucapnya sambil tersenyum dan mengarahkan tangannya untuk menyibakkan poniku ke belakang.

yawlo, gemes:")

"Kenapa kok kesini? Kan lu lebih cape. Ga mabuk perjalanan?"

Ia tersenyum lebih lebar dari sebelumnya, "Kan kangen sama lo."

Alah ni anak jago bener bikin baper.

"Yang bener woi setan."

"Corbyn bilang lu badmood. Trus minta gue buat temenin lu. Gue mah gaskeun gaskeun aja."

gaskeun ya, zach. gaskeun.

"Mau nginep apa pulang?" tawarku padanya.

"Nginep lah! Gila apa di rumah nganggur sendirian. Kapan lagi kesempatan tidur bareng cewe diabaikan."

"Dih, nyari pacar makanya."

"Udah dapet. Ga perlu nyari lagi."

Byn, kayaknya rencana kita gagal.

"Dapet dimana? Di Texas?" Ekspresiku memalsukan kebahagiaan dan kebanggaan padanya. Ga tega untuk melepaskan dugong yang satu ini.

"Ngapain jauh-jauh kalo di hadapan gue aja ada."

mau ditaro dimana ini muka:")

2019 ©️ jal0ux

𝐟𝐨𝐫𝐠𝐨𝐭𝐭𝐞𝐧 | djsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang