𝐟𝐨𝐫𝐠𝐨𝐭𝐭𝐞𝐧 | djs

-; réussie

01:17

yah kebangun.

wait-

apakah ini pertanda bahwa operasinya berjalan lancar?

"Suster?"

"Yes, Ms. Marrone?"

"Sudah selesai operasinya?"

"Sudah, Miss. Ada yang bisa saya bantu?"

"Tanya-tanya ya."

"Silahkan."

"Bagaimana keadaan Daniel? Terus apa yang terjadi dengan paru-paru kita?"

"Keadaannya sudah mulai membaik. Dia tak perlu oksigen tambahan. Paru-parunya lebih dari baik. Menguat. Begitu pula dengan paru-paru anda."

"Jadi paru-paru saya tak melemah?"

Suster menggeleng. "Paru-paru anda bisa menerima paru-paru Mr. Seavey dengan baik. Mungkin anda hanya butuh adaptasi dengan perubahan udara. Jadi, dalam waktu dekat anda harus di udara yang stabil."

yeu ribet juga ya.

Aku mengangguk. "Baik, suster. Terimakasih atas informasinya."

Suster tersebut berjalan pergi.

drrt drrt

Corbyn.

"Halo?"

"Oh, finally! Udah gue telpon berkali kali kok baru angkat. Tadi gue lihat lo keluar rumah. Lo kemana?"

"Cuma beli snack, Byn. Jangan khawatir."

"Hufft kirain. Yaudah tiati."

tut

untung dia percaya.

Aku mengganti pakaianku dan berjalan menuju ruangan Daniel.

"Hey, Na."

Ia datang dan memelukku. "Makasih, Zel. Gue gatau kalo gaada lo disini."

"Udah gausah dipikirin, Na. Keluarga lu dateng kapan?"

"Pagi ini."

"Di rumah lo ada kunci mobil renault ga?"

"Ada. Ga kepake. Mau buat apa?"

"Buat jual mobil."

•

Malam ini merupakan malam tergila seumur hidupku.

Melakukan operasi, masuk ke rumah orang tanpa izin, dan mencuri mobil.

Ya, aku mencuri mobil.

Mobil Lexie.

Ia menjual semua barang pemberian Daniel untuk membeli mobil ini. Sialan sekali.