-; noyade

379 56 7
                                    

Oi! Kalian tau ga, Zach bawa gue kemana?

Ke ujung dunia dong!

Hehe ya engga lah.

Dia ngajak gue ke tebing anjir.

Tebingnya bagus banget, banyak bunga bunga kecil sama pepohonannya.

Tapi gue takutnya kalo Zach ndorong gue buat jatuh dari tebing anjirr kan serem. Gue gamau mati sekarang.

Perjalanannya lumayan lama sih. Tadi berangkat jam sebelas, sekarang sampe jam tiga. mantab.

"Sekarang gue mau lo teriak sekenceng-kencengnya."

hah? buat apa?

Seolah-olah bisa membaca pikiranku, Zach melanjutkan ucapannya, "Perasaan lo lagi ga stabil. Gue pengen lo luapin emosi lo disini."

ya. disini emang sepi. tapi apa gue harus ngelakuin ini?

"Trust me, lo bakal ngerasa baikan banyak."

Seakan terbuai oleh perkataannya, aku berteriak dengan sekuat tenagaku.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAANJIIIIIIINGGG!"

damn, z. you're right.

Saat aku memulai teriakanku untuk yang kedua kalinya, aku mulai menangis. Gatau kenapa.

"Hey, hey! It's okay. Calm down. Take a deep breathe okay." Zach memegang kedua pundakku dari depan dan mencoba mendudukkanku.

Ia mencari cari sesuatu di jok belakang dan menyodorkan sebotol air mineral. Aku mengambilnya dan segera meneguknya.

"Baikan?"

Aku menggelengkan kepalaku dan memeluknya.

Tangisanku mereda saat berada di pelukannya. Menyadari hal tersebut, Zach langsung bertanya kepadaku, "Gimana perasaan lo?"

"Enakan."

Ia tertawa pelan. "Ayo lanjutin perjalanan, gue masih ada tempat bagus."

Zach mengajakku ke danau kecil tersembunyi di dekat tebing. Airnya jernih banget azig. Bakal betah disini tapi keknya gabisa.

Ia melepas hoodienya dan langsung masuk ke dalam danau tersebut.

"Ayo sini!" ajaknya.

"Engga ah. Kan ga bawa baju ganti."

"Ntar pake hoodie gua. Ayo!"

Zach menarik tanganku dan tanpa sadar aku sudah berada di dalam air. Basah sudah bajuku. Sekarang kami malah berhadapan.

Ia memegang kedua pipiku.

Tau apa yang terjadi selanjutnya?

Zach mendorong kepalaku ke belakang. Menenggelamkanku lebih tepatnya.

Aku tak tahu apa yang ada di pikirannya.

Yang kutahu aku sudah tak merasakan apa-apa.

2019 ©️ jal0ux

𝐟𝐨𝐫𝐠𝐨𝐭𝐭𝐞𝐧 | djsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang